Keburukan Pelaku Bid’ah(2) Bid’ah Itu Disukai Iblis & Para Pelakunya Adalah Bala Tentara Iblis

BID’AH ITU LEBIH DISUKAI IBLIS DARI PADA MAKSIAT

Alhamdulillah

“Jerat- jerat Iblis” Oleh Ustadz Mahfudz Umri
Lc 

Al Ustadz Muhammad bin Umar as Sewedﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ , “AL KIBR SEBAB BINASANYA
IBLIS DAN PENGIKUTNYA”

Ustadz Ahmad Zainuddin · Musuh Itu.Bernama Iblis 

Mari Mengghibah Ahlul Bid’ah dan Ahlul Ahwa
– Al Ustadz Saiful Bahri ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ Sesi 1

Mari Mengghibah Ahlul Bid’ah dan Ahlul Ahwa – Al Ustadz Saiful Bahri ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ Sesi 2

Ustadz Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja- Menjadi Sahabat Iblis.Tatkala Sendirian 

Ustadz Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja – Khutbah Iblis yang Menyentuh Hati

Ustadz Ahmad Zainuddin · Bermusuhan
dengan Iblis
Sesi 1

Ustadz Ahmad Zainuddin · Bermusuhan
dengan Iblis
Sesi 2


Ciri-ciri ahli bidah mubtadi dan beberapa kelompok firqah mereka

Bersama: al-Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar hafizhahullah

Membahas: Kitab Syarh Lum’atil I’tiqad Fashl Alamat Ahlil Bid’ah Wa Dzikru Ba’dhi Thawaifihim karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah

Download Mp3


Ringkasan Transkrip Isi Materi:

Setiap yang memiliki simah (ciri-ciri atau sifat) yang bukan islam dan sunnah, maka dia ahli bidah.

• Pentingnya mempelajari hal ini, karena bid’ah itu terlarang, haram dan menyeret kepada kesesatan dan neraka, agar kita bisa terhindar darinya.

• Tiga ciri diantara ciri-ciri ahli bid’ah Kelompok-kelompok firqah ahli bid’ah yang aqidahnya bertentangan dengan Islam:

1. Syiah Rafidhah

2. Al-Jahmiyah

3. Al-Khawarij

4. Al-Qadariyah

5. Al-Murjiah

6. Al-Mu’tazilah

7. Al-Karamiyah

8. As-Salimah

9. Al-Asy’ariyah

Pengertian Bid’ah Yang Benar – Ust Riyadh Bajrey

Lumatul Itiqad (13) : Cara Mematahkan Argumen Ahli Bid’ah – Ustadz M Abduh Tuasikal

https://youtube.com/_tFiXn2DOFQ

MEMAHAMI APA ITU BID’AH #1 | USTADZ MAUDUDI ABDULLAH

MEMAHAMI APA ITU BID’AH #2 | USTADZ MAUDUDI ABDULLAH

Perkataan Imam As-Tsaury ini memang banyak yang tidak suka, bahkan ada yang keterlaluan menghina perkataan beliau, diluar batas agama. Seolah perkataan Imam As-Tsaury mendorong ummat untuk berbuat maksiat, seperti berzina, mabuk, berjudi dan sekelasnya.

Padahal kalau mau mehamami ucapan sang Imam, maka akan banyak pelajaran yang bisa di ambil oleh umat Islam, untuk bisa menghindardari tirani bid’ah yang mudah berwujud seperti virus yang merebak, lalu menjangkit siapa saja yang tidak memiliki fondasi Imanyang kokoh dan kuat.Lafadz perkataan As-Tsaury sebagai berikut :

ﻗﺎﻝ ﺳﻤﻌﺖ ﺳﻔﻴﺎﻥ ﺍﻟﺜﻮﺭﻱ ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻰ ﺇﺑﻠﻴﺲ ﻣﻦﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﻭﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﻳﺘﺎﺏ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﻻ ﻳﺘﺎﺏ ﻣﻨﻬﺎ

