.

Alhamdulillah

.

*Misteri Akhir Zaman (Bag.6)*

.

Tanda-tanda Besar Hari Kiamat

https://bekalislam.firanda.com/4914-tanda-tanda-besar-hari-kiamat-iman-kepada-hari-akhir-9.html

.

*Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja · Tanda-tanda Besar Kiamat

https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Abu%20Abdil%20Muhsin%20Firanda%20Andirja/Tanda-tanda%20Kiamat%20Besar

Tanda-tanda Kedahsyatan Kiamat-Ust.Yazid Jawas

https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Yazid%20Jawas/Tanda2%20Kedahsyatan%20Kiamat

Mengenal Imam Mahdi dan Dajjal dan Nabi Isa-Ust.Arman bin Amri

https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Arman%20Bin%20Amri/Mengenal%20Imam%20Mahdi%2C%20Dajjal%2C%20dan%20Nabi%20Isa/Mengenal%20Imam%20Mahdi%2C%20Dajjal%2C%20dan%20Nabi%20Isa.mp3

Nabi Isa vs Dajjal-Ust.Abu Haidar

https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Abu%20Haidar/Nabi%20Isa%20Vs%20Dajjal/Nabi%20Isa%20VS.%20Dajjal.mp3

Ustadz Abul Abbas Thobroni – Huru-Hara Akhir Zaman

https://archive.org/details/Uthob-EndWorld

Ustadz Aris Munandar – Asyrotu Sa’ah(Hari Akhir)

https://archive.org/details/UAM-Kiamat

Ustadz Abu Haidar As-Sundawy-Asyrotu Sa’ah

https://archive.org/details/UstadzAbuHaidarAs-sundawy-AsyrotuSaah

.

Ebook

*TURUNNYA NABI ISA DI AKHIR ZAMAN-Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc*

https://drive.google.com/file/d/1EobyytAImn0IMXia27XPuWznVwB97v1y/view?usp=drivesdk

Syarah Al Ushul Ats Tsalatsah dan Al Qawa’id al-Arba’-Ust.Firanda Andirja(142hlm)

https://drive.google.com/file/d/1GEqgCagAzA8oaoU3VrdD5hhMc4f1ynsi/view?usp=drivesdk

Syarah Rinci Rukun Imam Jilid 1-Ust.DR.Firanda Andirja(415hlm)

https://drive.google.com/file/d/1G_tSzxNZexJoxmeiMXt76w5qEaGbAER5/view?usp=drivesdk

Syarah Rinci Rukun Imam Jilid 2-Ust.DR.Firanda Andirja(431hlm)

https://drive.google.com/file/d/1GeBGtRauuPyf1T_YlrsHje0dtGlwW03D/view?usp=drivesdk

Syarah Rinci Rukun Imam Jilid 3-Ust.DR.Firanda Andirja(215hlm)

https://drive.google.com/file/d/1Gf-ej2oBWYoLUxvrMOLGzmoaDGqz2Ild/view?usp=drivesdk

Asyrotu Sa’ah(Hari Akhir)Bahasa Arab

https://archive.org/download/UstadzAbuHaidarAs-sundawy-AsyrotuSaah/Asyrotus%20Sa’ah.pdf

*DAJJAL, FITNAH BESAR AKHIR ZAMAN*

https://drive.google.com/file/d/1EkCI_v_nkdqbaqWOXsMOIVhvTh5fnQIA/view?usp=drivesdk

*KEJADIAN AKHIR ZAMAN DAN TANDA KIAMAT KUBRA-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan*

https://drive.google.com/drive/mobile/folders/1DEkYKvvy01_x_gaZgOSzpaDl4MewT5-t?usp=sharing

Hari Kiamat

https://www.box.com/s/fc8b7887620a138a4a4f

Dahsyatnya Hari Kiamat-Dr. Abu Hafizhah Irfan,MSI 60Hlm

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2016/08/142-dahsyatnya-hari-kiamat-pdf.pdf

Tanda-tanda Kiamat Besar

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2013/09/69-tanda-kiamat-besar-pdf.pdf

Fitnah Dajjal

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2012/12/42-fitnah-dajjal.pdf

Tanda-tanda Kiamat

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2012/12/13-tanda-tanda-hari-kiamat.pdf

RAHASIA KEAGUNGAN AL-QUR’AN-PROF. DR. MAHMUD BIN AHMAD BIN SHALIH AL-DAUSARY(442hlm)

https://d1.islamhouse.com/data/id/ih_books/single/id-rahasia-keagungan-alquran.pdf

