.

Alhamdulillah

.

*Misteri Akhir Zaman (Bag.2)*

.

*Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja · Tanda-tanda Besar Kiamat (Dajjal)*

Bag.1: https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Abu%20Abdil%20Muhsin%20Firanda%20Andirja/Tanda-tanda%20Besar%20Kiamat%20(Dajjal)/Tanda-tanda%20Besar%20Kiamat%20(Dajjal).mp3

Bag2: https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Abu%20Abdil%20Muhsin%20Firanda%20Andirja/Tanda-tanda%20Kiamat%20Besar

Tanda-tanda Kedahsyatan Kiamat-Ust.Yazid Jawas

https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Yazid%20Jawas/Tanda2%20Kedahsyatan%20Kiamat

Mengenal Imam Mahdi dan Dajjal dan Nabi Isa-Ust.Arman bin Amri

https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Arman%20Bin%20Amri/Mengenal%20Imam%20Mahdi%2C%20Dajjal%2C%20dan%20Nabi%20Isa/Mengenal%20Imam%20Mahdi%2C%20Dajjal%2C%20dan%20Nabi%20Isa.mp3

Nabi Isa vs Dajjal-Ust.Abu Haidar

https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Abu%20Haidar/Nabi%20Isa%20Vs%20Dajjal/Nabi%20Isa%20VS.%20Dajjal.mp3

Ustadz Abul Abbas Thobroni – Huru-Hara Akhir Zaman

https://archive.org/details/Uthob-EndWorld

Ustadz Aris Munandar – Asyrotu Sa’ah(Hari Akhir)

https://archive.org/details/UAM-Kiamat

Ustadz Abu Haidar As-Sundawy-Asyrotu Sa’ah

https://archive.org/details/UstadzAbuHaidarAs-sundawy-AsyrotuSaah

.

Ebook

Asyrotu Sa’ah(Hari Akhir)Bahasa Arab

https://archive.org/download/UstadzAbuHaidarAs-sundawy-AsyrotuSaah/Asyrotus%20Sa’ah.pdf

Hari Kiamat

https://www.box.com/s/fc8b7887620a138a4a4f

Dahsyatnya Hari Kiamat-Dr. Abu Hafizhah Irfan,MSI 60Hlm

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2016/08/142-dahsyatnya-hari-kiamat-pdf.pdf

Tanda-tanda Kiamat Besar

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2013/09/69-tanda-kiamat-besar-pdf.pdf

Fitnah Dajjal

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2012/12/42-fitnah-dajjal.pdf

Tanda-tanda Kiamat

https://albayyinatulilmiyyah.files.wordpress.com/2012/12/13-tanda-tanda-hari-kiamat.pdf

RAHASIA KEAGUNGAN AL-QUR’AN-PROF. DR. MAHMUD BIN AHMAD BIN SHALIH AL-DAUSARY(442hlm)

https://d1.islamhouse.com/data/id/ih_books/single/id-rahasia-keagungan-alquran.pdf

Ringkasan Kajian Kitab Salaf (355hlm)

https://drive.google.com/open?id=1MHNyqHyY5o5Rv9bL7XZUuUcWTBMS2vA3

Misteri Akhir Zaman(Keluarnya Dajjal,Turunnya Nabi Isa,diutusnya Imam Mahdi,Munculnya Ya’juj dan Ma’juj)-Shalahuddin Mahmud(200Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1uKk_mjdF5OI5BauTgkbxzZbHvYNIYfOq/view?usp=drivesdk

Bencana Dan Peperangan Akhir Zaman Sebagaimana Rasulullah Kabarkan-Imam Ibnu Katsir(1000hlm)

https://drive.google.com/file/d/1Rq3STEIAdt-Z7pgXf4PIYqs4KomYubMQ/view?usp=drivesdk

Huru-Hara Hari Kiamat-Imam Ibnu Katsir(532hlm)

https://drive.google.com/file/d/1eYhQBomqXf8vzw9olQy_Zgq5lgV5qE01/view?usp=drivesdk

Isa dan Al Mahdi di Akhir Zaman-Dr.Muslih Abdul Karim (128Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1MV1gMvkOaDwrI_ZqxCBPcgM5kvzrYrBR/view

Hari Kiamat Sudah Dekat-Yusuf bin ‘Abdillah Wabil (449Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1BBZhvq6vDaB8oT8T8_8qpdCEQEwK0mfQ/view?usp=drivesdk

Yaumul Qiyamah-Yusuf Wabil (409hlm)

https://drive.google.com/file/d/1MIXhtBcEVfvSsi6QbRO0frbmWzma1O3F/view?usp=drivesdk