Aku mendengar Sofyan as-Tsaury berkata: ” Bid’ah lebih dicintai Iblis dari pada makshiat. karena orang yang berbuat makshiat masih terdorong untuk bertobat dari dosa makshiat, sedangkan pelaku bid’ah tak akan.mungkin bisa bertobat dari dosa bid’ah, (lantaran pelaku bid’ah merasa dengan bid’ahnya bisa mendekatkan diri dari pada Allah)

“Makna perkataan Imam As-Tsaury

ﺃﻥ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻉ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺘﺨﺬ ﺩﻳﻨﺎً ﻟﻢ ﻳﺸﺮﻋﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻻ ﺭﺳﻮﻟﻪ ،ﻗﺪ ﺯﻳﻦﻟﻪ ﺳﻮﺀ ﻋﻤﻠﻪ ﻓﺮﺁﻩ ﺣﺴﻨﺎً، ﻓﻬﻮ ﻻ ﻳﺘﻮﺏ ﻣﺎ ﺩﺍﻡ ﻳﺮﺍﻩ ﺣﺴﻨﺎً ﻷﻥﺃﻭﻝ ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺑﺄﻥ ﻓﻌﻠﻪ ﺳﻴﺊ ﻟﻴﺘﻮﺏ ﻣﻨﻪ ﺃﻭ ﺑﺄﻧﻪ ﺗﺮﻙ ﺣﺴﻨﺎًﻣﺄﻣﻮﺭﺍً ﺑﻪ ﺃﻣﺮ ﺇﻳﺠﺎﺏ ﺃﻭ ﺍﺳﺘﺤﺒﺎﺏ ﻟﻴﺘﻮﺏ ﻭﻳﻔﻌﻠﻪ ، ﻓﻤﺎ ﺩﺍﻡﻳﺮﻯ ﻓﻌﻠﻪ ﺣﺴﻨﺎً ﻭﻫﻮ ﺳﻲﺀ ﻓﻲ ﻧﻔﺴﻪ ﺍﻷﻣﺮ ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﻳﺘﻮﺏ .ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ ﻣﻨﻪ ﻣﻤﻜﻨﺔ ﻭﻭﺍﻗﻌﺔ ، ﺑﺄﻥ ﻳﻬﺪﻳﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻳﺮﺷﺪﻩ ﺣﺘﻰﻳﺘﺒﻴﻦ ﻟﻪ ﺍﻟﺤﻖ ﻛﻤﺎ ﻫﺪﻯ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻣﻦ ﻫﺪﻯ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭﻭﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻘﻴﻦ ، ﻭﻃﻮﺍﺋﻒ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﻟﻀﻼﻝ

Bahwasanya sang pelaku bid’ah yang menjadikan bid’ah sebagai agama yang tidak disyaritkan Allah dan rasul-Nya, sungguh telah menghiasi kejelekan amalnya, sehingga ia melihat amalan jeleknya itu baik, maka pelaku bid’ah itu tak akan pernah bertobat selama melihat perbutan bid’ahnya adalah bid’ah hasanah”. Karena sesungguhnya awal pertama kalai orang bisa bertobat itu karena mengetahua (bahwasanya itu salah), dengan sebab itulah para pelaku kesalahan akan bertobat dari atau dengan sebab itu mereka meninggalkan kebaikan yang diperintahkan atau meninggalkan perintah wajib, atau sunah guna bertobat dan ia mengerjakannya. Maka selama melihat mengerjakannya itu baik, sedangkan amalan tersebut.tergolong jelek, maka dia tak akan bertobat. tetapi bertaubat dari itu bersifat mungkin dan bisa saja terjadi. , Semoga Allah akan memberikan petunjuk yang lurus, sehingga makin jelas kebenaran baginya, sebagaimana Allah subhana wata’ala memberikan petunjuk kepada kalangan kafir dan munafiq, dan.sekelompok ahlul bid’ah dan kesesatan “(

ﻣﺠﻤﻮﻋﺔ ﻓﺘﺎﻭﻯ ﺷﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ ‏28/231 ) .