Ringkasan Kajian Kitab Salaf (355hlm)

https://drive.google.com/open?id=1MHNyqHyY5o5Rv9bL7XZUuUcWTBMS2vA3

Misteri Akhir Zaman(Keluarnya Dajjal,Turunnya Nabi Isa,diutusnya Imam Mahdi,Munculnya Ya’juj dan Ma’juj)-Shalahuddin Mahmud(200Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1uKk_mjdF5OI5BauTgkbxzZbHvYNIYfOq/view?usp=drivesdk

Bencana Dan Peperangan Akhir Zaman Sebagaimana Rasulullah Kabarkan-Imam Ibnu Katsir(1000hlm)

https://drive.google.com/file/d/1Rq3STEIAdt-Z7pgXf4PIYqs4KomYubMQ/view?usp=drivesdk

Huru-Hara Hari Kiamat-Imam Ibnu Katsir(532hlm)

https://drive.google.com/file/d/1eYhQBomqXf8vzw9olQy_Zgq5lgV5qE01/view?usp=drivesdk

Isa dan Al Mahdi di Akhir Zaman-Dr.Muslih Abdul Karim (128Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1MV1gMvkOaDwrI_ZqxCBPcgM5kvzrYrBR/view

Hari Kiamat Sudah Dekat-Yusuf bin ‘Abdillah Wabil (449Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1BBZhvq6vDaB8oT8T8_8qpdCEQEwK0mfQ/view?usp=drivesdk

Yaumul Qiyamah-Yusuf Wabil (409hlm)

https://drive.google.com/file/d/1MIXhtBcEVfvSsi6QbRO0frbmWzma1O3F/view?usp=drivesdk

Tanda-Tanda Kiamat Dan Kehidupan

Sesudahnya-Musthafa Abu An-Nashr(690hlm)

https://drive.google.com/file/d/1TxGflFdXraAVQT7oicw3QFvL6HUI6yGu/view?usp=drivesdk

Tanda-Tanda Kiamat Munculnya Imam Mahdi

https://www.box.com/s/9b8e0c31bcda475907af

Kiamat Sudah Dekat-Muhammad Al-Arifi (382hlm)

https://archive.org/download/nihayatulalamid/Nihayatul%20’Alam%20id.pdf

https://drive.google.com/file/d/14FGYzwK0dqSssTpUwjVpIt6dq2BJczI2/view

Ensiklopedia Akhir Zaman-Muhammad Ahmad Al-Mubayyad

https://drive.google.com/file/d/1UHOvUBTmVo5LWLDkAn2oJxaj88g89A9g/view

Ensiklopedia Hari Kiamat

Jilid 1 tanda-tanda Kiamat Kecil dan Besar (550hlm)

https://drive.google.com/file/d/1AjpQeesm6MxTdvFrnVHH4gkk08bM21gm/view

Keluarnya Dajjal

https://www.box.com/s/3b6cd112599b5880a422

Dajjal, Fitnah Besar Akhir Zaman(84Halaman)

http://bit.ly/dajjalRumaysho

https://www.dropbox.com/s/y1g6h7chog8znee/Buku%20Gratis%20-%20Dajjal,%20Fitnah%20Besar%20Akhir%20Zaman.pdf?dl=1

Tanda-tanda Kiamat-Mahmud Rajab Hamady (200Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1C3mzYePuwYSSxDfJg-kzBuhSPV2rmuQ8/view

.

Join Channel Telegram

Ebook Sunnah

https://t.me/pemurniantauhid

Gabung Grup FB Kajian Sunnah dan Bimbingan Islam: https://bit.ly/2IAuxmR

Gabung Grup WA

Khusus Ikhwan

https://chat.whatsapp.com/IZlFH3S1yTMDDwByL7jpLu

Khusus Akhwat

https://chat.whatsapp.com/CkYZuMBZ4cS9pbNzWxvAlD

https://mobile.facebook.com/dakwahsalafushsholih/

https://www.instagram.com/zainudinayyubi

=…

*Pertanyaan ketujuh: Pada masalah ini terdapat beberapa-nash yang dijadikan dalil oleh sekte al-Qadianiyah bahwa Nabi-Isa telah meninggal dan telah dikubur. Saya mohon penjelasan-nash-nash tersebut untuk membantah mereka.*

.

*Ayat yang pertama adalah Firman Allah*

.

مَا الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ اِلَّا رَسُوْلٌ ۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۗ وَاُ مُّهٗ صِدِّيْقَةٌ ۗ كَا نَا يَأْكُلٰنِ الطَّعَا مَ ۗ 

.

*”Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang rasul. Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya biasa memakan makanan.*

(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 75)

.

