Alhamdulillah
.
*Hari Hari Pertama Di Alam Akhirat bab KEHIDUPAN KEDUA (Bag.2)*
.

➡ *Antara Orang Beriman, Pelaku Maksiat, dan Orang-Orang Kafir*
.
✅ Allah berfirman:
‼ _*”Tidaklah orang-orang itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,pada suatu hari yang besar, (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Rabb-semesta alam? “* (Al-Muthaffifin: 4-6)._
.
✅ *Ini merupakan waktu berdiri yang lama di-hadapan Allah. Hari yang kadarnya lima puluh-ribu tahun. Pada waktu itu matahari mendekat-kepada dengan jarak satu mil, sementara-mereka dalam keadaan telanjang, tanpa alas-kaki, dan tidak dikhitan “(Yaitu) hari (ketika)-manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam?” Dalam ayat tersebut Allah menggunakan lafal “berdiri,” yaitu seluruh makhluk dalam keadaannberdiri hingga Allah memberikan izin untuk memutuskan perkara dan hisab dengan-syafaat Nabi Muhammad*
.
✅ _*Sebelum kita memasuki pembahasan mengenai keadaan orang-orang beriman, orang-orang kafir, dan orang-orang yang bermaksiat secara terperinci, terlebih dahulunkita paparkan perkataan para ulama dan kesepakatan seputar keadaan manusia dan berdirinya mereka di hadapan Allah pada hari kiamat.*_
.
‼ *Para ulama berkata bahwa apabila dilihat dari lahir hadits-hadits di atas, keadaan hari itu meliputi seluruh penghuni mahsyar. Akan tetapi, ada beberapa hadits lain yang menyatakan bahwa cucuran keringat dan kengerian-kengerian hari kiamat akan meliputi seluruh orang kafir dan orang-orang yang berbuat maksiat sesuai dengan kadar perbuatan dosa mereka. Adapun para Nabi dalam keadaan aman dari semua keburukan di atas.*
.
✅ *Demikian halnya dengan para pengikut mereka dari para syuhada’, Ash-Shiddiqin, orang-orang shalih dan yang berbuat kebaikan, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.*
.
✅ Hal itu dikarenakan Allah berfirman dalam kitab-Nya:
.
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْۤا اِيْمَا نَهُمْ بِظُلْمٍ اُولٰٓئِكَ لَهُمُ الْاَ مْنُ وَهُمْ مُّهْتَدُوْنَ
.
‼ _*”Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.”* (QS. Al-An’am 6: Ayat 82)_
.
✅ Para ahli tafsir berkata mengenai firman Allah di atas, *”Yang Allah maksudkan ialah: Waktu mereka berdiri di Padang Mahsyar dan waktu mereka dihisab selama lima puluh ribu tahun menurut hitungan dunia.”*
(Al-iman Bi ‘Awalimil Akhirah wa Mawaqifiha, karangan Syaikh Abdullah Sirajuddin)
.
➡ *Pertama : Keadaan orang beriman*
.
✅ _*Pada hari kiamat yang lamanya mencapai lima puluh ribu tahun keadaan dan derajat manusia berbeda-beda. Orang-orang beriman dengan keimanan yang kokoh terdiri dari beberapa derajat demikian halnya dengan orang-orangyang bermaksiat, dan orang-orang kafir.Mereka pun terdiri dari beberapa derajat meskipun seluruhnya terhimpun dalam satu millah kekafiran.*_
.
‼ *Dalam waktu yang sangat panjang tersebut sudah seharusnya keadaan manusia berbeda-beda. Hal tersebut termasuk bagian dari keadilan Allah, keadilan mutlak yang tidak ada satu jiwa pun yang terzalimi di sisi-Nya.*
.
✅ _*Termasuk di keadaan yang berbeda-beda tersebut pada setiap peristiwa yang terjadi pada hari kiamat. Kondisi manusia saat di kumpulkan di Padang Mahsyar berbeda dengan saat manusia berdiri di hadapan Allah untuk-ditampakkan amal-amalnya. Berbeda juga-dengan saat Allah memulai hisab atas seluruh makhluk, saat penerimaan catatan amaf saat di mizan (timbangan amal), dan saat meniti shirath.*_
.
‼ *Setiap peristiwa memiliki kondisi dan keadaan yang-berbeda. Orang-orang-beriman melalui berbagai macam keadaan pada setiap peristiwa yang ada demikian halnya dengan orang-orang kafir.*
.
✅ _*Oleh karena itu, pembahasan berikut ini-mengenai peristiwa di Padang Mahsyar-yang dimulai dengan dihimpunnya seluruh manusia-di Padang Mahsyar danberakhir dengan-ditegakkannya hukum dan putusan serta-dihadapkannya manusia kepada-Allah.Pembahasan berikut ini tidak ada kaitannya-dengan pembahasan sebelum maupun-sesudahnya.*_
.
➡ *Bagaimanakah keadaan orang-orang beriman pada peristiwa ifu?*
.
✅ _*Orang-orang beriman pada hari itu terdiri dari tingkatan-tingkatan dan derajat yang berbeda-beda. Di antara mereka ada yang berada pada mimbar yang terbuat dari cahaya di bawah naungan Arsy Ar-RahmAn. Mereka adalah para Nabi, As-SAbiqun, dan orang-orang yang saling mencintai karena Allah. Di antara orang yang berada di bawah naungan Arsy dikarenakan amal shalih dan perbuatan mereka yang terpuji-serta yang paling mulia ialah orang-orang yang senantiasa bersedekah.*_
.
‼ *Rasulullah telah menjelaskan kepada kita beberapa kriteria orang-orang beriman-yang berada di bawah naungan Arsy Ar Rahman pada waktu seluruh manusia berdiri di Padang Mahsyar di bawah panas matahari yang hanya berjarak satu mil dari kepala.*
.
