.

Alhamdulillah

.

*Misteri Akhir Zaman (Bag.3)*

.

*Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja · Tanda-tanda Besar Kiamat (Dajjal)*

Bag.1: https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Abu%20Abdil%20Muhsin%20Firanda%20Andirja/Tanda-tanda%20Besar%20Kiamat%20(Dajjal)/Tanda-tanda%20Besar%20Kiamat%20(Dajjal).mp3

Bag2: https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Abu%20Abdil%20Muhsin%20Firanda%20Andirja/Tanda-tanda%20Kiamat%20Besar

Tanda-tanda Kedahsyatan Kiamat-Ust.Yazid Jawas

https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Yazid%20Jawas/Tanda2%20Kedahsyatan%20Kiamat

Mengenal Imam Mahdi dan Dajjal dan Nabi Isa-Ust.Arman bin Amri

https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Arman%20Bin%20Amri/Mengenal%20Imam%20Mahdi%2C%20Dajjal%2C%20dan%20Nabi%20Isa/Mengenal%20Imam%20Mahdi%2C%20Dajjal%2C%20dan%20Nabi%20Isa.mp3

Nabi Isa vs Dajjal-Ust.Abu Haidar

https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Abu%20Haidar/Nabi%20Isa%20Vs%20Dajjal/Nabi%20Isa%20VS.%20Dajjal.mp3

Ustadz Abul Abbas Thobroni – Huru-Hara Akhir Zaman

https://archive.org/details/Uthob-EndWorld

Ustadz Aris Munandar – Asyrotu Sa’ah(Hari Akhir)

https://archive.org/details/UAM-Kiamat

Ustadz Abu Haidar As-Sundawy-Asyrotu Sa’ah

https://archive.org/details/UstadzAbuHaidarAs-sundawy-AsyrotuSaah

.

Ebook

Asyrotu Sa’ah(Hari Akhir)Bahasa Arab

https://archive.org/download/UstadzAbuHaidarAs-sundawy-AsyrotuSaah/Asyrotus%20Sa’ah.pdf

*DAJJAL, FITNAH BESAR AKHIR ZAMAN*

https://drive.google.com/file/d/1EkCI_v_nkdqbaqWOXsMOIVhvTh5fnQIA/view?usp=drivesdk

*KEJADIAN AKHIR ZAMAN DAN TANDA KIAMAT KUBRA-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan*

https://drive.google.com/drive/mobile/folders/1DEkYKvvy01_x_gaZgOSzpaDl4MewT5-t?usp=sharing

Hari Kiamat

https://www.box.com/s/fc8b7887620a138a4a4f

Dahsyatnya Hari Kiamat-Dr. Abu Hafizhah Irfan,MSI 60Hlm

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2016/08/142-dahsyatnya-hari-kiamat-pdf.pdf

Tanda-tanda Kiamat Besar

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2013/09/69-tanda-kiamat-besar-pdf.pdf

Fitnah Dajjal

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2012/12/42-fitnah-dajjal.pdf

Tanda-tanda Kiamat

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2012/12/13-tanda-tanda-hari-kiamat.pdf

RAHASIA KEAGUNGAN AL-QUR’AN-PROF. DR. MAHMUD BIN AHMAD BIN SHALIH AL-DAUSARY(442hlm)

https://d1.islamhouse.com/data/id/ih_books/single/id-rahasia-keagungan-alquran.pdf

Ringkasan Kajian Kitab Salaf (355hlm)

https://drive.google.com/open?id=1MHNyqHyY5o5Rv9bL7XZUuUcWTBMS2vA3

Misteri Akhir Zaman(Keluarnya Dajjal,Turunnya Nabi Isa,diutusnya Imam Mahdi,Munculnya Ya’juj dan Ma’juj)-Shalahuddin Mahmud(200Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1uKk_mjdF5OI5BauTgkbxzZbHvYNIYfOq/view?usp=drivesdk

Bencana Dan Peperangan Akhir Zaman Sebagaimana Rasulullah Kabarkan-Imam Ibnu Katsir(1000hlm)

https://drive.google.com/file/d/1Rq3STEIAdt-Z7pgXf4PIYqs4KomYubMQ/view?usp=drivesdk