*Jawaban pertanyaan ketujuh:*

*Maksud ayat ini adalah membantah orang yang mengatakan, “Sesungguhnya Allah adalah al-Masih bin Maryam”, yang mengatakan, “Sesungguhnya Allah salah satu dari yang tiga,”serta yang mengatakan, “Sesungguhnya dia adalah putra Allah”dengan menjelaskan bahwa Isa al-Masih bukan Rabb dan-bukan pula ilah yang berhak disembah, melainkan seorang rasulyang dimuliakan oleh Allah dengan kerasulan. Dia sama dengan-rasul-rasul sebelumnya yang telah lalu, di mana ajalnya terbatas, tetapi ayat ini tidak menjelaskan kapan dia meninggal. Dan-telah dijelaskan oleh dalil-dalil yang telah lalu dari Kitab danSunnah bahwa dia diangkat dalam keadaan hidup, dan bahwa-dia akan turun sebagai hakim yang adil kemudian meninggal-setelah ia turun di akhir zaman dan menjadi hakim di tengah-tengah manusia. Kemudian Allah menyebutkan bahwa Isa dan-ibundanya makan makanan. Yang demikian itu-bukan bahwa mereka berdua bukan Ilah sekutu Allah karena-butuhnya mereka berdua pada sesuatu yang menjaga kelangsungan hidupnya berupa makanan. Sementara Allah adalah Maha-Esa tidak bergantung pada sesuatu apa pun, Dia memiliki sifat-yang mutlak; segala sesuatu selamNya butuh kepadaNya dan Dia tidak butuh kepada sesuatu apa pun selainNya.Yang menguatkan bahwa maksud dari ayat di atas adalah-seperti yang telah disebutkan yaitu bunyi ayat sebelum dan yang-sesudahnya. Sebelumnya didahului oleh ayat*

.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

.

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَا لُوْۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗ 

.

*”Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam.*

(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 72)

.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

.

لَـقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَا لُوْۤا اِنَّ اللّٰهَ ثَا لِثُ ثَلٰثَةٍ ۘ 

.

*”Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga…”*

(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 73)

.

*Setelah dua ayat itu Allah menyebutkan larangan ghuluw(berlebih-lebihan) dalam agama, pengingkaran terhadap ibadah-kepada selain Allah, dan laknat terhadap orang-orang yang-lakukannya atau diam tidak mengingkarinya. Yang demikian-itu juga dijelaskan oleh FirmanNya dalam surat Al-An’am*

.

قُلْ اَغَيْرَ اللّٰهِ اَتَّخِذُ وَلِيًّا فَا طِرِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ 

.

*”Katakanlah (Muhammad), Apakah aku akan menjadikan pelindung selain Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan?*

(QS. Al-An’am 6: Ayat 14)

.

Ayat kedua: Firman Allah

.

وَمَاۤ اَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّاۤ اِنَّهُمْ لَيَأْكُلُوْنَ الطَّعَا مَ وَيَمْشُوْنَ فِى الْاَ سْوَا قِ ۗ 

.

*”Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu (Muhammad), melainkan mereka pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar.*

(QS. Al-Furqan 25: Ayat 20)

.

Jawaban:

*Maksud ayat ini adalah bantahan atas orang-orang yang-kufur terhadap risalah Muhammadﷺ, karena mereka beranggapan-bahwa rasul berasal dari kalangan malaikat dan bukan-dari kalangan manusia. Maka Allah membantah anggapan mereka dengan menjelaskan bahwa sunnahNya dalam mengutus-rasul kepada manusia adalah dengan memilih mereka dari kalangan manusia dan bahwa mereka memakan makanan serta-berjalan di pasar-pasar; mereka dalam hal ini sama seperti manusia yang lain. Dalam ayat di atas tidak terdapat batas ajal Isa-Dan ayat-ayat yang lain serta hadits-hadits telah menjelaskan peristiwa pengangkatannya hidup-hidup, kemudian perihal-turunnya dan perihal dia sebagai hakim setelah turun di akhir-lalu kematiannya sebagaimana dijelaskan di muka.*

.

Ayat ketiga: Firman Allah

.

وَمَا جَعَلْنٰهُمْ جَسَدًا لَّا يَأْكُلُوْنَ الطَّعَا مَ وَمَا كَا نُوْا خٰلِدِيْنَ

.

*”Dan Kami tidak menjadikan mereka (rasul-rasul) suatu tubuh yang tidak memakan makanan, dan mereka tidak (pula) hidup kekal.”*

(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 8)

.