➡ *1. Tujuh orang yang dinaungi Allah*
.
✅ Abu Hurairah berkata, “Rasulullah bersabda:
_*’Tujuh orang yang Allah naungi pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: lmam yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah, seorang lelaki yang hatinya selalu terikat dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka bertemu dan berpisah karena Allah, danseorang lelaki yang dibujuk oleh seorang wanita-untuk berbuat keji-yang memiliki kedudukan dan.rupawan lantas din berkata,’Aku takut kepada Allah,’ seorang lelaki yang bersedekah lalu dia sembunyikan hingga tangan-kanannya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kirinya,dan seorang lelaki yang berkhalwat dengan zikrullah lalu kedua matanya mencucurkan Air mata’*_
(Muttafaqun ‘Alaih, Fathul Bari: IV/l35 dan Muslim no 715.)
.
➡ *2. Orang-orang yang saling mencintai karena Allah*
.
✅ Abu Hurairah berkata “Rasulullah bersabda:
_*’Sesungguhnya Allah bertanya pada hari kiamat:Di manakah orang-orang yang saling mencintai dalam Kebesaran-Ku, pada hari ini aku menaungi mereka yang-mana tidaknada naungan selain naungan-Ku.”*_
(HR Muslim no 1988)
.
➡ *3. Orang yang menangguhkan hutang orang*
.
✅ Abul Yasar Ka’ab bin Amr berkata, “Rasulullah bersabda:
‼ _*’Barangsiapa yang menangguhkan (Hutang) orang atau membebaskannya, niscaya-Allah akan menaunginya dibawah naungan-Nya.”*_
(HR Muslim no 2302. Dan diriwayatkan juga oleh Al-Hakim dan lbnu Majah.)
.
➡ *4. Orang yang selalu bersedekah*
.
✅ _Yazid bin Abi Hubaib berkat “Sesungguhnya-Abul Khair bercerita kepadanya bahwa dia-mendengar’Uqbah bin Amir berkata Aku-mendengar Rasulullah bersabda:_
.
‼ _*’Setiap orang berada pada naungan sedekahnya hingga ditegakkannya hukum di antara manusia’.”*_
.
✅ _*Yazid berkata, “Tidak ada satu hari pun yang berlalu, kecuali Abul Khair bersedekah dengan sesuafu walaupun hanya sepotong kue ataupun sesiung bawang.”*_
(HR Ahmad dalam Musnad-nya: IV/147.)
.
➡ *5. Orang yang meringankan beban orang yang tertimpa musibah dan orang yang-memperbanyak shalawat kepada Nabi*
.
✅ _Berkenaan dengan orang-orang memperbanyak shalawat atas Nabi” Ad-Dailami meriwayatkan dari Anas bin Malik secara marfu’, *”Tiga golongan yang akan berada di bawah naungan ‘Arsy pada hari kiamat: Orang yang meringankan beban orang yang tertimpa musibah, orang yang menghidupkan sunnahku, dan orang yang banyak bershalawat kepadaku.”*_
(Syarh Az-Zarqani atas AlMuwaththa)
.
➡ *6.Orang yang menyambung tali silafurrahmi, wanita yang mencurahkan dirinya untuk.mendidik anaknya, dan orang yang mengurus anak yatim*
.
✅ Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi bersabda
‼ _*”Tiga orang yang berada di dalam naungan ‘Arasy di hari kiamat pada hari tidak ada-naungan kecuali naungan-Nya: Orang yang menyambung tali silaturahmi; Allah akan menambah rezekinya dan memperpanjang umurnya. Seorang wanita yang ditinggal mati suaminya dengan meninggalknn anak-anak yatim yang masih kecil, lantas dia berkata, ‘Aku tidak akan menikah lagi, aku akan mengurus anak-anak yatimku hingga mereka mati atau Allah membuat mereka mampu.’ Dan seorang hamba yang membuat makanan lalu dia hidangkan kepada tamunya dan memperbagus pemberiannya, lalu ia juga memanggil anak yatim dan orang miskin untuk diberinya makan ikhlas karena Allah*_
.
➡ *7. Orang yang senantiasa muraqabah kepada Rabbnya*
.
✅ *Dia mengetahui bahwa Rabbnya selalu.mengawasinya di mana pun dia berada.*
.
‼ _Abu Umamah berkata, *”Sesungguhnya Nabi bersabda: ‘Tiga orang yang berada di bawah naungan Allah pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: Seorang lelaki ke mana pun dia pergi dia mengetahui bahwa Allah bersamanya-mengawasinya-, seorang lelaki yang diseru oleh seorang wanita-untuk berbuat keji-lantas dia menjauhinya karena takut kepada Allah, dan seorang lelaki yang-mencintai karena Keagungan Allah.”*_
(Hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani.)
.
➡ *8.Orang-orang yang tidak mengurangi hak dan kewaiibannya*
.
✅ _*Aisyah berkata, “Sesungguhnya Nabi bersabda:’Tahukah kalian siapakah orang yang pertama-tama sampai di bawah naungan Alloh pada hari kiamat?’ Para shahabat berkata, ‘Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.’ Beliau bersabda, ‘Yaitu orang-orang yang apabila diberi hak mereka menerimanya, dan apabila dimintai akan hak mereka memberikannya dan menghukumi manusia sebagaimana mereka menghukumi diri mereka sendiri’.”*_
(HR lmam Ahmad dalam Musnad-nya no 24536.)
.
➡ *9.Orang yang berakhlak mulia*
.