Huru-Hara Hari Kiamat-Imam Ibnu Katsir(532hlm)

https://drive.google.com/file/d/1eYhQBomqXf8vzw9olQy_Zgq5lgV5qE01/view?usp=drivesdk

Isa dan Al Mahdi di Akhir Zaman-Dr.Muslih Abdul Karim (128Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1MV1gMvkOaDwrI_ZqxCBPcgM5kvzrYrBR/view

Hari Kiamat Sudah Dekat-Yusuf bin ‘Abdillah Wabil (449Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1BBZhvq6vDaB8oT8T8_8qpdCEQEwK0mfQ/view?usp=drivesdk

Yaumul Qiyamah-Yusuf Wabil (409hlm)

https://drive.google.com/file/d/1MIXhtBcEVfvSsi6QbRO0frbmWzma1O3F/view?usp=drivesdk

Tanda-Tanda Kiamat Dan Kehidupan

Sesudahnya-Musthafa Abu An-Nashr(690hlm)

https://drive.google.com/file/d/1TxGflFdXraAVQT7oicw3QFvL6HUI6yGu/view?usp=drivesdk

Tanda-Tanda Kiamat Munculnya Imam Mahdi

https://www.box.com/s/9b8e0c31bcda475907af

Kiamat Sudah Dekat-Muhammad Al-Arifi (382hlm)

https://archive.org/download/nihayatulalamid/Nihayatul%20’Alam%20id.pdf

https://drive.google.com/file/d/14FGYzwK0dqSssTpUwjVpIt6dq2BJczI2/view

Ensiklopedia Akhir Zaman-Muhammad Ahmad Al-Mubayyad

https://drive.google.com/file/d/1UHOvUBTmVo5LWLDkAn2oJxaj88g89A9g/view

Ensiklopedia Hari Kiamat

Jilid 1 tanda-tanda Kiamat Kecil dan Besar (550hlm)

https://drive.google.com/file/d/1AjpQeesm6MxTdvFrnVHH4gkk08bM21gm/view

Keluarnya Dajjal

https://www.box.com/s/3b6cd112599b5880a422

Dajjal, Fitnah Besar Akhir Zaman(84Halaman)

http://bit.ly/dajjalRumaysho

https://www.dropbox.com/s/y1g6h7chog8znee/Buku%20Gratis%20-%20Dajjal,%20Fitnah%20Besar%20Akhir%20Zaman.pdf?dl=1

Tanda-tanda Kiamat-Mahmud Rajab Hamady (200Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1C3mzYePuwYSSxDfJg-kzBuhSPV2rmuQ8/view

.

Join Channel Telegram

Ebook Sunnah

https://t.me/pemurniantauhid

Gabung Grup FB Kajian Sunnah dan Bimbingan Islam: https://bit.ly/2IAuxmR

Gabung Grup WA

Khusus Ikhwan

https://chat.whatsapp.com/IZlFH3S1yTMDDwByL7jpLu

Khusus Akhwat

https://chat.whatsapp.com/CkYZuMBZ4cS9pbNzWxvAlD

https://mobile.facebook.com/dakwahsalafushsholih/

https://www.instagram.com/zainudinayyubi

=…

*BERAPA LAMA DAJJAL TINGGAL DI BUMI?*

.

*Dalam hadits an-Nawwas bin Sam’an kami (para sahabat-bertanya, “Wahai Rasulullah, berapa lama masa tinggalnya di bumi?”Beliau bersabda,”Selama empat puluh hari; sehuri seperti setahun, sehari-berikutnya seperti sebulan, sehari berikutnya seperti seminggu, dan sisa-hari-harinya yang lain sama seperti hari-hari kalian.”Kami bertanya, “Wahai Rasulullah, berkenaan dengan hari-yang sama seperti satu tahun, apakah cukup buat kami shalat-satu hari?”*

*Beliau bersabda,”Tidak, akan tetapi perkirakan ukurannya.”* (Ibid)

.

