Semua Agama Sama???

Alhamdulillah

Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

1.Pluralisme Agama ; Trend Pemikiran Semua Agama Adalah Sama

2.Semua Agama Sama ??!!

3. Penyakit ‘ Semua Agama Sama’ 

4.Agama Para Nabi itu Sama

Ust. Syafiq Basalamah-Tidak Semua Agama Sama

Agama Para Nabi itu Sama 5Mb-Konsultasisyariah

Ust Firanda Andirja-Membantah Semua Agama Itu Sama (Pluralisme) 20Mb

Ust Firanda Andirja- Membantah Da’i-da’i Pluralisme yang Menggunakan Al-Qur’an dan As-Sunnah 13mb http://bit.ly/2eRSMyE

Kembali Kepada Islam (Bag-2) (Abdul Hakim bin Amir Abdat)

Kembali Kepada Islam (Bag-1) (Abdul Hakim bin Amir Abdat)

===

SEMUA AGAMA SAMA ?

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Orang-orang liberal senantiasa mempropagandakan bahwa semua agama sama dan semua agama benar. Propaganda ini sebenarnya begitu lemah, baik ditinjau dari segi dalil aqli (secara akal) maupun dalil naqli (berdasarkan al Qur’an dan as Sunnah).

Namun karena logika dan retorika mereka begitu memukau dan mempesona, akhirnya banyak dari kalangan orang-orang yang lemah akal, dan senang mendewakan akal serta orang-orang yang tidak memiliki dasar ilmu syar’i yang memadai, terbuai dengan ocehan mereka.

Diantara dalil-dalil naqli itu adalah :

➡ 1. Islam agama yang benar


Islam adalah agama yang benar, bukan yang paling benar. Kalau dikatakan islam agama yang paling benar, berarti agama lain ada yang benar, sedikit benar atau agak benar
. Tetapi kita katakan, islam agama yang benar dan agama selain islam BATIL

✅ Allah Ta’ala berfirman :

ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺭْﺳَﻞَ ﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﺑِﺎﻟْﻬُﺪَﻯ ﻭَﺩِﻳﻦِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻟِﻴُﻈْﻬِﺮَﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِﻛُﻠِّﻪِ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺮِﻩَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛُﻮﻥَ .

Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (denganmembawa) petunjuk (Al Qur’an) dan AGAMA YANG BENAR untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. (QS. At Taubah 33 dan Ash Shof : 5).

✅ Dan Allah Ta’ala berfirman:

ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺭْﺳَﻞَ ﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﺑِﺎﻟْﻬُﺪَﻯ ﻭَﺩِﻳﻦِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻟِﻴُﻈْﻬِﺮَﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِﻛُﻠِّﻪِ ﻭَﻛَﻔَﻰ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺷَﻬِﻴﺪًﺍ .

Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. (Al Fath : 28).

➡ 2. Islam agama yang diridhai dan diterima Allah Ta’ala.

Islam agama yang diterima dan diridhai Allah Ta’ala. Sedangkan agama-agama yang lain tertolak dan tidak diridhai Allah Ta’ala

Allah Ta’ala berfirman:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡ

ُSesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. (QS. Ali Imran : 19).

✅ Dan Allah Ta’ala berfirman:

ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺒْﺘَﻎِ ﻏَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﺩِﻳﻨًﺎ ﻓَﻠَﻦْ ﻳُﻘْﺒَﻞَ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻣِﻦَﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮِﻳﻦَ.

Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (WS. Ali Imran: 85).

➡ 3. Para Nabi dan Rasul pun semuanya beragama Islam.

Seluruh Nabi dan Rasul semuanya beragama islam. Tidak ada satu pun mereka beragama yahudi, nasrani atau yang lainnya.

Allah Ta’ala berfirman:

ﻗُﻞْ ﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻋَﻠَﻰ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻭَﺇِﺳْﻤَﺎﻋِﻴﻞَﻭَﺇِﺳْﺤَﺎﻕَ ﻭَﻳَﻌْﻘُﻮﺏَ ﻭَﺍﻟْﺄَﺳْﺒَﺎﻁِ ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻭﺗِﻲَ ﻣُﻮﺳَﻰ ﻭَﻋِﻴﺴَﻰﻭَﺍﻟﻨَّﺒِﻴُّﻮﻥَ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻟَﺎ ﻧُﻔَﺮِّﻕُ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﺣَﺪٍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﻟَﻪُ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥ

َKatakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami muslimun ( orang-orang yang menyerahkan diri).” (QS. Ali Imran : 84).