✅ Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi bersabda:
‼ _*”Allah berwasiat kepada lbrahim, ‘Wahai-kekasih-Ku, perbaguslah akhlakmu meskipun-terhadap orang-orang kafir, niscaya engkau-akan masuk ke dalam tempat orang-orang-penuh bakti (surga). Sesungguhnya ketetapan-Ku bagi orang memperbaiki akhlaknya ialah Aku akan menaunginya di bawah ‘Arsy-Ku,memberinya minum dari tempat kesucian-Ku-dan akan Aku dekatkan ia di sisi-Ku”*_
(HR Ath-Thabrani: Targhib Al-Mundziri.)
.
➡ *10.Orang yang menyempurnakan wudhu pada waktu-waktu yang sulit dan yang selalu pergi ke masjid*
.
✅ Jabir bin Abdillah meriwayatkan dari Nabi bahwa beliau bersabda:
‼ _*”Tiga kriteria jika terdapat pada diri seseorang,niscaya Allah akan menaunginya di bawah-naungan-Nya, yaitu berwudhu pada saat-saat-yang sulit,berjalan menuju masjid di kegelapan malam, dan memberi makan orang yang lapar.”*_
(Ibnu Hajar berkata dalam Fathul Bari: Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Syaikh dalam bab AtsawAb dan Al-Ashbahani dalam At-Targhib.)
.
➡ *11. Para penghafal Al-Qur’an*
.
✅ Ali meriwayatkan bahwa Nabi bersabda:
‼ _*”Didiklah anak-anakmu tiga hal: Mencintai Nabi kalian, mencintai ahli baitnya, serta membaca Al-Qur’an. Sesungguhnya para penghafal Al-Qur’an akan berada di bawah naungan Allah pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya bersama para Nabi-Nya dan orang-orang pilihan-Nya.”*_
(Lih Syarh Az-Zarqani ‘alal Muwaththa’dan Al-Fathul Kabir Dinisbatkan juga kepada Asy-Syairazi, Musnad.Al-Firdaus Dan diriwayatkan juga oleh lbnu Najjar.)
.
➡ *12.Para muazin*
.
✅ _*Seorang muazin yang senantiasa meninggikan suaranya untuk menyeru kepada shalat di dunia keutamaannya akan nampak pada hari kiamat dan di Padang Mahsyar. Pada hari itu Allah menjadikan leher para muazin lebih panjang daripada leher semua orang di PadangMahsyar*_
.
‼ Mu’awiyah berkata ‘Aku mendengar Rasulullah bersabda:
_*”Para muazin ialah orang yang memiliki leher.yang paling jenjang pada hari kiamat.”*\
(HR Muslim no 387.)
Alhamdulillah
.
.
➡ *Hari kiamat dipendekkan dan diringankan bagi orang-orang beriman*
.
✅ *Saya telah memaparkan mengenai keadaan orang-orang beriman yang dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya yang kadarnya mencapai lima puluh ribu tahun.*
.
‼ Mengenai hal ini Allah berfirman:
‼ _*”Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi,”bagi orang-orang kafir, yang tidak seorang pun dapat menolaknya,”(azab) dari Allah, yang memiliki tempat-tempat naik.”Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun.”*_
(QS. Al-Ma’arij 70: Ayat 1-4)
.
✅ *Orang-orang yang beriman mendapatkan keringanan pada hari kiamat. Yaitu, orang-orang yang berada dalam naungan Allah pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.*
.
‼ _Abu Sa’id Al-Khudry berkata “Ditanyakan kepada Rasulullah *’Wahai Rasulullah, hari kiamat yang kadarnya lima puluh ribu tahun betapa panjangnya hari tersebut?’*_
.
✅ Nabi bersabda:
‼ _*’Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya hari itu diringankan atas orang-orang beriman hingga menjadi lebih ringan daripada shalat wajib yang dikerjakannya di dunia.”*_
(HR lmam Ahmad dalam Musnad-nya no ‘11777.Dan lbnu Hibban dalam Shahih-nya no 7333.)
.
✅ Abu Hurairah berkata “Rasulullah Bersabda:
‼ *”Hari kiamat bagi orang-orang beriman bagaikan waktu antara shalat Zuhur dan Ashar”*_
(HR.AL.Hakim dan Al-Baihaqi dalam Shahih Al-Jami’: VI/366.)
.
✅ Abu Ya’la meriwayatkan dengan riwayat yang shahih:
‼ _*”Waktu hari kiamat terasa sebentar bagi orang-orang beriman bagaikan waktu antara matahari hendak terbenam hingga benar-benar terbenam.”*_
.
✅ Ath-Thabrani meriwayatkan hadits Ibnu Umar:
‼ _*’Hari itu bagi seorang mukmin terasa lebih pendek daripada sesaat waktu di siang hari.”*_
.
➡ Catatan:
.
‼ *Seseorang mungkin bertanya bagaimana waktu lima puluh ribu tahun terasa pendek bagi orang-orang beriman?*
.
✅ _*Jawabannya, akhirat memiliki hukum-hukum alam yang berbeda dari dunia. Meskipun demikian, Allah memberikan PerumPamaan kepada kita berkenaan dengan Ahshabul Kahfi yang ditidurkan oleh Allah selama 309 tahun kemudian Dia membangunkan mereka kembali. Mereka bertanya satu sama lain tentang lama waktu tidur mereka. Mereka menjawab, “Satu hari atau setengah hari.”*_
.
‼ *Demikian juga perumpamaan yang Allah sebutkan dalam surat Al-Baqarah mengenai kisah Uzair yang diwafatkan oleh Allah selama seratus tahun kemudian Allah membangkitkannya dan bertanya “Berapa lamakah engkau tidur?” Uzair menjawab, “Satu hari atau setengah hari.”*
.