Jawaban:

*Dalam ayat ini tidak terdapat indikasi apa pun yang menunjukkan kematian Isa pada saat orang-orang Yahudi saling-bahu-membahu untuk membunuh dan menyalibnya. Akan tetapi-ayat di atas menunjukkan bahwa para nabi dan rasul dan termasuk di antara mereka Isa, bukanlah tubuh-tubuh yang tidak-makan, melainkan mereka juga makan sebagaimana manusia-lain makan. Dan dalam ayat di atas dijelaskan bahwa mereka-tidak kekal di dunia. Ahlus Sunnah mengimani hal itu, dan-bahwa Isa seperti rasul-rasul yang lain; dia didatangi kematian-seperti yang lainnya. Hanya saja Kitab dan Sunnah telah menunjukkan bahwa dia tidak akan meninggal kecuali setelah turun-dari langit sebagai hakim yang adil; maka dia menghancurkan-salib dan membunuh babi sebagaimana dijelaskan di muka.*

.

Ayat keempat: Firman Allah

.

 ۚ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللّٰهِ تَبْدِيْلًا

.

*dan engkau tidak akan mendapati perubahan pada sunnah Allah.”*

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 62)

.

Jawaban:

*Kalimat yang terdapat dalam ayat ini walaupun umum namun dikhususkan oleh mukjizat-mukjizat yang Allah perlihatkan lewat tangan-tangan rasulNya dan sebagai hujjah bagi mereka terhadap kaum mereka dalam menetapkan kerasulannya.Seperti terbelahnya laut bagi Musa menjadi dua belas jalan yang-kering dengan satu kali pukulan tongkat, dan seperti Isa yang-dapat menyembuhkan orang yang buta dan kusta, menghidupkan orang yang mati, menjadikannya hidup berabad-abad dan-peristiwa turunnya setelah itu termasuk yang dikecualikan dari-keumuman ayat ini seperti mukjizat-mukjizat lainnya yang merupakan sunnatullah pada para rasulNya, dan tidak ada-yanganeh dalam hal ini.*

.

Ayat yang kelima: Firman Allah

.

اِنْ هُوَ اِلَّا عَبْدٌ اَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنٰهُ مَثَلًا لِّبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ ۗ 

.

*”Dia (‘Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat (kenabian) kepadanya, dan Kami jadikan dia sebagai contoh bagi Bani Israil.”*

(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 59)

.

Jawaban:

*Ayat ini menetapkan sifat kehambaan bagi Isa dan-bahwa Allah memberinya nikmat kerasulan dan bukan sebagai-Rabb maupun sebagai Ilah. Bahwa dia adalah tanda kesempumaan kekuasaan Allah, teladan yang tinggi dalam hal kebaikan-yang patut untuk diteladani. Maksud ayat ini mirip dengan ayatyang pertama dan tidak terdapat padanya dalil apa pun yang-menunjukkan penentuan ajal Isa Hanya saja penjelasan dan-penentuan hal itu diambil dari nash-nash yang lain sebagaimana-dijelaskan di muka.*

.

Ayat keenam: Firman Allah

.

قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ مِنَ اللّٰهِ شَيْئًـــا اِنْ اَرَا دَ اَنْ يُّهْلِكَ الْمَسِيْحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَاُ مَّهٗ وَمَنْ فِى الْاَ رْضِ جَمِيْعًا ۗ 

.

*”Katakanlah (Muhammad), Siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putra Maryam beserta ibunya dan seluruh (manusia) yang berada di bumi?*

(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 17)

.

Jawaban:

*Pada permulaan ayat ini disebutkan.*

.

لَـقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَا لُوْۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ مِنَ اللّٰهِ شَيْئًـــا اِنْ اَرَا دَ اَنْ يُّهْلِكَ الْمَسِيْحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَاُ مَّهٗ وَمَنْ فِى الْاَ رْضِ جَمِيْعًا ۗ 

.

*”Sungguh, telah kafir orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Katakanlah (Muhammad), Siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putra Maryam beserta ibunya dan seluruh (manusia) yang berada di bumi?*

(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 17)

.

FirmanNya,

.

قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ مِنَ اللّٰهِ شَيْئًـــا

*”Katakanlah, ‘Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah…(dst)’,”*

.

*adalah bantahan terhadap anggapan mereka bahwa Isa adalah Allah. Yaitu dengan menjelaskan bahwa Isa dan ibundanyamerupakan dua hamba yang lemah, sama seperti makhluk-makhluk Allah yang lain. Seandainya Allah berkehendak untuk-membinasakannya beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang-ada di muka bumi, niscaya Allah Maha mampu untuk melakukannya. Tetapi Dia tidak menyamaratakan mereka dengan kebinasaan, melainkan memberlakukan ketentuannya pada mereka-dengan kebinasaan pada waktu-waktu yang telah ditentukan-sesuai dengan hikmahNya*

.