Tanda-Tanda Kiamat Dan Kehidupan

Sesudahnya-Musthafa Abu An-Nashr(690hlm)

https://drive.google.com/file/d/1TxGflFdXraAVQT7oicw3QFvL6HUI6yGu/view?usp=drivesdk

Tanda-Tanda Kiamat Munculnya Imam Mahdi

https://www.box.com/s/9b8e0c31bcda475907af

Kiamat Sudah Dekat-Muhammad Al-Arifi (382hlm)

https://archive.org/download/nihayatulalamid/Nihayatul%20’Alam%20id.pdf

https://drive.google.com/file/d/14FGYzwK0dqSssTpUwjVpIt6dq2BJczI2/view

Ensiklopedia Akhir Zaman-Muhammad Ahmad Al-Mubayyad

https://drive.google.com/file/d/1UHOvUBTmVo5LWLDkAn2oJxaj88g89A9g/view

Ensiklopedia Hari Kiamat

Jilid 1 tanda-tanda Kiamat Kecil dan Besar (550hlm)

https://drive.google.com/file/d/1AjpQeesm6MxTdvFrnVHH4gkk08bM21gm/view

Keluarnya Dajjal

https://www.box.com/s/3b6cd112599b5880a422

Dajjal, Fitnah Besar Akhir Zaman(84Halaman)

http://bit.ly/dajjalRumaysho

https://www.dropbox.com/s/y1g6h7chog8znee/Buku%20Gratis%20-%20Dajjal,%20Fitnah%20Besar%20Akhir%20Zaman.pdf?dl=1

Tanda-tanda Kiamat-Mahmud Rajab Hamady (200Hlm)

https://drive.google.com/file/d/1C3mzYePuwYSSxDfJg-kzBuhSPV2rmuQ8/view

.

Join Channel Telegram

Ebook Sunnah

https://t.me/pemurniantauhid

Gabung Grup FB Kajian Sunnah dan Bimbingan Islam: https://bit.ly/2IAuxmR

Gabung Grup WA

Khusus Ikhwan

https://chat.whatsapp.com/IZlFH3S1yTMDDwByL7jpLu

Khusus Akhwat

https://chat.whatsapp.com/CkYZuMBZ4cS9pbNzWxvAlD

https://mobile.facebook.com/dakwahsalafushsholih/

https://www.instagram.com/zainudinayyubi

=…

*KONDISI MANUSIA MENJELANG KELUARNYA-DAJJAL*

.

*Dari Nafi’ bin Uqbah ia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda,’Kalian akan memerangi jazirah Arab, lain Allah menaklukkannya, kemudian Persia dan Allah menaklukkannya. Kemudian-kalian akan memerangi Romawi lain Allah menaklukkannya. Kemudian kalian akan memerangi Dajjal, Mu Allah menaklukkannya’.”‘*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2900; dan Ibnu Majah, no. 4091)

.

*Dari Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullahﷺbersabda,Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang Romawi singgah di al-A’maq atau Dabiq (dua nama tempat di negeri Syam). Lain-akan keluar menghadapi mereka sebiiah pasukan dari Madinah-dari penduduk-penduduk bumi pilihan pada hari itu. Apabila mereka telah berhadapan, orang-orang Romawi berkata, ‘Biarkan-kami memerangi orang-orang yang telah menawan orang-orang-kami. Orang-orang Islam berkata, ‘Tidak. Demi Allah, kami tidak-akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.’ Mereka pun merneranginya; maka sepertiga pasukan kaum Muslimin-melarikan diri, Allah tidak akan menerima taubat mereka selamanya,dan sepertiga yang lain terbunuh, mereka adalah syuhada’ yang-paling utama di sisi Allah, dan sepertiga mereka menaklukkan-musuh, mereka tidak akan terfitnah selamanya dan mereka menaklukkan Konstantinopel. Pada saat mereka sedang membagi harta-rampasan perang, dan mereka telah menggantung pedang-pedang-mereka pada pohon zaitun, tiba-tiba setan berseru, ‘Sungguh al-Masih telah berada di tengah-tengah anak-istri kalian!’ Mereka-pun segera berlarian, dan yang demikian itu tidaklah benar. Manakala mereka mendatangi Syam, ia keluar. Ketika mereka sedang-mempersiapkan perang, tiba-tiba dikumandangkanlah iqamat-shalat. Maka Isa bin Maryam turun lalu menjadi imam mereka.Apabila musuh Allah melihatnya, ia mencair sebagaimana garam-yang mencair di dalam air, seandainya Nabi Isa membiarkannya-niscaya ia akan mencair hingga binasa. Akan tetapi Allah-binasakannya lezvat tangannya, lalu memperlihatkan kepada mereka darah Dajjal pada tombak Isa.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2897)

.