✅ _*Kemanakah perginya tahun-tahun yang panjang hingga menjadi bagaikan.setengah hari, dan semua ini terjadi di dunia. Sementara di akhirat, keadaannya akan berbeda. Allah bisa saja mengangkat keadaan tidak bisa tidur dari orang-orang beriman- menimpakan kepada mereka layaknya seperti tidur-selama hari kiamat hingga mereka tidak mengetahuinya dan tidak merasakannya. Dan ilmu tentang hal itu ada di sisi Allah.*_
.
✅ *Bukankah Allah Mahakuasa atas segala sesuatu?*
‼ _*Bukankah apabila Dia menghendaki sesuatu Dia tinggal mengatakan, “Jadilah,” maka terjadilah?*_
✅ *Ke manakah milyaran tahun dari umur alam semesta yang telah berlalu sebelum kita diciptakan?*
‼ _*Apakah kita merasakannya atau mengetahuinya? Hal itu karena kita berada dialam tanpa indera perasa.*_
.
✅ *Demikian pula dengan kekuasaan Allah. Kita berpindah ke alam tanpa sadar seperti dalam keadaan lupa atau tidur sehingga waktu yang lama tersebut berlalu bagaikan beberapa saat.Di sinilah kekuasaan Allah tampak. Kalau tidak,lantas apa makna “Dialah Ilah Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui serta Maha Perkasa tidak ada sesuatu pun yang melemahkannya baik di bumi maupun di langit serta tidak ada yang tersembunyi darinya sebesar biji sawi pun baik di langit maupun di bumi?”* Allah berfirman:
‼ _*”Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.”* (Al-Qamar: 50)._
.
✅ _*Apa yang dikabarkan oleh Ash-Shadiq Al-Mashduq (Muhammad) adalah benar. Dan wajib kita ketahui bahwa Allah tidak menjadikan orang-orang beriman, muwahhidin(meng-Esakan-Nya), dan orang-orang yang bersabar yang telah beribadah kepada-Nya di dunia dengan sebenar-benar ibadah, menaati segala perintah-Nya serta meninggalkan segala larangan-Nya di bawah naungan Arsy-Nya pada hari kiamat selain agar mereka tidak merasakan dan menyaksikan kengerian-kengerian dan peristiwa-peristiwa dahsyat pada hari kiamat.*_
.
‼ *Waktu ujian mereka telah berlalu di dunia dan mereka berhasil menghadapinya. Maka, tidak ada azab atas mereka setelah kematian serta mereka mendapatkan ridha Allah danSurga-Nya beserta kenikmatan yang telahmenunggu.*
.
✅ _*Untuk itu, hari kiamat dipendekkan bagi mereka. Segala puji bagi Allah atas karunia dan rahmat-Nya bagi orang-orang beriman.*_
.
Allah berfirman:
‼ *”Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).”* (Ar-RahmAn: 60).
.
➡ *Kedua : Keadaan pelaku maksiat dan dosa besar*
.
✅ _*Mereka tidak memiliki tempat untuk berteduh pada hari kiamat. Bagaimana Allah akan menaungi mereka sedangkan mereka telah bermaksiat kepada-Nya dan datang dengan membawa dosa-dosa besar?!*_
.
‼ *Jika tidak demikian, seluruh kriteria orang-orang beriman yang berada di bawah naungan Allah pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya yang telah kami kemukakan sebelumnya tidak berarti sama sekali. Di sini nampak jelas kemuliaan orang-orang beriman yang jujur dan berlaku ihsan. Allah pun membalas mereka-dengan ihsan.*
.
✅ _*Orang-orang yang bermaksiat dan para pelaku dosa besar yang mati dalam keadaan tidak bertaubat, bahkan terus-menerus dalam perbuatan dosa dan keji, mereka berdiri di Padang Mahsyar bersama orang-orang kafir dan musyrik. Namun, keadaan mereka berbeda. Setiap golongan memiliki tempat masing-masing di Padang Mahsyar.*_
.
‼ *Mereka masih termasuk dalam golongan muwahhidin (orang-orang yang bertauhid) yang tidak mengingkari syahadat Laa llahaa lllallah, tapi mereka tidak memenuhi konsekuensinya berupa mengerjakan amal shalih.*
.
✅ _*Sebagaimana telah kami kemukakan bahwa setiap orang datang ke Padang Mahsyar disertai dengan dua malaikat.*_
.
✅ Allah berfirman:
‼ _*”Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan-seorang malaikat penyaksi.”* (Qaf: 21)._
.
‼ *Apabila seluruh manusia sudah berkumpul di Padang Mahsyar, matahari yang sangat besar mendekat hingga berjarak satu mil dari kepala mereka. Mereka pun berkeringat menderita kepedihan dan azab yang besar*

✅ _Rasulullah bersabda *”Pada hari kiamat kelak matahari akan mendekat kepada semua makhluk hingga berjarak satu mil (….Salim bin Amir-perawi hadits ini dari Al-Miqdad-berkata, “Saya tidak-mengetahui apakah itu satu mil jarak di bumi, ataukah alat yang sering digunakan bercelah.”) Pada waktu itu keringat mereka sesuai dengan kadar amal mereka di dunia. Di antara mereka ada yang keringatnya sampai keduamatakaki, sebagian dari mereka keringatnya sampai kedua lutut mereka,sebagian lagi mencapai pinggang mereka dan di antara mereka ada yang tenggelam dalam keringatnya.” Beliau menunjuk muluhrya dengan tangannya.*_
(HR Muslim no 2834.)
.
‼ *Di Padang Mahsyar terdapat derajat-derajat dan tempat-tempat khusus bagi tiap-tiap amal perbuatan. Di sinilah nampak kekuasaan Allah.Allah mengumpulkan milyaran manusia dan.mengetahui tempat setiap manusia di Padang Mahsyar. Oleh karena itu, setiap manusia digiring ke tempatnya oleh satu malaikat yang bertugas khusus tersebut. Ketika matahari mendekat, ia akan mengenai setiap orang sesuai dengan tempatnya.*
.