*Para ulama berkata, “Hadits ini dipahami sebagaiman-zahirnya. Hari-hari yang tiga ini panjang seperti ukuran yang-disebutkan di dalam hadits. Ditunjukkan oleh sabda beliau,”Dan sisa hari-harinya yang lain sama seperti hari-hari kalian.”*

.

*Adapun pertanyaan mereka, “Wahai Rasulullah, berkenaan dengan hari yang sama seperti satu tahun, apakah cukup buat-kami-shalat satu hari?” dan jawaban beliau.”Tidak, akan tetapi perkirakan ukurannya.”*

.

*Al-Qadhi lyadh dan lainnya berkata, “Ini adalah hukum-khusus pada hari tersebut yang disyariatkan oleh Allah kepada-kita. Kalau saja bukan karena hadits ini dan kita diserahkan-pada ijtihad kita, kita akan mencukupkan diri dengan shalat-yang lima pada waktu-waktu yang telah diketahui pada hari-hari yang lain.”*

.

*Makna sabda beliau” bahwa jika telah berlalu-terbit fajar, diperkirakan ukuran antara terbitnya dan antara-waktu Zhuhur pada setiap hari lalu mereka shalat Zhuhur. Kemudian jika telah berlalu setelahnya seukuran antara Zhuhur-dan Ashar, mereka shalat Ashar. Jika berlalu setelah ini seukuran-antara Ashar dan Maghrib, mereka shalat Maghrib. Dan begitu-seterusnya Isya’ dan Shubuh, kemudian Zhuhur, kemudian-Ashar, kemudian Maghrib, dan seterusnya hingga habis hari-itu, dan jadilah telah ditunaikan padanya bilangan shalat fardhu-setahun, seluruhnya ditunaikan pada waktunya.*

.

*Adapun hari yang kedua yang sama seperti sebulan, dan-hari ketiga yang sama seperti seminggu, diperkirakan seperti-hari yang pertama sebagaimana yang telah kita sebutkan, wallahu-a’lam.”*

.

*Disebutkan dalam hadits Abdullah bin Amr, dari Nabiﷺ,beliaubersabda,”Dajjal akan keluar pada umatku, lalu tinggal selama empat puluh..” (perawi berkata), “Saya tidak mengetahui apakah maksudnya empat puluh hari atau empat puluh bulan, ataukah empat-puluh tahun.*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2940)

.

*Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata dalam Fath al-Bari, “Memastikan bahwa yang dimaksud empat puluh hari harus dikedepankan daripada keragu-raguan ini. Karena telah diriwayatkan-oleh ath-Thabrani dari jalur lain, dari Abdullah bin Amr dan di-dalamnya.”Ia Tinggal di bumi selama empat puluh pagi (hari)”*

_(Shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad dalam al-Musnad, 5/364 dan perawi-perawinya-tsiqah, sebagaimana disebutkan dalam Fath al-Bari, 13/112 dan Majma’az-Zawa’id,7/343.)_

.

*Saya katakan, dan telah diriwayatkan oleh Ahmad dari-Jabir bin Abdullah, dari Nabi beliau bersabda,”la meniiliki empat puluh malam (hari), selama masa itu ia berkeliling di bumi.”*

_(Shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad dalam al-Musnad, 3/367-368: dari Jabir dan sanadnya-shahih, sebagaimana disebutkan dalam Majma’ az-Zawa ‘id, 7/344.)_

.

*FITNAH DAJJAL ADALAH FITNAH PALING BESAR*

.

*Dari Imran bin Husain ^ia berkata, “Rasulullahﷺbersabda,’Tidak ada perkara semenjak penciptaan Adam sampai datangnya-Hari Kiamat yang lebih besar daripada perkara Dajjal.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2946)

.

*Dalam hadits shahih dari Hudzaifah ia berkata, “Rasulullahﷺbersabda,’Aku paling tahu tentang apa yang bersama Dajjal. Bersamanyadua sungai yang mengalir: salah satunya sesuai pandangan mata-adalah air yang putih dan yang lain sesuai pandangan mata-adalah api yang menyala. Apabila salah seorang menemukannya hendaklah mendatangi yang ia lihat sperti api. Hendaklah ia memejamkan mata,Kemudian menundukan kepalanya lalu minum darinya, karena-sesungguhnya ia air yang di dingin.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim no.109)

.