*Dari Abdullah bin Mas’ud,ia berkata, “Nabiﷺbersabda, ‘Sesungguhnya Kiamat tidak akan terjadi hingga harta warisan tidak dibagi dan orang tidak merasa senang dengan harta rampasan perang’.” Kemudian beliau menunjuk ke arah Syam, seraya-bersabda, “Musuh akan berkumpul memerangi orang-orang Islam,dan sebaliknya orang-orang Islam berkumpul untuk memerangi-mereka -yakni Romawi-. Pada hari pertama, kaum Muslimin-mengirim sebuah pasukan siap untuk mati, tidak kembali kecuali-menang. Maka mereka pun berperang hingga mereka dipisah oleh-malam, lain masing-masing dari kedua belah pasukan kembali,semua tidak ada yang menang, dan pasukan ini gagal. Pada hari-berikutnya, kaum Muslimin kembali mengirim sebuah pasukan-siap untuk mati, tidak kembali kecuali menang. Mereka pun berperang hingga mereka dipisahkan oleh malam, lalu kedua belah-pasukan kembali masing-masing kembali tanpa kemenangan, dan-pasukan ini pun gagal. Pada hari ketiga, kaum Muslimin kembali-mengirim pasukan siap untuk mati, tidak kembali kecuali membawa-kemenangan. Maka-mereka berperang sampai sore,lalu masing-masing-kembali tidak ada yang menang, dan pasukan ini pun gagal-ketika tiba pertempuran hari keempat, orang-orang yang tersisa-dari pasukan muslim bangkit (dan maju) memerangi mereka,sehingga Allah memjadikan kekalahan atas para musuh;sampai kaum muslimin berhasil membunuh mereka dalam(Jumlah korban) yang tak terlihat sebelumnya,bahkan sampai seekor burung yang terban melewati bangkai-bangkai mereka, ia tidak sampai melewati mereka sehingga jatuh mati (karena kelelahan disebabkan panjang dan luasnya arena gelimpangan mayat tersebut).Satu keturunan yang sebelumnya berjumlah seratus orang tidak tersisa lagi dari mereka kecuali hanya satu orang, maka dengan harta rampasan apa ia akan merasa bahagia? atau warisan mana yang dibagi? manakala mereka sedang seperti itu, tiba-tiba mereka mendenga musibah/perkara yang lebih besar dari itu. Mereka didatangi penyeru bahwa Dajjal telah berada ditengah-tengah istri dan anak mereka, maka mereka segera melepas apa yang ada ditangan mereka dan segera menyongsong, kemudian mereka mengutus sepuluh penunggang kuda sebagai pasukan pengintai*

.

*Rasulullah melanjutkan sabdanya: “Sungguh aku benar mengetahui nama mereka,nama bapak-bapak mereka, dan warna kuda mereka. Mereka adalah sebaik-baik tentara di muka bumi pada saat itu atau termasuk sebaik-baik Tentara di Muka Bumi pada saat itu.”*

(Diriwayatkan Muslim no.2899)

.

*Dari Abu Hurairah Nabi bersabda,”Pernahkah kalian mendengar sebuah kota yang salah satu sisinya-berada di darat dan sisinya yang Iain berada di laut?”Mereka-(para sahabat) menjawab, “Ya, wahai Rasulullahﷺ (kami pernah-mendengarnya).” Beliau bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi-sehingga kota tersebut diperangi oleh tujuh puluh ribu dari keturunan Ishaq. Apabila mereka telah datang, mereka turun. Mereka-tidak berperang dengan pedang, tidak pula dengan panah; mereka-mengucapkan ‘Lailaha illallah wallahu akbar (Tidak ada tuhan-yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Mahabesar),’ maka-salah satu sisinya jatuh.” Tsaur bin Zaid sang rawi berkata, “Saya-tidak tahu, kecuali beliau mengatakan, “Yang dilaut.” “Kemudian-kedua kalinya mereka kembali mengucapkan ‘Lailailaha illallah-wallahu akbar’, maka sisi yang lain jatuh. Kemudian mereka mengucapkan ’Lailaha illallah wallahu akbar’ yang ketiga kali, maka-kota tersebut berhasil mereka taklukkan dan mereka pun-memasukinya sehingga mereka memperoleh ghanimah(harta rampasan).Pada saat mereka sedang membagi-bagi ghanimah, tiba-tiba penyeru datang kepada mereka dan mengatakan, ’Sesungguhnya-Dajjal telah keluar,’ maka mereka pun-meninggalkan segala sesuatu dan mereka pun pulang.*

(Diriwayatkan Muslim, no. 2920.)

.