✅ _*Hanya Allah yang mengetahui luas Padang Mahsyar. Allah mengetahui arah-arah satu mil-matahari sebagaimana di dunia pada sebagian tempat suhu panas mencapai-lebih dari 60’C, dan pada sebagian tempat suhu panas kurang dari 60″C padahal kita hidup dalam bumi yang sama. Orang-orang yang bermaksiat dan pelaku dosa besar ditempatkan sesuai dengan tingkat perbuatan dosa mereka. Oleh karena itu, didunia, di antara mereka ada yang.keringatnya sampai kedua mata kaki, sebagian dari mereka-keringatnya sampai kedua lutut mereka,sebagian lagi mencapai pinggang mereka dan di antara merekn ada yang tenggelam dalam keringatnya.”*_
.
‼ *Jadi, pelaku satu dosa besar berbeda dengan pelaku dua dosa besar dan orang yang.melakukan dua dosa besar berbeda dengan orang yang melakukan sepuluh dosa besar.Orang yang melakukan sepuluh dosa besar tentu berbeda dari orang kafir dan musyrik yang tenggelam di dalam keringat mereka hingga mencapai mulut.*
.
✅ _*Ada satu pertanyaan, apakah orang-orang yang berbuat maksiat yang masih masuk dalam.kategori orang-orangyang bertauhid merasakan azab pedih tersebut selama lima puluh ribu tahun meskipun keringat mereka hanya mencapai kedua mata kaki dan lutut mereka?*_
.
‼ Sebagai jawaban atas pertanyaan di atas: _*”Sungguh Allah Maha Mengetahui mereka dan kadar kemaksiatan dan kewajiban-kewajiban-yang mereka tinggalkan di dunia. Barangsiapa meninggalkan shalat dalam keadaan juhud (mengingkari wajibnya shalat),* dia termasuk orang yang kafir berdasarkan sabda Nabi
_*”Batas antara seorang lelaki dengan kekafiran ialah meninggalkan shalat.”*_
(HR Muslim, Ahmad, dan At-Tirmidzi.)
.
✅ _*Sungguh Allah lebih mengetahui tentang mereka, lebih detail dari yang kita bayangkan dan barangkali setiap orang atau setiap kelompok memiliki keadaan tersendiri.*_
.
✅ Allah berfirman:
‼ _*”Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.”*_
✅ _*”Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”*_
‼ _*”Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”*_
(QS. Az-Zalzalah 99: Ayat 6-8)
.
✅ *Meski demikian, Rasulullah memberikan perumpamaan tentang keadaan sebagian pelaku dosa besar dan orang-orang yang bermaksiat, meskipun mereka masih termasuk dalam golongan kaum muslimin.*
.
➡ *1. Orang-orang yang sombong*
.
✅ _*Orang-orang yang sombong akan dikumpulkan pada hari kiamat layaknya seekor semut kecil yang diinjak-injak oleh seluruh makhluk dengan telapak kaki mereka karena kehinaan dan kekerdilannya.*_
.
‼ Abu Huraira berkata “Rasulullah bersabda:
_*’ Orang-orang yang sombong pada hari kiamat kelak layaknya seekor semut kecil, seluruh-makhluk menginjak-injak mereka dengan telapak kaki.”*_
(HR.At-Tirmidzi no2492, dan beliau berkata, “lni merupakan hadits hasan shahih.”)
.
✅ *Mereka adalah orang-orang yang menyombongkan diri kepada Allah dan kepada hamba-hamba-Nya. Berbuat lalim kepada mereka dengan penuh kesombongan dan tipu daya, sedang mereka berpura-pura bodoh bahwa mereka dan hamba-hamba Allah statusnya sama di hadapan Allah.*
.
➡ *2. Pemakan harta riba*
.
✅ _*Mereka dikumpulkan bagaikan orang-orang gila karena mereka memakan harta riba*_
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
_*”Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba.*_
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
.
‼ *Begitulah keadaan mereka di Padang Mahsyar. Allah telah mengancarn mereka dengan azab yang pedih di hari kiamat, serta mengumumkan Perang terhadap mereka dari-Nya dan dari Rasul-Nya di dunia dan di akhirat.*
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
‼ _*”Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman.”*_
✅ _*”Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan Rasul-Nya. Tetapi jika kamu bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zalim (merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan).*_
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 278+279)
.
‼ *Lantas, bagaimanakah nasib orang-orang yang Allah ancam dalam ayat-Nya di.atas?*
.
➡ *3.Orang yang meminta-minta bukan unfuk keperluan mendesak*
.
✅ _*Mereka dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak ada secuil pun daging yang menempel pada wajah mereka.*_
.
‼ Ibnu Umar menyampaikan bahwa Rasulullah bersabda:
_*”seseorang tiada henti meminta-minta kepada orang lain, sehingga pada hari kiamat, ia datang tanpa secuil dagingpun yang menempel pada wajahnya.”*_
(HR Bukhari dan Muslim Muslim dalam Kitabuz Zakat, bab Karahatul Mas’alah Lin Nas, no 104)
.
✅ _*Orang yang menolak membayar zakat Allah berbicara mengenai orang-orang yang menolak membayar zakat dalam firman-Nya:*_
‼ _*”Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.”*_
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 180)
.
‼ *Dalam ayat ini Allah mengancam orang-orang yang menolak membayar zakat dengan siksa yang pedih. Mereka dikumpulkan pada hari kiamat dengan memikul seluruh harta yang tidak mereka tunaikan zakatnya di atas pundak mereka, baik itu harta maupun binatang-binatang ternak. Sembari mereka ditimpa azab yarrg hina.*
.