*Dalam riwayat lain dari Hudzaifah bahwa beliau bersabda tentang dajjal,”Bersamanya air dan api. Apinya adalah air yang-dingin, dan airnya adalah api, maka janganlah kalian binasa.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Bukhari no.7130, dan Muslim no.2934 & 2935)

.

*Dan dalam Hadits Abu Huraiah,”Dia Datang dan bersamanya seperti surga dan neraka. Yang ia katakan surga adalah neraka.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim no.2936)

.

*Semua ini kembali kepada ketidaksamaan sesuatu yang diliha-menurut orang yang melihat. Bisa jadi Dajjal adalah seorang-penyihir lalu menggambarkan sesuatu yang merupakan-kebalikan dari kenyataannya, dan bisa jadi Allah menjadikan bagian surga yang diadakan Dajjal menjadi api dan bagian dalam surganya menjadi neraka, dan inilah pendapat yang kuat.*

.

*Dan bisa jadi yang demikian itu merupakan kiasan tentang-nikmat dan rahmat dengan surga dan kiasan tentang azab dan petaka dengan neraka. Barangsiapa yang mematuhinya, maka Dajjal akan membahagiakannya dengan surganya, lalu ujung-ujung perkaranya ia akan masuk neraka di akhirat, dan begitu sebaliknya.*

.

*Dan ada kemungkinan hal itu masuk dalam kategori ujian-dan fitnah, karena saking dahsyatnya sehingga orang yang-lihat neraka menyangkanya surga, dan begitu sebaliknya.”*

(Fath al-Bari, 13/107)

.

*Dan dalam hadits al-Mughirah bin Syu’bah,ia berkata,”Tidak ada yang bertanya tentang Dajjal kepada Nabi seperti-banyaknya pertanyaan saya (tentangnya) kepada beliau.” Beliauﷺberkata kepadaku.”Mudarat apa yang akan menimpamu darinya (sehingga kamu-sangat takut?)”*

*Saya berkata, “Karena mereka mengatakan bahwa bersamanya ada gunung roti dan sungai air” beliau bersabda,”Bahkan itu lebih ringan bagi Allah daripada yang demikian itu.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad di dalam al-Musnad, 4/216-217)

.

*Al-Qadhi lyadh berkata,”Maksudnya itu lebih ringan bagi Allah daripada Dia-jadikan apa yang diciptakan lewat tangannya untuk menyesatkan orang-orang Mukmin dan menjadikan ragu orang-orang-yang yakin. Melainkan agar bertambah iman orang-orang Mukmin-dan agar menjadi ragu orang-orang yang di hatinya ada penyakit, dan agar hujjah tegak terhadap orang-orang kafir, orang-orang munafik, dan orang-orang yang seperti mereka. Yaitu-seperti ungkapan laki-laki yang dibunuh Dajjal (kemudian dihidupkan kembali).Tidaklah sebelumnya aku lebih yakin tentang (kedustaan)daripada keyakinanku hari ini.”*

.

*Bukanlah maksud ungkapannya “Itu lebih ringan bagi Allah daripada yang demikian itu” bahwa semua itu tidak ada bersamanya. Tetapi maksudnya lebih ringan daripada menjadikan-hal itu sebagai tanda kebenarannya, apalagi Allah telah menjadikan padanya tanda yang nampak tentang kedustaan dan-kekufurannya yang bisa dibaca oleh orang yang mampu membaca-dan yang tidak, ditambah dengan bukti-bukti kedustaannya-yang lain berupa kemunculannya yang baru dan cacatnya.*

(Fath al-Bari, 13/999 dan Syarh Shahih Muslim, karya an-Nawawi, 18/74-75)

.