*Yang dimaksudkan dengan kota ini adalah Kostantinopel, sebagaimana disebutkan di-dalam Syarah Shahih Muslim, karya an-Nawawi dalam pembahasan hadits ini*

.

*Dan dari Mu’adz bin Jabal ia berkata, “Rasulullahﷺbersabda, ‘Kemakmuran Baitul Maqdis merupakan tanda bakal kehancuran-Yatsrib (Madinah); kehancuran Yatsrib (Madinah) merupakan-tanda bakal terjadinya peperangan besar (antara penduduk Syam-dengan orang Romawi); terjadinya peperangan-besar tersebut-adalah tanda penaklukan Konstantinopel; penaklukan Konstantinopel adalah tanda akan keluarnya Dajjal.”*

(Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 4294; dan Ahmad, no. 21518.)

.

*Dan dalam hadits Jabir bin Abdullah, dari Nabiﷺbeliau-bersabda, “Dajjal keluar pada saat agama lemah dan ilmu ditinggalkan.”* (Diriwayatkan oleh Ahmad, 3/367 dan sanadnya shahih sebagaimana dalam-Majma’ az-Zawa ‘id, 7/344)

.

*Maksudnya, bahwa Dajjal akan keluar pada saat agama lemah dan orang-orang yang komitmen dengannya sedikit sertapengikut kebatilan menang atas pengikut kebenaran, sehingga-kejelekan dan penganutnya menjadi tersebar. Diambil dari ungkapan jika kebanyakan malam telah berlalu, atau-yang artinya goncang, atau yang artinya mengantuk, yaitu-bahwa agama itu lemah, diambil dari ungkapan yang-artinya tidur ringan.*

.

*DI MANA BANGSA ARAB PADA SAAT KELUARNYA-DAJJAL*

.

*Dari Ummu Syarik, bahwa ia mendengar Rasulullahﷺ bersabda,”Manusia benar-benar akan lari dari Dajjal ke gunung-gunung.” Ummu Syarik bertanya, “Wahai Rasulullah, lalu dimana orang-orang Arab ketika itu?” Beliau menjawab, “Mereka Sedikit”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab al-Fitan no.2945. dan At-Tirmidzi no.3930)

.

*CIRI-CIRI DAJJAL*

.

*Dari Ibnu Umar, ia berkata, Rasulullahﷺ bersabda, “Sesungguhnya ia berbadan besar, Berkulit merah, Berambut keriting, dan buta sebelah seakan-akan biji anggur yang menonjol.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad dalam al-Musnad,6/75-76)

.

*Juga Dari Ibnu Umar, ia berkata, Rasulullahﷺ bersabda,”Ketika saya sedang tidur, saya melihat (dalam mimpi) diri saya-thawaf mengelilingi Ka’bah. Tiba-tiba ada laki-laki berkulit sawo-matang, berambut lurus, di kepalanya menetes atau mengalir air.Saya bertanya, ‘Siapakah orang ini?’ Orang-orang menjawab,’Ibnu Maryam,’ kemudian saya menoleh. Tiba-tiba ada laki-laki-berbadan besar, berkulit merah, berambut keriting, buta sehelah matanya seperti biji anggur yang menonjol. Mereka berkata, ‘Ini-Dajjal.’ Orang yang paling mirip dengannya adalah Ibnu-Qathan,yaitu seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah.”*

(Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 7128; dan Muslim, no. 171)

.

*Sabda beliau,”Kemudian saya menoleh ternyata ada laki-laki berbadan besar,berkulit merah, berambut keriting, buta sebelah.*

.

*Dalam riwayat Malik ditambahkan, “Berambut-sangat keriting lagi buta sebelah.”*

.

*Syu’aib menambahkan,Buta sebelah kanan.*

.

*Dalam riwayat Hanzhalah,”Dan saya melihat dibelakangnya laki-laki berkulit merah, berambut keriting, buta mata sebelah kanan.*

.

*Dalam semua jalur periwayatan ini disebutkan bahwa ia-berkulit merah. Namun dalam hadits Abdullah bin Mughaffal-dalam riwayat ath-Thabrani dinyatakan bahwa dia Berkulit sawo-matang dan keriting. Ada kemungkinan sawo matangnya bersih,dan ini tidak menafikan ia disifati bersama yang demikian itu-dengan merah, karena sering kali warna sawo matang berubah-kemerahan.*

.

*Dan dalam hadits Samurah, dalam riwayat ath-Thabrani,dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan al-Hakim disebutkan,”Matanya sebelah kiri rata, seakan-akan matanya Abu Yahya-seorang kakek tua dari kalangan orang Anshar.”*

(Fath al-Bari, 13/113 dalam penjeiasan hadits al-Bukhari, no. 7128.)

.