✅ _*Demikianlah, Allah mengkhususkan sebagian dosa dan meninggalkan sebagian amalan fardhu seperti zakat dengan azab yang besar.Oleh karena itu, hendaknya kita berhati-hati dalam hal ini. Pada harta zakat terdapat hak orang lain dan sebagai pilar pembentuk masyarakat muslim yang ideal.*_
.
‼ *Jika zakat tidak dilaksanakan, pasti akan berdampak pada lemahnya masyarakat serta meningkatnya jumlah orang yang menderita karena kesempitan dan kelaparan. Dengan penolakan mereka, berarti mereka telah berkhianat kepada Allah dalam memegang harta yang telah diamanatkan Allah kepadanya.*
.
✅ Abu Hurairah menuturkan, Rasulullah bersabda:
‼ _*”Tidaklah seseorang yang memiliki-hartalalu ia tidak menunaikan haknya-zakatnya-melainkan harta tersebut akan dijadikan lempengan dan dipanaskan dalam api neraka jahannam. Lalu, dibakar dengannya dahi mereka, lambung, dan punggung mereka hingga Allah memberikan putusan hukum atas hamba-hamba-Nya pada hari yang kadarnya mencapai lima puluh ribu tahun, kemudian diperlihatkan tempat kembalinya baik itu ke surga maupun ke neraka”*_
(HR Muslim no 987: II/262.)
.
✅ Abu Hurairah mendengar Rasulullah bersabda, _*”Barangsiapa memiliki unta dan tidak menunaikan zakatnya baik itu di waktu lapang maupun di waktu sempit unta tersebut akan datang dalam bentuknya yang paling gemuk dan besar, kemudian dia dilemparkan ke.kawanan unta tersebut di tempat yang sangat luas.*_
.
‼ _*Lantas, unta tersebut menginjak-injaknya dengan kakinya. Setiap kali yang terakhir selesai, diulangi lagi dari unta yang pertama, yaitu pada hari yang kadarnya lima puluh ribu tahun hingga diputuskan seluruh perkara manusia dan diperlihatkan tempat kembalinya.*_
.
✅ _*Dan tidaklah pemilik sapi, lalu tidak menunaikan zakatnya baik diwaktu lapang maupun sempit melainkan akan datang pada hari kiamat dalam keadaannya yang paling besar dan gemuk.kemudian dia dilemparkan kepada kawanan sapi tersebut. Setiap sapi yang memiliki kuku akan menginjak-injaknya dan yang memiliki tanduk akan menanduknya. Ketika itu tidak ada tanduk yang bengkok.*_
.
‼ _*Setiap kali yang terakhir selesai, diulangi lagi dari sapi yang pertama, yaitu pada hari yang kadarnya lima puluh tahun hingga diputuskan seluruh perkara di antara manusia.Kemudian diperlihatkan tempat kembalinya, baik itu ke neraka maupun ke surga.*_
.
✅ _*Dan apabila dia memiliki kambing yang tidak dia tunaikan zakatnya, baik diwaktu lapang maupun sempit melainkan kambing tersebut akan.datang pada hari kiamat dalam keadaannya yang paling besar dan gemuk hingga dia dilemparkan kepada kawanan kambing tersebut. Lantat kambing yang memiliki kuku menginjak-injaknya dan yang bertanduk akan menanduknya, setiap kali yang terakhir selesai-diulangi lagi dari kambing yang pertam yaitu.pada hari yang kadarnya lima puluh ribu tahun hingga diputuskan perkara di antara seluruh manusia, lalu diperlihatkan tempat kembalinya.”*_
(HR Abu Dawud dalam Sunan-nya no 1660, dalam Kitabuz Zakat, bab Huquhul Mal.)
.
✅ Imam Bukhari juga meriwayatkan hadits yang semakna dengan hadits di atas
_*Kami akan memaparkannya pada pembahasan yang akan datang InsyaAllah.*_
.
➡ *5. Orang-orang yang menanggung dosa-dosa kezaliman dan pengkhianatan dalam urusan rampasan Perang*
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
_*”Sungguh rugi orang-orang yang mendustakan pertemuan dengan Allah; sehingga apabila Kiamat datang kepada mereka secara tiba-tiba, mereka berkata, Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang Kiamat itu, *sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Alangkah buruknya apa yang mereka pikul itu.”*_
(QS. Al-An’am 6: Ayat 31)
.
✅ “Dan tidak mungkin seorang nabi berkhianat (dalam urusan harta rampasan perang) _*Barangsiapa berkhianat, niscaya pada hari Kiamat dia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu.* Kemudian setiap orang akan diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang dilakukannya dan mereka tidak dizalimi.”_
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 161)
.
✅ Abu Humaid berkata bahwa Rasulullah bersabda:
‼ _*”Demi Allah, tidaklah seseorang dari kalian-mengambil yang bukan haknya, melainkan dia akan bertemu Allah dengan memikul harta tersebut pada hari kiamat. Sungguh, aku-akan melihat salah seorang di antara kalian yang menemui Allah dengan memanggul unta yang melenguh, sapi yang melenguh atau kambing yang mengembik.” Kemudian beliau-mengangkat kedua tangannya hingga terlihat putih ketiaknya. Lantas, beliau bersabda, ‘Ya-Allah, bukankah telah kusampaikan? Ya Allah-bukankah telah kusampaikan?.”*_
(HR lmam Bukhari dan Muslim Muslim dalam Kitabul lmarah, bab, Tahrimul Mal no.XXVl/2731)
.
➡ *6. Orang yang tidak berlaku adil di antara istri-istri mereka*
.