*Dalam riwayat Abu Sa’id al-Khudri,”Dajjal keluar, lain seorang laki~laki dari kalangan orang-orang-Mukmin pergi kepadanya. Maka ia dicegat oleh sekelompok pasukan, yaitu pasukan Dajjal Mereka berkata, ‘Kamu hendak ke-mana?’ dia berkata, ‘Saya hendak menuju orang ini yang telah-keluar.’ Mereka berkata, ‘Tidakkah kamu beriman kepada Rabb-kita?’ Ia menjawab, ‘Rabb kita tidaklah samar.’ Mereka berkata,’Bunuh dia! Sebagian mereka berkata kepada yang lain, ‘Bukankali-Rabb kalian telah mencegah kalian membunuh seseorang tanpa-perintahnya?’ lalu mereka membawanya kepada Dajjal. Manakala-laki-laki Mukmin itu melihatnya ia berkata, ‘Wahai sekalian manusia, inilah Dajjal yang disebutkan Rasulullahﷺ’ Lalu Dajjal-memerintahkan agar ia dihadapkan, maka ia ditelentangkan seraya-berkata, ‘Tangkap dan lukai dia.’ Maka punggung dan perutnya-dipukuli dan Dajjal berkata ‘Tidakkah kamu beriman kepadaku?’Dia berkata, ‘Sesungguhnya engkau adalah al-masih sang pendusta.’*

.

*Maka ia dihadapkan dan dibelah dengan gergaji mulai bagian tengah kepala hingga sampai selangkangannya. Kemudian Dajjal-berjalan di antara dua belahan tubuhnya dan berkata, ‘Bangkitlah!’ Maka ia bangkit lurus berdiri tegak, lalu Dajjal berkata,’Apakah kamu beriman kepadaku?’ Dia berkata, ‘Tidak ada yang-bertambah padaku tentangmu melainkan keyakinan (akan kebatilanmu).’ Kemudian ia berkata, ‘Wahai sekalian manusia, sungguh-ia tidak akan mampu melakukannya terhadap seorang manusia-pun setelahku.’ Lalu Dajjal memegangnya-untuk menyembelih nya dan meletakkan besi di antara leher dan tulang selangkangannya, namun ia tidak mampu melakukan. Lantas ia memegang kedua-tangan dan kakinya, lain melemparkannya. Manusia menyangka-ia dilemparkan ke neraka, padahal sejatinya ia dilemparkan ke-dalam surga” Rasulullahﷺbersabda, “Laki-laki ini adalah-manusia syahid paling agung di sisi Rabb semesta alam.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2938)

.

*MANUSIA SYAHID PALING AGUNG DI SISI RABB SEMESTA ALAM*

.

*Dalam riwayat Abu Sa’id al-Khudri,”Dajjal keluar, lain seorang laki-laki dari kalangan orang-orang-Mukmiin pergi kepadanya. Lantas ia dicegat oleh sekelompok pasukan, yaitu pasukan Dajjal. Mereka berkata, ‘Hendak kemana-kamu?’ Dia berkata, ‘Saya hendak menuju orang ini yang telah-keluar. ‘Mereka berkata, ‘Tidakkah kamu beriman kepada tuhan-kita? ‘la menjaivab, ‘Tuhan kita tidaklah samar.’ Mereka berkata,’Bunuh dia!’ Sebagian mereka berkata kepada yang lain, ‘Bukankah tuhan kalian telah mencegah kalian membunuh seseorang tanpa-perintahnya?’ Lain mereka membawanya kepada Dajjal. Manakala laki-laki Mukmin itu melihatnya ia berkata, ‘Wahai sekalian-manusia, inilah Dajjal yang disebutkan Rasulullahﷺ’ Lalu Dajjal-memerintahkan agar ia dihadapkan, maka ia ditelentangkan seraya-berkata, ‘Tangkap dan lukai dia.’ Maka punggung dan perutnya-dipukuli dan Dajjal berkata ‘Tidakkah kamu beriman kepadaku?’Dia berkata, ‘Engkau adalah al-Masih sang pendusta.’ Maka ia-dihadapkan dan dibelah dengaji gergaji mulai bagian tengah kepala-hingga sampai selangkangannya. Kemudian Dajjal berjalan di-antara dua belahan tubuhnya seraya berkata, ‘Bangkitlah!’ Maka-ia bangkit lurus berdiri tegak, lalu Dajjal berkata, ‘Apakah kamu-beriman-kepadaku?’ Dia berkata, ‘Tidak ada yang bertambah padaku tentangmu melainkan keyakinan (akan kebatilanmu).’ Kemudian ia berkata, ‘Wahai sekalian manusia, sungguh ia tidak akan-mampu melakukannya terhadap seorang manusia pun setelahku.’Lalu Dajjal memegangnya untuk menyembelihnya dan meletakkan besi di antara leher dan tulang selangkangannya, namun-Dajjal tidak mampu melakukan. Lantas ia memegang kedua tangan-dan kakinya dan melemparkannya. Manusia menyangka ia dilemparkan ke neraka, padahal sejatinya ia dilemparkan ke dalam surga’.” Rasulullahﷺbersabda, “Laki~laki ini adalah manusia-syahid paling agung di sisi Rabb semesta alam.*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2938)