*Termasuk dari hikmahNya adalah bahwa Dia tidak membinasakan Isa ketika orang-orang Yahudi saling bahu-membahu untuk menghabisinya, dan tidak juga setelah dia diangkat.Melainkan Dia mengangkatnya hidup-hidup dan menjadikannya tetap hidup sampai pada saatnya nanti akan turun dan menjadi hakim di tengah-tengah manusia dengan syariat Muhammad-kemudian Allah mewafatkannya setelah itu-sebagaimana dijelaskan di muka.*

.

Ayat ketujuh: Firman Allah

.

وَجَعَلْنَا ابْنَ مَرْيَمَ وَاُ مَّهٗۤ اٰيَةً وَّاٰوَيْنٰهُمَاۤ اِلٰى رَبْوَةٍ ذَا تِ قَرَا رٍ وَّمَعِيْنٍ

.

*”Dan telah Kami jadikan (‘Isa) putra Maryam bersama ibunya sebagai suatu bukti yang nyata (bagi kebesaran Kami), dan Kami melindungi mereka di sebuah dataran tinggi, (tempat yang tenang, rindang, dan banyak buah-buahan) dengan mata air yang mengalir.”*

(QS. Al-Mu’minun 23: Ayat 50)

.

Jawaban:

*Maryam mengandung Isa tanpa bapak yang berbeda-dengan sunnah kauniah Allah pada selain keduanya. Hal ini ter-masuk-bukti nyata yang menunjukkan kesempurnaan kekuasaan Allah Allah melindungi mereka berdua di suatu tanah-tinggi subur yang banyak terdapat padang rumput dan sumber-air yang mengalir jernih dipandang mata, yaitu Baitul Maqdis-di Palestina, bukan di salah satu negeri di Pakistan. Yang demikian itu lebih dari lima ratus tahun sebelum Nabi Muhammadﷺdiutus, bukan lebih dari dua belas kurun setelah hijrah Nabi-kita Muhammadﷺ.Barangsiapa mengatakan tanah tinggi tersebut berada di Pakistan atau menafsirkan putra Maryam dengan-Ghulam Ahmad, ia telah menyimpangkan ayat dan berdusta-terhadap Allah dan keluar dari realita sejarah.*

.

Ayat kedelapan: Firman Allah

.

اِذْ قَا لَ اللّٰهُ يٰعِيْسٰۤى اِنِّيْ مُتَوَفِّيْكَ وَرَا فِعُكَ اِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا

.

*”(Ingatlah), ketika Allah berfirman, Wahai ‘Isa! Aku mengambilmu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir*

(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 55)

.

Jawaban:

*Argumentasi orang-orang qadiyaniyyin (penganut aliran-Ahmadiyah) dengan ayat ini atas kematian Isa dahulu dibangun atas penafsiran at-Tawaffi dengan makna mematikan.Tafsir ini menyelisihi tafsir yang shahih dari para ulama salaf,di mana mereka menafsirkannya bahwa Allah mengambil RasulNya, Isa dari bumi dan mengangkatnya kepadaNya dalam keadaan hidup serta menyelamatkannya dari orang-orang kafir, sebagai upaya untuk menggabungkan nash-nash-dari Kitab dan Sunnah yang shahih yang menunjukkan dia diangkat dalam keadaan hidup serta peristiwa turunnya di akhir-zaman dan keimanan seluruh ahli kitab serta orang-orang selain-mereka kepadanya ketika dia turun.*

.

*Adapun yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas berupa penafsiran at-Tawaffi dengan mematikan adalah tidak shahih karena-sanadnya munqathi’, karena merupakan riwayat Ali bin Abi-Thalhah dari Ibnu Abbas, sedangkan Ali tidak pernah mendengar darinya dan tidak pula pernah melihatnya.*

.

*Tidak shahih juga apa yang diriwayatkan dari Wahb bin-Munabbih al-Yamani berupa penafsiran at-Tawaffi dengan mematikan, karena itu merupakan riwayat Muhammad bin Ishaq-dari orang yang tidak disebutkan namanya {majhul) dari Wahb-bin Munabbih, sementara Ibnu Ishaq adalah mudallis dan dalam-sanadnya terdapat seorang majhul.*

.