✅ _*Allah telah mengingatkan dalam kitab-Nya yang mulia tentang kewajiban berlaku adil di antara istri-istri jika seseorang memilih untuk menikahi dua, tiga,atau bahkan empat orang istri.*_
.
‼ *Barangsiapa yang datang pada hari kiamat dalam keadaan tidak berlaku adil di antara istri-istrinya serta berbuat zalim terhadap sebagian mereka, dia pasti akan datang pada hari kiamat dalam bentuk seorang yang lumpuh.*
.
✅ Para penulis kitab-kitab sunan meriwayatkan bahwa Abu Hurairah berkata,”Rasulullah bersabda:
‼ _*’Barangsiapa yang memiliki dua orang istri dan tidak berlaku adil di antara keduanya,niscaya datang pada hari kiamat sedang bagian sisi tubuhnya miring.*_
(HR.At-Tirmidzi no 1141 dan Abu Daud no 2131)
.
➡ *Ketiga : Keadaan orang kafir, musyrik, dan Munafik*
.
✅ _*Keadaan mereka sejak pertama kali-dikumpulkan di Padang Mahsyar dalam keadaan buta bisu, dan tuli. Mereka berjalan dengan muka mereka dengan kekuasaan Allah.*_
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
‼ _*”Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”*_
✅ _*”Dia berkata, Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?”*_
‼ _*”Dia (Allah) berfirman, Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, jadi begitu (pula) pada hari ini kamu diabaikan.”*_
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 124-126)
.
✅ _*”Dan barang siapa buta (hatinya) di dunia ini, maka di akhirat dia akan buta dan tersesat jauh dari jalan (yang benar).”*_
(QS. Al-Isra’ 17: Ayat 72)
.
‼ _”Dan barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, dialah yang mendapat petunjuk, dan barang siapa Dia sesatkan, maka engkau tidak akan mendapatkan penolong-penolong bagi mereka selain Dia. *Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari Kiamat dengan wajah tersungkur, dalam keadaan buta, bisu, dan tuli. Tempat kediaman mereka adalah Neraka Jahanam. Setiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi nyalanya bagi mereka.”*_
(QS. Al-Isra’ 17: Ayat 97)
.
✅ _*”pada hari (Kiamat) sangkakala ditiup (yang kedua kali) dan pada hari itu Kami kumpulkan orang-orang yang berdosa dengan (wajah) biru muram,”*_
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 102)
.
‼ *Ayat-ayat yang mulia di atas mengisyaratkan bahwa orang-orang kafir, mujrim (berbuatdosa), orang-orang musyrik, dan munafik kelak dikumpulkan dalam keadaan bermuka gelap dengan bentuk yang mengerikan. Mereka buta bisu, dan tuli, serta berjalan terbalik di atas wajah mereka.*
.
✅ _Ketika Rasulullah ditanya mengenai orang-orang kafir yang dikumpulkan berjalan dengan muka mereka, beliau menjawab_ ‼ _*”Sesungguhnya Zat yang menjadikan-mereka berjalan di atas kedua kaki mereka Mahakuasa untuk menjadikan mereka berjalan dengan muka mereka.”*_
.
*Dari ayat-ayat tersebut terlihat jelas bahwa seluruh bentuk kehinaan, siksa kerendahan, serta kepedihan akan menimpa orang-orang kafir dan munafik. Mereka adalah orang-orang yang tenggelam dalam keringat mereka hingga mencapai hidung dan mulut mereka. Sementara matahari di atas kepala mereka hanya berjarak satu mil.*
.
✅ _*Panasnya mendidihkan otak dan jasad mereka. Hingga keringat pun mengucur deras tiada.henti. Siksaan tidak diringankan, hingga mereka berputus asa.*_

‼ *Bayangkanlah, saat itu jiwa dan jasad tanpa penglihatan, pendengaran, dan tidak dapat berbicara, bahkan berjalan dengan muka mereka. Dalam keadaan seperti itu, dia tidak tahu sedang berada di mana tidak tahu apa yang terjadi, tidak dapat bertanya agar mengetahui apa yang terjadi, dan tidak juga dapat mendengar seandainya ada salah seorang mereka yang berbicara.*
.
✅ _*Dia tidak mengetahui kenapa berjalan dan melompat dengan mukanya. Allah tidak.menetapkan kematian atasnya agar dia merasakan kepedihan dalam keadaan terjaga agar orang-orang kafir dan munafik merasakan azab, kehinaan, kepedihan, dan penyesalan yang tiada terhingga. Masa ujian mereka di dunia telah berakhir, dan sekarang mereka datang dengan membawa kegagalan.*_
.
‼ *Mereka yang merasakan dahsyatnya peristiwa di Padang Mahsyar yang lamanya mencapai lima puluh ribu tahun dengan segala bentuk kehinaan, siksa, dan kepedihan, tidak ada jalan keluar dan tidak ada harapan untuk selamat, tidak juga diizinkan berbicara. Azab apakah itu? Kehinaan seperti apakah itu? Siapakuh yang sanggup menanggung lamanya hari yang sangat mengerikan dan azabnya yang pahit?*
.
✅ _*Bagaimana pula hati, perasaan, dan keadaan mereka pada waktu itu? Betapa besar penyesalan yang mereka derita!!*_
.
‼ *Betapa besar kemarahan mereka kepada jiwa mereka? Mereka mencelanya atas perbuatan yang telah mereka lakukan? Mereka menjadi musuh bagi sebagian mereka, dan satu sama lain saling melaknat! Betapa besar mereka melaknat setan-setan mereka!*
.
✅ *Dan tatkala mereka diberi izin untuk berbicara, maka kata-kata pertama yang mereka ucapkan sebagaimana Allah ceritakan dalam firman-Nya* .