*Sabda beliau.”Matanya seperti biji anggur yang menonjol.”*

*Dengan huruf Ya’maknanya menonjol. Sebagian mereka meriwayatkannya dengan ‘Hamzah’ artinya: hilang cahayanya.*

.

*Al-Qadhi lyadh berkata, “Kami meriwayatkannya dari-kebanyakan kalangan tidak dengan hamzah, dan riwayat inilah-yang dibenarkan oleh jumhur serta dipastikan oleh al-Akhfasy,artinya bahwa matanya menonjol seperti menonjolnya sebuah-biji anggur di antara saudara-saudaranya.” la berkata, “Sebagian-para syaikh membacanya dengan hamzah dan sebagian mereka-mengingkarinya, namun tidak ada alasan untuk mengingkarinya,karena telah datang dalam redaksi yang Iain bahwa matanya-rata, tidak cekung, tidak juga cembung (menonjol), dan seperti-inilah sifat biji anggur jika telah berisi air, redaksi ini membenarkan-riwayat dengan hamzah.”*

.

*Saya (Ibnu Hajar) katakan, hadits tersebut dalam riwayat-Abu Dawud disepakati oleh hadits Ubaidah bin ash-Shamit, redaksinya adalah”Laki-laki pendek berkaki bengkok”-dengan huruf fa disukunkan, kemudian difathahkan, lalu jim-dari kata yang artinya ‘Renggang antara dua betis atau-dua paha.’ Dan dikatakan (dalam riwayat lain), artinya punggung-dua telapak kakinya rapat dan antara dua tumitnya renggang.*

*Dan dikatakan (dalam riwayat lain), orang yarig kakinya tidak-lurus.Dalam hadits yang tersebut”Berambut keriting, buta sebelah, matanya terhapus dan tidak menonjol”artinya: dalam/cekung, dan dengan mengedepankan ha’ berarti: tidak keras.*

.

*Dan dalam hadits Abdullah bin Mughaffal,”Bermata rata.”*

.

*Dalam hadits Samurah seperti itu juga, keduanya diriwayatkan oleh ath-Thabrani, tetapi dalam riwayat keduanya,”Buta sebelah kiri.”*

.

*Seperti itu juga riwayat Muslim dari hadits Hudzaifah. Ini-berbeda dengan sabda beliau dalam hadits bab ini:”Buta sebelah kanan” diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim-dari hadits Ibnu Umar sehingga lebih kuat, dan yang seperti-itu diisyaratkan oleh Ibnu Abdil Barr.*

.

*Akan tetapi al-Qadhi lyadh mengkompromikan keduanya-seraya berkata, “Kedua-duanya harus dishahihkan dengan cara-bahwa yang rata adalah matanya yang hilang cahayanya yaitu-mata sebelah kanan sebagaimana dalam hadits Ibnu Umar,sedangkan matanya yang melotot seakan-akan sebuah bintangdan seakan-akan lendir yang menempel di dinding adalah mata-sebelah kiri yang menonjol, sebagaimana yang datang dalam-riwayat yang lain. Sehingga dengan demikian ia cacat mata sebelah kanan dan sebelah kiri sekalian. Masing-masing dari keduanya cacat, karena dari setiap sesuatu artinya adalah-yang cacat, dan kedua mata Dajjal cacat, salah satunya cacat-dengan kehilangan cahaya sehingga tidak melihat, dan yang lain cacat dengan tonjolannya.”* (Ibid)

.

*An-Nawawi berkata, “Perkataan ini adalah yang paling-bagus.*

.

*Al-Qurthubi berkata dalam al-Mufhim, “Kesimpulan dari-perkataan al-Qadhi lyadh adalah bahwa masing-masing dari-kedua mata Dajjal cacat. Salah satunya cacat dengan kehilangan-cahaya sehingga tidak bisa melihat, dan yang lain cacat karena-faktor bawaan, didptakan sejak awal dalam keadaan cacat. Akan-tetapi penafsiran ini dibantah bahwa masing-masing dari kedua-belah matanya telah datang penyifatannya dalam riwayat ini-sama dengan yang disifatkan dengannya dalam riwayat yang-lain berupa cacat, maka camkanlah!”*

.

*Al-Qurthubi, pemilik kitab ini, telah menjawabnya dalam-at-Tadzkirah bahwa tafsir al-Qadhi benar, karena matanya yang-rata adalah yang tidak menonjol dan tidak cekung yaitu yang kehilangan penglihatan, dan mata yang sebelah lagi telah digambarkan bahwa di atasnya terdapat kulit selaput mata yangkasar, yaitu kulit yang menutupi mata, apabila tidak dipotong, mata tidak akan dapat melihat. Dengan demikian cacat ada pada-keduanya, karena selaput kalau kasar akan menjadikan mata-tidak dapat melihat. Sehingga Dajjal adalah buta atau dekat kepada buta. Hanya saja kulit selaput mata telah disebutkan pada-mata sebelah kanan dalam hadits Safinah dan pada mata sebelah-kiri dalam hadits Samurah, maka hanya Allah yang lebih-mengetahui.”*

.