*Kemudian penafsiran ini tidak lebih dari sekedar salah satuihtimal (kemungkinan) dari makna at-Tawaffi. Karena kata at-Tawaffi memiliki beberapa tafsir: sesekali ia ditafsirkan bahwa-Allah mengambilnya dari muka bumi lengkap badan dan ruhnya-dan mengangkatnya kepadaNya dalam keadaan hidup. Juga-ditafsirkan bahwa Allah menidurkannya kemudian mengangkatnya, dan bahwa Allah mematikannya setelah pengangkatannya dan setelah ia turun di akhir zaman. Karena huruf wawutidak mesti menunjukkan keberurutan, melainkan hanya ‘menggabungkan’ dua perkara saja. Manakala terjadi tumpang-tindih-pendapat dalam makna ayat, maka harus dibawa kepada pendapat yang sesuai dengan zahir dalil-dalil yang lain sebagai bentuk-penggabungan antara dalil-dalil yang ada dan sebagai bentuk-pengembalian ayat yang mutasyabih kepada yang muhkam sebagaimana yang dilakukan oleh para ahli ilmu, bukan seperti-orang-orang yang condong kepada kesesatan yang mengikuti-ayat-ayat yang mutasyabih untuk menimbulkan fitnah dan mencari-cari takwilnya, semoga Allah melindungi kita dari kesesatan-mereka.*

.

Ayat kesembilan: Firman Allah

.

ْ ۚ وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا مَّا دُمْتُ فِيْهِمْ ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِيْ كُنْتَ اَنْتَ الرَّقِيْبَ عَلَيْهِمْ ۗ 

.

*”dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mengangkatku ke langit, Engkaulah yang mengawasi mereka.*

(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 117)

.

Jawaban:

*Berargumentasi dengan ayat ini atas kematian Isa sebelum ia diangkat ke langit atau setelah diangkat sebelum ia-turun di akhir zaman dibangun di atas penafsiran at-Tawaffi dnganmematikan, sebagaimana yang telah lewat dalam jawaban-terhadap ayat yang kedelapan. Dan telah disebutkan bahwa-tafsir ini tidak benar dan bertolak belakang dengan yang ditafsirkan oleh para ulama salaf dalam rangka menggabungkan-antara nash-nash dari Kitab dan Sunnah yang shahih.*

.

Ayat kesepuluh: Firman Allah

.

وَاَ وْصٰنِيْ بِا لصَّلٰوةِ وَا لزَّكٰوةِ مَا دُمْتُ حَيًّا ۖ 

.

*dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;”*

(QS. Maryam 19: Ayat 31)

.

Jawaban:

*Ucapan ini termasuk ucapan Isa ketika masih bayi yang-Allah ceritakan di dalam al-Qur’an. Dalam ayat ini hanya disebutkan bahwa Allah-memerintahnya mendirikan shalat dan-menunaikan zakat selama ia masih hidup, dan tidak terdapat-penjelasan-tentang berapa lama hidupnya, tidak pula penjelasan-tentang waktu matinya. Dan semua itu telah dijelaskan oleh-dalil-dalil yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga nash-nash yang mujmal (global) harus dibawa kepada nash-nash yangmufasshal (terperinci), tidak dipertentangkan sebagiannya dengan sebagian yang lain, serta tidak berhenti hanya pada nash-nash yang mutasyabih. Karena semua nash itu bersumber dari-sisi Allah; sebagian dengan sebagian yang lain saling menjelaskan dan saling menguatkan.*

.

Ayat kesebelas: Firman Allah

.

وَا لسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا

.

*”Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”*

(QS. Maryam 19: Ayat 33)

.

Jawaban:

*Ayat ini sama seperti ayat sebelumnya, di dalamnya ditetapkan kesejahteraan dan keamanan baginya dari sisi Allah-dalam setiap keadaannya. Dan tidak terdapat penjelasan batasan untuk masa hidupnya, tidak pula untuk waktu matinya,sehingga harus kembali kepada nash-nash Iain yang menjelaskan hal itu, dan telah lewat penjelasannya.*

.

Ayat kedua belas: Firman Allah

.

وَا لَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ لَا يَخْلُقُوْنَ شَيْـئًا وَّهُمْ يُخْلَقُوْنَ ۗ 

اَمْوَا تٌ غَيْرُ اَحْيَآءٍ ۚ وَمَا يَشْعُرُوْنَ اَيَّا نَ يُبْعَثُوْنَ

.

*”Dan (berhala-berhala) yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apa pun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.”(Berhala-berhala itu) benda mati, tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui kapankah (penyembahnya) dibangkitkan.”*

(QS. An-Nahl 16: Ayat 20-21)

.

Jawaban:

*Ayat ini disuguhkan untuk membantah orang-orang yangmenyembah selain Allah berupa malaikat, Uzair, Isa, Latta, Uzza,dan Manat. Bahwa mereka tidak dapat menciptakansesuatu-apa pun walaupun hanya sekedar seekor lalat, bahkan mereka-sendiri diciptakan, benda mati yang tidak hidup. Akan tetapi-ayat-ayat yang lain menunjukkan bahwa Isa tetap hidupsampai dia turun dan menjadi hakim di tengah-tengah manusia-dengan syariat Muhammadﷺkemudian baru dia meninggal.*

.