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :

ﺃﻥ ﺗﺤﺬﻳﺮ ﺍﻷﻣﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﻟﻘﺎﺋﻠﻴﻦ ﺑﻬﺎ ﻭﺍﺟﺐ ﺑﺎﺗﻔﺎﻕ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ

Memperingatkan umat dari amalan bid’ah dan pendapat pendapat bid’ah adalah wajib hukumnya, merupakan ittifaq para ulama Islam”

Juga Ibnu taimiyah Rahimahullah berkata :

( ﺇﻥ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﺷﺮ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﺍﻟﺸﻬﻮﺍﻧﻴﺔ ﺑﺎﻟﺴﻨﺔﻭﺍﻹﺟﻤﺎﻉ

Sesungguhnya para pelaku bid’ah lebih jelek dari para pelaku makshiat pengikut shahwat, menurut sunah dan Ijma’ ulama ”

Jadi konsekwensi logis mengapa bid’ah lebih disukai Iblis, karena para pelaku tidak akan pernah merasa berbuat salah pada agama, mereka yang kecanduan bid’ah akan selalu merasa diatas kebenaran, menganggap hal itu sebagai ajaran agama, hatinya terdorong untuk selalu mabuk kepayang dalam genangan amalan bid’ah yang menurut mereka bisa menjadi tiket ke surga.

Itulah sebabnya bid’ah tidak merobah orang orang ada di bar bar atau di cafe cafe, tetapi mereka semarak bid’ah di mesjid mesjid, mushallah, dan tanah lapang dalam menggelar bid’ah, bisa menyedot ribuan atau jutaan orang yang seluruhnya merasa bahwa bid’ah yang mereka lakukan adalah agama. Itulah keberhasilan Iblis membuat para pelaku bid’ah tak ada yang melarang, bandingkan dengan makshiat, mabuk saja jadi masalah besar, sedangkan bid’ah sekalipun berat dosanya, justru menjadi dorongan buat semua orang meng-aminkan dosa bid’ah tersebut lewat praktek amalan amalan bid’ah yang mereka buat..

Bagaiman sikap Umar bin Khattab terhadap Bid’ah

? ﻭﺧﻄﺐ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﺍﻟﺨﻄﺎﺏ – ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ – ﻓﻘﺎﻝ : ﺃﻳﻬﺎﺍﻟﻨﺎﺱ ﻗﺪ ﺳﻨﺖ ﻟﻜﻢ ﺍﻟﺴﻨﻦ ، ﻭﻓﺮﺿﺖ ﻟﻜﻢ ﺍﻟﻔﺮﺍﺋﺾ ، ﻭﺗﺮﻛﺘﻢﻋﻠﻰ ﺍﻟﻮﺍﺿﺤﺔ ﺇﻻ ﺃﻥ ﺗﻀﻠﻮﺍ ﺑﺎﻟﻨﺎﺱ ﻳﻤﻴﻨﺎً ﻭﺷﻤﺎﻻً . ﻭﻗﺎﻝ ﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺍﻟﺪﻳﻠﻤﻲ : ﻭﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﺎﺑﻌﻴﻦ ﺇﻥ ﺃﻭﻝ ﺫﻫﺎﺏ ﺑﺎﻟﺪﻳﻦ ﺗﺮﻙﺍﻟﺴﻨﺔ ، ﻳﺬﻫﺐ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺳﻨﺔ ﺳﻨﺔ ﻛﻤﺎ ﻳﺬﻫﺐ ﺍﻟﺤﺒﻞ ﻗﻮﺓ ﻗﻮﺓ

.Umar bin Khattab radhiallahu’anhu berkhotbah :

Ayyuhannas, sungguh telah disunnakan sunah sunah buat kalian, dan telah difardhukan semua yang fardhu, dan kalian tinggal diatas yang jelas, agar kalian terhubung dengan yang dikanan dan dikiri ,

Berkata Abdullah bin Dailami:” Adalah dari kalangan Tabiin merupakan awal perginya agama dan sirnanya sunah, Agama akan sirna, sunah demi sunah, sebagaimana tali hilang kekuatan demi kekuatan”

Demikian juga Ibnu Abbas memperingatkan umat dari jenis jenis bid’ah yang akan menghancurkan agama

. ﻭﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ – ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ : – ﻻ ﻳﺄﺗﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﺎﻡﺇﻻ ﺃﺣﺪﺛﻮﺍ ﻓﻴﻪ ﺑﺪﻋﺔ ، ﻭﺃﻣﺎﺗﻮﺍ ﻓﻴﻪ ﺳﻨﺔ ﺣﺘﻰ ﻳﺤﻴﻰ ﺍﻟﺒﺪﻉ ،ﻭﺗﻤﻮﺕ ﺍﻟﺴﻨﺔ

masa akan datang kepada manusia, mereka senang menciptakan bid’ah , mereka mematikan sunah ,.sehingga bid’ah hidup subur dimana mana, sedangkan.sunah trkubur mati”

Inilah pula yang dipahami oleh para sahabat generasi terbaik umat ini. Jauh Sebelum Orang-orang Mengatakan Bid’ah Hasanah, Para Sahabat Mereka menganggap bahwa setiap bid’ah itu sesat walaupun sebagian orang menganggapnya baik(hasanah) Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata,


كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ ، وَإِنْ رَآهَا النَّاسُ حَسَنَةً 


“Setiap bid’ah adalah sesat, walaupun manusia menganggapnya baik (hasanah)” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Nashr dalam kitab As Sunnah dengan sanad shahih dari Ibnu ‘Umar. Lihat Ahkamul Janaiz, Syaikh Al Albani, hal. 258, beliau mengatakan hadits ini mauquf, shahih) 

Peringatan As-Sulamy
: ﺇﻧﻜﻢ ﺳﺘﺤﺪﺛﻮﻥ ، ﻭﻳﺤﺪﺙ ﻟﻜﻢ ، ﻓﺈﺫﺍ ﺭﺃﻳﺘﻢ ﺍﻟﻤﺤﺪﺙ ﻓﻌﻠﻴﻜﻢﺑﺎﻷﻣﺮ ﺍﻷﻭﻝ

Kelak kalian menjadi generasi yang senang meng-ada adakan bid’ah dan bid’ah yang diada adakan buat kalian, maka jika kalian melihat hal itu, wajib bagi kalian kembali pada Islam abad pertama”

Abi Qilabah : ﺭﻭﻱ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻗﻼﺑﺔ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ‏] ‏[ ‘ :

ﺃﻭﻝ ﻣﺎ ﻳﺬﻫﺐ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺍﻟﻌﻠﻢ . ‘ ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ .ﺃﻳﺬﻫﺐ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ؟ ﻗﺎﻝ : ‘ ﻳﺬﻫﺐ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻌﻠﻤﻮﻧﻪ ، ﻭﻳﺒﻘﻰﻗﻮﻡ ﻻ ﻳﻌﻠﻤﻮﻧﻪ ، ﻓﻴﺘﻨﺎﻭﻟﻮﻧﻪ ﻋﻦ ﺃﻫﻮﺍﺋﻬﻢ . ‘ ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻀﺤﺎﻙ ﺑﻦﻣﺰﺍﺣﻢ : ﻛﺎﻥ ﺃﻭﻟﻜﻢ ﻳﺘﻌﻠﻤﻮﻥ ﺍﻟﻮﺭﻉ ، ﻭﻳﺄﺗﻲ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺯﻣﺎﻥ ﻳﺘﻌﻠﻢﻓﻴﻪ ﺍﻟﻜﻼﻡ . ﻭﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺟﻌﻔﺮ : ﻣﻦ ﺃﺧﺬ ﺑﺮﺃﻳﻪ ﻭﻛﻞ ﺇﻟﻰ ﻧﻔﺴﻪ .

Awal pertama, adalah Ilmu yang akan dari manusia”

Sahabat bertanya: “Ya Rasulullah mengapa tidak Quran , Rasulullah bersabda:” Orang orang yang berilmu agama akan sirna. dan yang tinggal orang orang pandir yang bodoh. Mereka saling mengedepankan hawa nafsu. Ad-Dhuak : Itulah awal kalian mengajarkan kehati hatian , dan akan datang atas kamu mereka yang mengajarkan” Ilmu kalam”, semu berpedoman dengan akalnya , semua.mengedepankan dirinya.”