وَقَا لَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا رَبَّنَاۤ اَرِنَا الَّذَيْنِ اَضَلّٰنَا مِنَ الْجِنِّ وَا لْاِ نْسِ نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ اَقْدَا مِنَا لِيَكُوْنَا مِنَ الْاَ سْفَلِيْنَ
.
‼ _*”Dan orang-orang yang kafir berkata, Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang telah menyesatkan kami, yaitu (golongan) jin dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami agar kedua golongan itu menjadi yang paling bawah (hina).”*_
(QS. Fussilat 41: Ayat 29)
.
✅ *Sungguh azab dan kepedihan yang telah saya sebutkan menimpa orang-orang yang bermaksiat dan para pelaku dosa besar akan menimpa orang-orang kafir, bahkan jauh lebih dahsyat dan lebih mengerikan dikarenakan mereka memikul beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri.*
.
‼ _*Sungguh, kekafiran mewariskan perbuatan-perbuatan keji yang membuat Allah murka, mulai dari meminum khamer, berzina, memakan harta riba, berbuat liwath.*_
.
✅ *Sebab, tidak ada sesuatu pun yang dapat mencegah orang-orangyang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir dari berbuat kemungkaran.*


‼ _*Tidak ada yang mereka takuti, termasuk undang-undang dunia yang mencegah mereka.Semua itu karena undang-undang dunia tidak mungkin menghukum mereka atas perbuatan mungkar di tempat mereka mencari penghidupan. Demikian halnya ketakutan kepada Allah tidak dapat mencegah mereka dari berbuat dosa.*_
.
✅ *Di dunia mereka terhalang dari mendapatkan kenikmatan ibadah, zikir, dan tasbih kepada Allah. Oleh karena itu, seluruh hewan dan benda-benda mati yang bertasbih kepada Allah lebih mulia dari mereka.*
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
.
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَا لْاَ رْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّ ۗ وَاِ نْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰـكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا
.
‼ _*”Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.”* (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 44)_
.
✅ *Dahulu mereka di dunia buta tuli, dan bisu terhadap ayat-ayat Allah. Allah pun mengumpulkan mereka pada hari kiamat dalam keadaan buta tuli dan bisu sesuai dengan keadaan mereka di dunia.*
.
‼ _*Di dunia kita melihat mereka sebagai orang-orang yang kuat segar bugar dan mereka berfoya-foya melebihi orang-orang beriman.Kita pun merasa kagum dengan pemberian Allah kepada mereka, sementara mereka teguh dalam kekafiran, kemaksiatan, dan perbuatan keji mereka.*_
.
✅ *Semakin hari kekafiran mereka semakin menjadi-jadi karena tidak ada azab yg menimpa mereka di dunia. Mereka mengira berada di atas kebenaran dan orang-orang beriman di atas kebatilan.*
.
‼ _*Mereka memandang baik perbuatan jahat mereka dan mereka pun memandang hina-orang-orang yang beriman. Harta dan anak yang Allah berikan kepada mereka serta kenikmatan yang fana telah memperdaya mereka.*_
.
✅ Dalam hal ini Allah berfirman:
.
زُيِّنَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُوْنَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۘ وَا لَّذِيْنَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَا للّٰهُ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَآءُ بِغَيْرِ حِسَا بٍ
.
‼ _*”Kehidupan dunia dijadikan terasa indah dalam pandangan orang-orang yang kafir, dan mereka menghina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.”*_
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 212)
.
✅ _*”Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.”Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,”dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.”Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,”*_
(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 29-32)
.
‼ *Allah mengingatkan bahwa kenikmatan yang didapat oleh orang-orang kafir tidak lain hanyalah penangguhan dari Allah agar mereka semakin menjadi-jadi dalam berbuat dosa. Mereka tidak akan mendapatkan bagian kenikmatan di akhirat, ridha Allah, dan surga-Nya.*
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
.
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اَنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ خَيْرٌ لِّاَنْفُسِهِمْ ۗ اِنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ لِيَزْدَا دُوْۤا اِثْمًا ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ مُّهِيْنٌ
.
‼ _*”Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan.”*_
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 178)
.
✅ *”Jangan sekali-kali kamu teperdaya oleh kegiatan orang-orang kafir (yang bergerak) di seluruh negeri.”*
‼ _*”Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat kembali mereka ialah Neraka Jahanam. (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat tinggal.”*_
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 196-197)
.
✅ *Oleh karena itu, hisab mereka berat pada hari kiamat mereka telah mendapatkan kenikmatan dan surga di dunia dan mereka bersenang-senang dengan semua perbuatan yang telah Allah haramkan. Mulai dari meminum khamer, memakan daging babi, berzina, judi, dan setiap perbuatan keji yang nyata.*
.
‼ _*Azab dan kepedihan yang menimpa mereka tidak akan sirna hingga Allah memberikan izin untuk dimulainya hisab dan dihadapkannya seluruh makhluk-kepada Rabbul lzzati. Yaitu setelah Rasulullah mendapatkan kedudukan mulia-dengan memberikan syafaat terbesar.*_
.
✅ *Allah tidak akan berbicara kepada mereka dan tidak juga melihat mereka.*
.
‼ _*Setelah Allah memberikan izin kepada Rasulullah dengan syafaat terbesar,dimulailah hisab. Namun di sini tersisa satu pertanyaan,”Apakah peristiwa hisab dan-dihadapkannya makhluk kepada Allah lebih ringan atas orang-orang kafir ataukah-lebih hina, dahsyat, dan lebih pahit?” Hal ini akan kita ketahui pada bagian ketujuh-dari ensiklopedi ini.*_
.
Syaik Mahir Ahmad