Ayat ketiga belas: Firman Allah

.

قُوْلُوْۤا اٰمَنَّا بِا للّٰهِ وَمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَمَاۤ اُنْزِلَ اِلٰۤى اِبْرٰهٖمَ وَاِ سْمٰعِيْلَ وَاِ سْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَ الْاَ سْبَا طِ وَمَاۤ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَمَاۤ اُوْتِيَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْ ۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

.

*”Katakanlah, Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan ‘Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami berserah diri kepada-Nya.”*

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 136)

.

Jawaban:

*Dalam ayat ini Allah memerintah kepada para hambaNya-untuk beriman kepada sekalian para nabi serta kitab-kitab yangditurunkan kepada mereka dari Rabb mereka. Dan Dia menjelaskan bahwa Dia tidak membeda-bedakan seorang pun dari-mereka dalam kewajiban beriman kepada para rasul serta kepada kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka dari Allah.Dalam hal ini terdapat bantahan terhadap orang-orang Yahudi-dan Nasrani yang berkata, “Jadilah kalian penganut agama Yahudi-atau Nasrani niscaya kalian mendapat petunjuk” dan penjelasan-bagi bantahan yang Allah globalkan terhadap terhadap mereka dalam-FirmanNya untuk NabiNya, Muhammad*

.



قُلْ بَلْ مِلَّةَ اِبْرٰهٖمَ حَنِيْفًا ۗ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

.

*Katakanlah, (Tidak!) Tetapi (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk golongan orang yang mempersekutukan Tuhan(Musyrik).”*

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 135)

.

*Bukan maksudnya perintah untuk tidak membedakan mereka dalam hal mati dan hidup, karena ini tidak ditunjukkan-oleh konteks ayat melainkan menunjukkan apa yang kita sebutkan. Sebagaimana yang demikian itu tidak pernah didakwahkan-oleh para rasul, sehingga membawa ayat ini kepadanya merupakan penyelewengan terhadapnya dari makna yang diletakkan-untuknya.*

.

Seumpamanya ayat ini.

.

 لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْ ۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

.

*Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami berserah diri kepada-Nya.”*

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 136)

.

*Dibawa pada keumumannya sehingga mencakup tidak membeda-bedakan mereka dalam hal mati dan hidup, maka-realita-dan nash-nash yang ada menunjukkan adanya perbedaan di-antara mereka dalam banyak sifat mati dan liidup, jenis-jenisnya,zamannya, tempatnya, panjang dan pendek umurnya, dan sebagainya.Berarti kehidupan Isa hal panjang umurnya, tempat-hidup, serta kematiannya setelah itu di antara perbedaan yang-ada antara dia dan saudara-saudaranya para nabi yang Iain berdasarkan nash-nash yang telah lain.*

.

Ayat keempat belas: Firman Allah

.

تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَـكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْئَـلُوْنَ عَمَّا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

.

*”Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan.”*

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 134)

.

Jawaban:

*Maksud ayat ini, menjelaskan bahwa sekalian manusia akandiberikan balasan amalnya, tidak akan dibebankan kepada orang-Iain serta tidak akan diminta pertanggung jawaban tentangnya.Sebagaimana Firman Allah*

.

وَ لَا تَزِرُ وَا زِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰى ۗ 

.

*”Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.*

(QS. Fatir 35: Ayat 18)

.

*la harus berusaha semampunya dalam melakukan kebaikan dan menjauhkan kejelekan serta tidak bergantung kepada-orang lain, karena bangga dengannya atau karena berharap-selamat dari azab Hari Kiamat lantaran dekat dengannya atau-ada memiliki hubungan dan lantaran mengagungkannya di-dunia.*

.

*Dan Isa walaupun masuk dalam keumuman ayat di-atas, tetapi dalil-dalil dari Kitab dan Sunnah telah mengkhusukannya bahwa dia diangkat ke langit dan dijadikan tetap hidup-kemudian diturunkan di akhir zaman, dan seterusnya sampai-akhir apa yang telah dijelaskan. Di antara kaidah yang telah-maklum dalam syariat Islam bahwa nash-nash yang khusus dikedepankan atas nash-nash yang umum sekaligus mengkhususkannya. Dan nash-nash yang sedang kita bicarakan ini termasuk yang demikian itu.*

.

*Ayat kelima belas: Firman Allah*

.