Sofyan As Tsaury :

ﺳﻤﻌﺖ ﺳﻔﻴﺎﻥ ﺍﻟﺜﻮﺭﻱ ﻳﻘﻮﻝ : ﻣﻦ ﺳﻤﻊ ﻣﻦ ﻣﺒﺪﻉ ﻟﻢ ﻳﻨﻔﻌﻪ ﺍﻟﻠﻪﺑﻤﺎ ﺳﻤﻊ ، ﻭﻣﻦ ﺻﺎﻓﺤﻪ ،ﻓﻘﺪ ﻧﻘﺾ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻋﺮﻭﺓ ‏( . ‏) 1 )

Siapa yang mendengarkan perkataan ahlul bid’aah , Allah tak akan memberikan manfaat guna buat dia yang mendengarkan perkataan bid’ah, Maka yang berjabat tangan dengan ahlul bid’ah , maka sama dengan.merobohkan tali islam”

Fudhail bin iyyadh:

ﻣﻦ ﺃﺣﺐ ﺻﺎﺣﺐ ﺑﺪﻋﺔ ﺃﺣﺒﻂ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻤﻠﻪ ﻭ ﺃﺧﺮﺝ ﻧﻮﺭ ﺍﻹﺳﻼﻡﻣﻦ ﻗﻠﺒﻪ

Siapa yang menyukai bid’ah, Allah akan menggugurkan amalnya, dan akan.mengeluarkan cahaya Islam dari hatinya”

Fudhail bin Iyadh :

ﻣﻦ ﺃﻋﺎﻥ ﺻﺎﺣﺐ ﺑﺪﻋﺔ ، ﻓﻘﺪ ﺃﻋﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﻫﺪﻡ ﺍﻹﺳﻼﻡ

Siapa yang turut serta membantu para pelaku bid’ah , sama halnya dengan turut serta dalam merobohkan Islam”

Muhammad an-nudhir al-Haritsy:

ﻣﻦ ﺃﺻﻐﻰ ﺑﺴﻤﻌﻪ ﺇﻟﻰ ﺻﺎﺣﺐ ﺑﺪﻋﺔ ﻧﺰﻋﺖ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﻌﺼﻤﺔ ﻭﻭﻛﻞﺇﻟﻰ ﻧﻔﺴﻪ

Siapa yang lega mendengarkan perkataan para pelaku bid’ah (ustad bid’ah, kyai bid’h, ulama bid’ah) , akan dicabut darinya perlindungan , dan kemudian dia.berhukum dengan dirinya sendiri”

Fudhail bin Iyadh :

( ﺍﺗﺒﻊْ ﻃُﺮﻕَ ﺍﻟﻬُﺪﻯ ﻭﻻ ﻳَﻀﺮﻙ ﻗﻠَّﺔُ ﺍﻟﺴﺎﻟﻜﻴﻦَ ، ﻭﺇِﻳﺎﻙَ ﻭﻃُﺮُﻕَﺍﻟﻀﻼﻟﺔ ، ﻭﻻ ﺗﻐﺘﺮ ﺑﻜﺜﺮﺓ ﺍﻟﻬﺎﻟﻜﻴﻦ )

Ikutlah jalan jalan petunjuk , jangan mencedrai kamu, karena sedikitnya orang yang menempuh jalan sunah, dan hati hatilah dari jalan jalan sesat, jangan terpengaruh banyaknya orang yang berjalan diatas jalan kebinasaan (Bid’ah )

Jelaslah sudah bahwa amalan amalan bid’ah adalah amalan amalan yang membinasakan. Amalan amalan yang akan banyak menyesatkan orang orang dari agama yang lurus. Jalan jalan bid’ah adalah jalan yang dirintis.oleh Iblis, bisa menghancurkan semua amalan tanpa pilih kasih. namun para pelaku bid’ah tak akan sadar, bahwa yang dilakukannya akan menjunamkan keyakinannya pada agama yang salah. Para pelaku bid’ah adalah bala tentara Iblis laknatullahi alahi

Oleh: Abu Abdullah

(Lanjut ke halaman 2)