*Saya katakan, Inilah yang diisyaratkan oleh gurunya denganungkapannya, “Sesungguhnya masing-masing dari keduanya-telah datang penyifatannya sama seperti yang disifatkan pada-yang Iain.” Kemudian al-Qurthubi berkata dalam at-Tadzkirah,”Ada kemungkinan masing-masing dari keduanya ditutupi oleh-kulit selaput mata, karena dalam hadits Hudzaifah disebutkan-bahwa ia bermata rata, ditutupi kulit selaput yang kasar. Apabila-mata yang rata saja ditutupi oleh kulit selaput, maka yang tidak-demikian adalah lebih pantas.”*

.

*Saya katakan. Kata azh-Zhafrah telah ditafsirkan bahwa ia-adalah sepotong daging seperti segumpal darah. Disebutkan-dalam hadits Abu Said dalam riwayat Ahmad,”Dan matanya yang kanan cacat; melotot tidak tersembunyi seakan-akan dahak yang menempel di atas tembok. Sementara matanya yang sebelah kiri seakan-akan bintang yang berkilau.”*

.

*Dalam hadits ini kedua matanya disifatkan sekalian. Sementara dalam riwayat Abu Ya’la dari jalur ini,”Buta sebelah, memiliki biji mata yang tajam tidak tersamar, seakan-akan sebuah bintang yang berkilau.”*

.

*Mungkin ia lebih jelas, karena maksud dari menyifatinya-dengan ‘bintang’ adalah terang cahayanya. Ini kebalikan dari-menyifatinya dengan ‘rata’. Dan disebutkan dalam hadits Ubay-bin Ka’ab dalam riwayat Ahmad dan ath-Thabrani,”Salah satu matanya seakan-akan kaca yang hijau.”*

.

*Riwayat ini sesuai dengan penyifatannya dengan ‘bintang’.Dan disebutkan dalam hadits Safinah dalam riwayat Ahmad-dan ath-Thabrani,”Matanya yang sebelah kiri buta dan pada rnatanya yang sebelah-kanan terdapat sepotong kulit kasar.”*

.

*Bisa disimpulkan dari semua hadits-hadits tersebut, bahwa-yang benar dalam riwayat adalah muqayyad (dibatasi) dengan-mata sebelah kanan. Dan dijelaskan dalam hadits Abdullah bin-Mughaffal, Samurah, dan Abu Bakrah bahwa matanya yang-sebelah kiri rata, sementara-adalah yang menonjol dan diabukan yang rata. Yang aneh pada orang yang membolehkan-riwayat dengan hamzah dalam kata dan tanpa hamzah bersamaan dengan maknanya yang bertolak belakang adalah dalam-hadits yang satu, seandainya itu dalam dua hadits yang berbeda-tentu perkaranya akan mudah.*

.

*Adapun potongan kulit, maka bisa saja terletak pada salah-satu-dari kedua belah matanya, karena tidak berlawanan apakah-ia rata atau menonjol. Sehingga jadilah yang hilang cahayanya-adalah yang rata, sedangkan yang cacat namun masih tetap bercahaya adalah yang menonjol. Dan penyerupaannya dengan-dahak yang menempel di atas dinding adalah suatu kiasan. Adapun penyerupaannya dengan kaca hijau dan dengan bintangkemilau, maka hal tersebut tidaklah menafikan yang demikian-itu. Karena banyak orang yang matanya menonjol tapi tetap melihat, maka Dajjal masuk dalam kelompok orang yang begini,wallahu a’lam.*

.

*Ibnu al-Arabi berkata, “Dalam keragaman sifat Dajjal-seperti yang telah disebutkan berupa cacat merupakan penjelasan-bahwa dia tidak dapat menghilangkan cacat dari dirinya bagaimanapun juga, dan bahwa dia ‘diatur’ pada dirinya.”*

.

*Al-Baidhawi berkata, “Azh-Zhafrah adalah kulit selaput yangtumbuh pada saluran air mata. Dan dikatakan (dalam riwayatlain), kulit yang keluar dari sisi mata yang berada dekat hidung.Hal ini tidak mencegah keberadaannya pada mata yang sehat,di mana ia tidak menutup seluruh penglihatan melainkan berada pada sisi matanya.*

(Ibid)

.