.

*Masih dari Abu Said-bahwa Rasulullahﷺbersabda,”Dajjal datang sementara ia diharamkan memasuki jalan-jalan-Madinah lalu dia singgah di sebagian tanah tandus (padang) dekat-luar Madinah. Pada saat itu seorang laki-laki keluar mendatanginya, dia adalah sebaik-baik manusia, atau di antara sebaik-baik-manusia seraya berkata, ‘Saya-bersaksi bahwa engkaulah Dajjal-yang telah Rasulullahﷺ, ceritakan pada kami.’ Dajjal berkata, ‘Bagaimana menurut kalian jika orang ini kubunuh kemudian-kuhidupkan, apakah kalian masih ragu?’ mereka mengatakan, ‘Kami tidak ragu.’ Maka ia membunuhnya kemudian menghidupkannya. Maka laki-laki itu berkata, ‘Demi Allah, tidaklah sebelumnya aku lebih yakin tentang (kedustaan)mu daripada keyakinanku hari ini’ Kemudian Dajjal hendak membunuhnya, akan-tetapi ia tidak mampu.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 7132; dan Muslim, no. 2938)



*An-Nawawi berkata(SyarhShahih Muslim, karya an-Nawawi, 18/76), “Adapun perkataan Dajjal, ‘Jika-orang ini kubunuh kemudian kuhidupkan, apakah kalian masih ragu?’lalu jawaban mereka, ‘Kami tidak ragu’ bisa jadi membingungkan. Karena yang ditampakkan Dajjal tidak mengindikasikan-ketuhanannya, oleh sebab cacat yang tampak padanya, begitu-juga bukti-bukti baru, fisik yang jelek, saksi kedustaan dan kekufuran yang tertera di antara kedua belah matanya, dan lainnya.Namun-bisa dijawab ‘Barangkali mereka mengatakannya lantaran-takut, bukan karena mengakui kebenarannya.’ Dan ada kemungkinan mereka memaksudkan ‘Kami tidak meragukan kedustaan-dan kekufuranmu,’ karena barangsiapa ragu terhadap kekufuran-dan kedustaannya adalah kafir. Lalu mereka menipunya dengan-menggunakan kata-kata yang ambigu lantaran takut. Dan ada-kemungkinan orang-orang yang mengatakan, ‘Kami tidak ragu’adalah orang-orang yang membenarkannya dari kalangan orang-orang Yahudi dan lainnya yang Allah-takdirkan kesengsaraan baginya.”*

.

*Al-‘Allamah Ali al-Qari berkata, “Kemudian pada ketidakmampuan Dajjal diakhir kali merupakan bukti nyata bahwa kemampuannya pada saat yang pertama kali adalah baru, tidak-tetap dan palsu sebagai ujian bagi selainnya. Lalu kemampuan-itu dicabut dari dirinya sebagaimana ruhnya akan direnggut-sehingga tinggal sebagai bangkai tergolek di tanah dimakan-anjing-anjing.”*

.