✅ Dan Allah Ta’ala berfirman:

ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﻳَﻬُﻮﺩِﻳًّﺎ ﻭَﻻ ﻧَﺼْﺮَﺍﻧِﻴًّﺎ ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺣَﻨِﻴﻔًﺎ ﻣُﺴْﻠِﻤًﺎ ﻭَﻣَﺎﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ

Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula)seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi menyerahkan diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang-orang musyrik. (QS. Ali Imran 67).

➡ 4. Para Nabi dan Rasul mendakwahkan Islam.

✅ Allah Ta’ala berfirman : Dakwah para Nabi dan Rasul adalah sama. Mereka semua mengajak dan menyeru kepada islam. Mereka menasehati anak-anak keturunannya untuk tetap berpegang teguh dengan agama islam.

Kalau semua agama sama dan semua agama benar, Tentulah para Nabi dan Rasul, terutama Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam tidak mendakwahi ahli kitab dan orang-orang musyrik untuk masuk islam. Buat apa mendakwahi mereka, ini hal yang sia-sia dan buang-buang waktu saja, wong mereka juga memeluk agama yang benar. Agama yang diridhai dan diterima juga oleh Allah Ta’ala. Tetapi buktinya tidak, mereka mendakwahi keluarga dan umatnya untuk masuk islam. Ini menunjukkan bahwa islam agama yang benar.

✅ Allah Ta’ala berfirman :

ﻭَﻭَﺻَّﻰ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﺑَﻨِﻴﻪِ ﻭَﻳَﻌْﻘُﻮﺏُ ﻳَﺎ ﺑَﻨِﻲَّ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺍﺻْﻄَﻔَﻰ ﻟَﻜُﻢُﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻤُﻮﺗُﻦَّ ﺇِﻟَّﺎ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ .ﺃَﻡْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺷُﻬَﺪَﺍﺀَ ﺇِﺫْ ﺣَﻀَﺮَﻳَﻌْﻘُﻮﺏَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﺇِﺫْ ﻗَﺎﻝَ ﻟِﺒَﻨِﻴﻪِ ﻣَﺎ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻱ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻧَﻌْﺒُﺪُﺇِﻟَﻬَﻚَ ﻭَﺇِﻟَﻪَ ﺁﺑَﺎﺋِﻚَ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻭَﺇِﺳْﻤَﺎﻋِﻴﻞَ ﻭَﺇِﺳْﺤَﺎﻕَ ﺇِﻟَﻬًﺎ ﻭَﺍﺣِﺪًﺍ ﻭَﻧَﺤْﻦُﻟَﻪُ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ .

Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.” (QS. Al Baqarah : 132-133).

✅ Dan Allah Ta’ala berfirman :

ﻓَﺈِﻥْ ﺣَﺎﺟُّﻮﻙَ ﻓَﻘُﻞْ ﺃَﺳْﻠَﻤْﺖُ ﻭَﺟْﻬِﻲَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﻦِ ﺍﺗَّﺒَﻌَﻦِ ﻭَﻗُﻞْ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻣِّﻴِّﻴﻦَ ﺃَﺃَﺳْﻠَﻤْﺘُﻢْ ﻓَﺈِﻥْ ﺃَﺳْﻠَﻤُﻮﺍ ﻓَﻘَﺪِ ﺍﻫْﺘَﺪَﻭْﺍ ﻭَﺇِﻥْﺗَﻮَﻟَّﻮْﺍ ﻓَﺈِﻧَّﻤَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺍﻟْﺒَﻠَﺎﻍُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑَﺼِﻴﺮٌ ﺑِﺎﻟْﻌِﺒَﺎﺩ

ِKemudian jika mereka mendebat kamu (tentangkebenaran Islam), maka katakanlah: “Aku telah islam (menyerahkan) diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku“. Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: “Apakah kamu (mau) masuk Islam?” Jika mereka masuk Islam,sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS. Ali Imran : 20).

(Lanjut ke halaman 2)