*Telah datang dalam hadits Ibnu Abbas bahwa Nabiﷺditanya tentang Dajjal. Dalam jawaban beliau terdapat,”Bahwa dia sangat putih.” Dan artinya, yang sangat putih.*

.

*Dan dalam hadits Ibnu Abbas, dari Nabiﷺ, beliau bersabda,”Dia buta sebelah dan putih, kepalanya seakan-akan seekor ular-berbisa.*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad, 1/240 dan 313 dan dalam Majma’ az-Zawa ‘id,7/337-338; al-Haitsami menisbalkannya kepada Imam Ahmad dan ath-Thabrani serta ia-berkata, “Perawi-perawi keduanya adalah para perawi ash-Shahih.)



*- yang berwarna terang, yaitu yang tidak terlalu putih dan tidak terlalu hitam.*

.

*- : ular. Dan dikatakan (dalam riwayat lain), ular yangsangat besar berbadan pendek dan mampu melompati penunggang kuda kemudian membunuhnya. Rasulullahﷺmenyerupakan kepala Dajjal dengannya karena kepalanya besar dan-bundar.*

(Lisan al-Arab, 1/164, cet Dar al-Hadits.)

.

*- :Besar.*

.

*Hal ini dikuatkan oleh hadits Ibnu Abbas, dari Nabi-beliau bersabda,”Saya melihat Dajjal berwama putih, berbadan sangat besar sekali, seakan-akan rambutnya adalah ranting-ranting pohon.”*

.

*Yakni rambutnya tebal bercabang, dan dikuatkan oleh hadits shahih dari Hudzaifah bahwa Nabiﷺketika ditanya tentang Dajjal, beliau bersabda,”la berambut tebal dan-kusut.” Dan Tamim ad-Dari-pernah melihatnya dan temyata-ia seorang manusia yang menarik rambutnya.*

.

*-laki-laki yang berbadan sangat besar. Dan adalah dinisbatkan kepadanya dengan ditambahkan alif dan nun-untuk menunjukkan kata sangat.*

.

*Dalam hadits Ka’ab al-Ahbar, “Salah satu tangannya lebih-panjang dari yang lain.*

(Fath al-Bari, 13/98)

.

*Al-Qurthubi berkata, “Ciri-ciri tersebut semuanya jelek,yang menjelaskan kepada setiap orang yang memiliki indra sehat, akan tetapi siapa yang Allah takdirkan atasnya kesengsaraan, maka dia akan ikut Dajjal pada apa yang didakwakannya berupa-kedustaan dan kebodohan, dan akan terhalangi dari mengikuti-yang haq. Sabda beliauﷺ”Sesungguhnya ia buta sebelah dan sesungguhnya Allah tidak-buta sebelah,”*

.

*menjelaskan kepada setiap akal yang lemah, bahwa orang yangcacat, yang tidak mampu menghilangkan cacat dirinya-tidak-sah menjadi tuhan sebab ketidakmampuan dan kelemahannya.Dan barangsiapa tidak kuasa menghilangkan cacat dari dirinya,akan lebih tidak kuasa lagi menghilangkan cacat dari diri orang-lain.”*

(Lihat Fath al-Bari, 6/560.)

.

*DAJJAL TIDAK MEMILIKI KETURUNAN*

.

*Dalam Hadits Abu Said Al-Khudri,Dari Nabi, Beliau-bersabda,”Dajjal tidak memiliki anak, serta tidak bisa memasuki Madinah-dan-tidak pula Makkah.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2927; Ahmad dalam al-Musnad, 3/43; dan At-Tirmidzi, no. 2246)

.

*TERTERA DIANTARA KEDUA BELAH MATANYA KAFIR*

.

*Dalam hadits Anas bin Malik ia berkata, “Rasulullahﷺbersabda,’Tidaklah seorang nabi diutus kecuali telah memperingatkan-umatnya dari si buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah, sesungguhnya dia buta sebelah dan Rabb kalian tidak buta sebelah; di-antara kedua matanya tertera ‘kafir’.*

(Shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 7131; Muslim, no. 2933; Abu Dawud, no.4316 dan 4318; dan at-Tlrmidzi, no. 2245)

.

*Dalam riwayat yang lain, juga dari Anas bin Malik,”Tertera di antara kedua belah matanya ‘kafir’ kemudian beliau-mengejanya, ‘Ka-fa-ra’; bisa dibaca oleh setiap Muslim.*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2933)

.

*Dalam riwayat yang lain,”Bisa dibaca oleh yang tidak mampu baca-tulis dan yang mampu-baca-tulis.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2934)

.

*Dalam riwayat yang lain,”Bisa dibaca oleh setiap orang Mukmin yang mampu baca-tulis-atau yang tidak mampu baca-tulis.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Muslim, no. 105; Ahmad, 5/38; dan Ibnu Majah, no. 4077)

.