*Al-Kalabadzi berkata, “Dalam hadits ini terdapat dalil bahwa-Dajjal tidak mampu melakukan apa yang diinginkannya, melainkan Allah-lah yang berbuat apa yang Dia kehendaki dalam-gerak-gerik dirinya, dan hal tersebut masuk dalam medan kekuasaanNya, sehingga Dajjal mampu melakukannya sebagai bentuk ujian bagi makhluk, agar orang yang binasa menjadi binasa-dengan keterangan yang nyata, dan agar orang yang hidup-menjadi hidup dengan keterangan yang nyata pula, dan Allah-menyesatkan siapa yang Dia kehendaki serta menunjuki siapa-yang Dia kehendaki.”*

.

*KEJADIAN LUAR BIASA KADANG DIMILIKI ORANG, BAIK MUKMIN-ATAUPUN KAFIR, DAN BUKAN MENJADI DALIL BAHWA DIA-ADALAH WALI ALLAH*

.

*Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata(Majmu’ al-Fatawa, 11/127dan 11/214 dengan perubahan.) “Pada kalangan-orang-orang musyrik yakni orang-orang musyrik Arab, India,Turki, Yunani, dan lainnya terdapat orang yang memiliki semangat dalam hal ilmu, sifat zuhud, dan ibadah tetapi tidak-mengikuti para Rasul, tidak beriman dengan apa yang mereka-bawa, tidak membenarkan berita yang mereka kabarkan, dan-tidak taat pada apa yang mereka perintahkan. Mereka itu bukan-orang-orang beriman, dan bukan pula wali-wali Allah. Mereka-itu ditemani oleh setan dan ia turun kepada mereka. Mereka-menampakkan beberapa perkara pada manusia dan mereka-memiliki perilaku-perilaku yang tidak lumrah sejenis sihir. Mereka itu berasal dari jenis tukang tenung dan ahli sihir yang-setan turun kepadanya*

.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

.

هَلْ اُنَبِّئُكُمْ عَلٰى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيٰـطِيْنُ ۗ تَنَزَّلُ عَلٰى كُلِّ اَفَّا كٍ اَثِيْمٍ ۙ يُّلْقُوْنَ السَّمْعَ وَاَ كْثَرُهُمْ كٰذِبُوْنَ ۗ 

.

*”Maukah Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun?”Mereka (setan) turun kepada setiap pendusta yang banyak berdosa,”mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka, sedangkan kebanyakan mereka orang-orang pendusta.”*

(QS. Asy-Syu’ara’ 26: Ayat 221-223)

.

*Oleh karena itu, seandainya seseorang terus-terusan berdzikir kepada Allah-siang-malam tiada henti disertai sifat-zuhud, dan bersungguh-sungguh dalam beribadah kepadaNya,namun tidak mengikuti kitab yang Dia turunkan yaitu al-Qur’an,maka dia termasuk wali setan walaupun ia bisa terbang di udara-atau berjalan di atas air, karena pada hakikatnya setanlah yang-membawanya terbang ke atas udara. Oleh sebab itu para ulama-seperti Abu Yazid al-Basthami dan lainnya mengatakan, ‘Andaikata kalian melihat laki-Iaki terbang di udara atau berjalan di-atas air, kalian jangan tertipu dengannya sampai kalian melihat-bagaimana sikap dia terhadap perintah dan larangan Tuhannya.’*

.

*Asy-Syafi’i berkata(Majmu’ al-Fatawa, 11/666.)kalian melihat pelaku bid’ah-terbang di udara, kalian jangan tertipu dengannya. Para ulama-telah sepakat bahwa seorang laki-laki apabila terbang di udara-atau berjalan di atas air tidak boleh tertipu dengannya sampai-dilihat sejauh mana ittiba’nya kepada Rasulullahﷺ, serta tunduknya kepada perintah dan larangan beliau, karena sesungguhnya-kejadian-kejadian yang luar biasa seperti ini, walaupun kadang-pemiliknya adalah seorang wali Allah, tetapi kadang pemiliknya-juga adalah seorang musuh Allah. Kejadian-kejadian yang luar-biasa ini dimiliki oleh banyak orang kafir, orang musyrik, ahli-kitab, dan orang munafik, dan juga dimiliki oleh ahli bid’ah,dan pada hakikatnya kejadian-kejadian itu berasal dari setan.Sehingga tidak boleh diyakini bahwa setiap orang yang memiliki-hal-hal seperti ini adalah wali Allah. Akan tetapi wali-wali Allah-itu diukur dengan sifat-sifat mereka, perbuatan mereka, dan-perangai-perangai mereka yang ditunjukkan oleh al-Kitab dan-as-Sunnah. Atau mereka dikenal dengan cahaya iman, al-Qur’an,hakikat-hakikat iman yang batin, dan syariat-syariat Islam yang-tampak.”*

.

*Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata(An-Nihayah Fi al-Fitan wa al-Malahim, 1/164-165) “Sesungguhnya Dajjal,dengannya Allah menguji hamba-hambaNya dengan kejadian-kejadian luar biasa yang Dia ciptakan padanya yang bisa disaksikan pada zamannya. Sebagai-mana yang telah lalu, bahwa-barangsiapa menerima ajakannya, ia memerintahkan langit.maka langit pun menurunkan hujan, dan memerintahkan bumi,maka bumi pun menumbuhkan tumbuhan buat mereka, yang-dimakan oleh binatang ternak mereka dan oleh mereka sendiri-sampai mereka gemuk. Dan barangsiapa tidak menerima ajakannya serta menolaknya, mereka dilanda kekeringan, kemarau,paceklik, penyakit, kematian ternak, kekurangan harta, jiwa,dan buah-buahan. Dan bahwa isi bumi mengiringnya layaknya-seekor ratu lebah; ia dapat membunuh seorang pemuda (sebagaimana dikabarkan dalam hadits) kemudian menghidupkannya kembali. Kesemua ini bukan dongeng belaka, melainkan-kenyataan yang dengannya Allah menguji hamba-hambaNya-pada zaman itu. Maka Dia menyesatkan banyak orang dengannya-dan juga menunjuki banyak orang. Orang-orang yang bimbang-dalam keimanan mereka menjadi kafir, sementara orang-orang-Mukmin menjadi semakin ber-tambah imannya.*

.

*Kepada makna ini al-Qadhi lyadh dan lainnya membawa-makna hadits.”Bahkan hal tersebut lebih ringan bagi Allah daripada yang demikian itu.”*

.

*Yakni, lebih sepele daripada akan menyesatkan hamba-hambaNya yang Mukmin. Tidaklah yang demikian itu kecuali-karena cacat, kekejaman dan kezhalimannya yang tampak nyata-walaupun ia memiliki sesuatu yang luar biasa. Di antara kedua-matanya tertulis ‘kafir’ dengan tulisan yang jelas, sebagaimana hal-itu disebutkan dalam hadits,”Tertera antara kedua matanya: ka-fa-ra.”*

.

*Yang demikian itu menunjukkan bahwa tulisan tersebut hakiki bukan maknawi {majaz) sebagaimana yang dikatakan-sebagian orang*

.

*BANI TAMIM ORANG YANG PALING KERAS TERHADAP DAJJAL*

.

*Dari Abu Hurairah-ia berkata,”Senantiasa aku mencintai Bani Tamim semenjak aku-mendengar-Rasuhillahﷺbersabda tiga hal-pada mereka, (1) aku mendengar-beliau bersabda, ‘Mereka adalah umatku yang paling keras terhadap Dajjal; (2) zakat mereka datang, maka Rasulullahﷺbersabda, ‘Ini adalah zakat kaum kita’; (S) seorang tawanan wanita-dari mereka berada di tangan Aisyah, maka beliau bersabda, ‘Bebaskan dia, sesungguhnya dia dari anak Ismail’.”*

.

*Dan dalam riwayat Muslim,”Mereka adalah orang-orang yang paling gigih berperang pada-peperangan-peperangan besar.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 4366; dan Muslim, no. 2525.)

.

*Dijelaskan oleh Ibnu Hajar, “Keumuman hadits ini dapat-dibawa kepada yang khusus sehingga yang dimaksud dengan-peperangan-peperangan besar {al-Malahim) adalah peperangan-yang paling besar yaitu peperangan melawan Dajjal. Atau sengaja disebutkan Dajjal agar selainnya masuk dengan cara lebih-utama.”*

(Fath al-Bari, 13/113)