.وَمَا قَتَلُوْهُ يَقِيْنًاۢ ۙ بَلْ رَّفَعَهُ اللّٰهُ اِلَيْهِ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا

.

*Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya,”Tetapi Allah telah mengangkat ‘Isa ke hadirat-Nya. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”*

(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 157-158)

.

Ayat keenam belas: Firman Allah

.

وَاِ نْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُـؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚ وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا ۚ 

.

*”Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (‘Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (‘Isa) akan menjadi saksi mereka.”*

(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 159)

.

Jawaban:

*Ayat ini telah dijelaskan ketika membahas ayat yang pertama, kedua, ketiga, dan keempat.*

.

*Secara umum, ayat-ayat al-Qur’an yang dijadikan sebagai pegangan oleh orang-orang qadiyaniyyun untuk mengokohkan-keyakinan mereka bahwa Isa telah meninggal dan telah-dikubur,*

.

*1. Entah nash-nash umum yang telah dikhususkan oleh ayat-ayatdan hadits-hadits yang lain, yang menunjukkan pengangkatan Isa dalam keadaan hidup dan tetap-seperti itu sampai waktu dia turun di akhir zaman dan-menghukumi dengan syariat al-Qur’an.Smntara orang-orang qadiyaniyyun berhenti di sisi keumuman ayat-ayat-tersebut meski telah dikhususkan. Ini batil, lantaran menyelisihi kaidah dan pokok dasar Islam.*

.

*2. Atau ayat-ayat global yang telah dirincikan oleh nash-nashlain yang harus dipegang. Dan orang-orang qadiyaniyyun-berpegang dengan keglobalan ayat-ayat tersebut serta-menjadikannya sebagai argumen untuk kebatilan mereka-tanpa kembali kepada ayat-ayat muhkamat yang menaf-sirkannya. Inilah perilaku orang-orang yang di hatinya-ada kecondongan kepada kesesatan dan kemunafikan,yaitu orang-orang yang mengikuti nash-nash dari Kitab-dan Sunnah yang mutasyabihat untuk menciptakan fitnah-dan mencari-cari takwilnya yang sesuai dengan hawa nafsu mereka*

.

*3. Atau penafsiran kata-kata yang didasarkan pada atsar-atsaryang tidak shahih penisbatannya kepada salaf, dan telah-lalu penjelasan hal itu ketika membicarakan ayat kedelapan.*

.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

.

اِذْ قَا لَ اللّٰهُ يٰعِيْسٰۤى اِنِّيْ مُتَوَفِّيْكَ وَرَا فِعُكَ اِلَيَّ

.



*”(Ingatlah), ketika Allah herfirman, ‘Hai Isa, sesungguhnya

Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan meng-

angkat kamu kepadoKu.” (Ali Imran: 55).*

*Mereka senang dengan atsar-atsar tersebut lantaran sesuaidengan hawa nafsu mereka, lalu mereka menggembar-gemborkannya di tengah-tengah orang-orang bodoh tanpa melihat sandarannya, bisa jadi karena kejahilan mereka, atau karena hendak-mengecoh dan melariskan kebatilan mereka. Semua itu tidak-mereka lakukan kecuali karena kecondongan mereka pada kesesatan dan keinginan mereka untuk-menimbulkan fitnah. Allah berfirman*

.

هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ

.

*”Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur’an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur’an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.”*

(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 7)

.

*Al-Bukhari dan lainnya telah meriwayatkan dari Aisyah-ia berkata, “Rasulullah Mmembaca ayat ini,maka*

.

هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ

.

*”Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur’an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur’an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.”*

(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 7)

.

*Aisyah berkata, “Rasulullahﷺbersabda,’Apabila engkau melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat-yang mutasyabihat, itulah orang-orang yang Allah sebutkan(pada ayat di atas), maka waspadalah terhadap mereka’.”*

.

*Dengan ini menjadi jelas bagi penanya agar mengembalikan ayat-ayat lainnya kepada sebagian ayat-ayat yang sejenis-dengannya yang telah dijelaskan di atas.*

.

*Hanya kepada Allah-lah kita memohon taufik. Shalawat-dan salam semoga tercurahkan keharibaan Nabi kita Muhammad-dan keluarga, beserta para sahabatnya.*

.

*Al-Lajnah ad-Da’imah Li al-Buhuts al-Ilmiyyah Wa al-Ifta’*

*(Komite Tetap untuk Riset Ilmiah dan Fatwa)*

Anggota:Abdullah bin Qu’ud

Anggota:Abdullah bin al-Ghadayyan

Wakil Ketua:Abdurrazzaq Afifi

Ketua: Abdullah Aziz bin Baz