*Dalam hadits Ibnu Umar,”Tertera di antara kedua belah matanya: ka-fa-ra; bisa dibaca-oleh-setiap orang yang benci terhadap perbuatannya.*

(Shahih: Sudah ditakhriJ sebelumnya.)

.

*An-Nawawi berkata,”Yang benar, yang dipegang oleh para ulama peneliti bahwa tulisan ini sebagaimana zahirnya dan bahwa itu merupakantulisan hakiki yang Allah jadikan sebagai tanda dan ciri dari-sekian ciri yang menunjukkan kekafiran, kedustaan, dan kebatilannya. Allah-menampakkannya bagi setiap Muslim baik-yang mampu baca-tulis maupun yang tidak mampu baca-tulis,dan menyembunyikanya dari orang-orang yang dikehendaki-kesengsaraan dan fitnahnya.”*

(Syarh an-Nawawi li Shahih Muslim, 18/80)

.

*Ditambahkan oleh Ibnu Hajar,”Kemampuan melihat pada indra mata diciptakan oleh Allah-bagi hamba bagaimana dan kapan Dia kehendaki. Yang ini (tulisan ‘kafir’ yang tertera di antara kedua belah mata Dajjal) bisa-dilihat oleh orang Mukmin bukan dengan indra matanya, walaupun dia tidak mampu baca-tulis, namun tidak bisa dilihat orang-kafir-walaupun dia mampu baca-tulis. Sebagaimana orang Mukmin mampu melihat dalil dengan mata bashirahnya dan tidak dilihat oleh orang kafir. Allah menciptakan kemampuan melihat-bagi orang Mukmin tanpa proses belajar karena pada zaman itu-kebiasaan berubah dalam masalah tersebut.”*

(Fath al-Bari, 13/107)

.

*SEBAB KELUARNYA-DAJJAL*

.

*Dalam hadits Hafshah binti Umar bahwa dia mendengar-Nabiﷺbersabda,Sesungguhnya pertama kali keluamya Dajjal kepada manusia-adalah karena suatu kemarahan.*

.

*Dalam riwayat yang lain,”Pada saat dia marah.*

.

*Dan dalam riwayat yang lain,”Karena dia marah.”*

.

*Dan para wanitalah yang menyebabkan kemarahannya.*

.

*Dalam Hadits Abu Hurairah,dari Nabi beliau bersabda,Yang pertama kali mengikutinya adalah dari kalangan wanita,lain mereka menyakitinya, sehingga dia kembali dalam keadaan-marah hingga sampai di Khandaq.*

_(Disebutkan oleh al-Haitsami dalam Majma’ az-Zawa ‘id, 7/349 dan la berkata, ‘Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Ausath dan perawi-perawinya adalah para-perawi ash-Shahih selain Mukrim bin Uqbah adh-Dhabi, namun dia adalah tsiqah)_

.

*KAPAN DAJJAl KELUAR?*

.

*Dari Mu’adz bin Jabal ^ia berkata, “Rasulullahﷺbersabda,’Kemakmuran Baitul Maqdis merupakan tanda bakalkehancuran-Yatsrib (Madinah); kehancuran Yatsrib (Madinah) merupakantanda bakal terjadinya peperangan besar (antara penduduk Syam-dengan orang Romawi); terjadinya peperangan besar tersebut-adalah tanda bakal takluknya Konstantinopel; penaklukkan Konstantinopel adalah tanda akan keluarnya Dajjal’.”‘*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad 5/322; dan Abu Dawaid, no. 4294 serta dishahihkan-oleh al-Albani di dalam Shahih al-Jami’, no. 3975.)

.

*Dari Abdullah bin Mas’ud-ia berkata, “Rasulullahﷺbersabda,”Sesungguhnya Kiamat tidak akan terjadi hingga harta warisan tidak dibagi dan orang tidak merasa senang dengan-harta rampasan perang’.” Kemudian bersabda, “Musuh akan berkumpul-memerangi orang-orang Islam, dan sebaliknya orang-orang Islam-berkumpul untuk memerangi mereka -yakni Romawi-. Pada hari-pertama, kaum Muslimin mengirim sebuah pasukan siap untuk-mati, tidak kembali kecuali kemenangan. Maka mereka pun berperang hingga mereka dipisah oleh malam, lalu masing-masing-dari kedua belah pasukan kembali, semua tidak ada yang menang,dan pasukan ini gagal. Pada hari berikutnya kaum Muslimin kembali mengirim sebuah pasukan siap untuk mati, tidak kembali kecuali menang. Mereka pun berperang hingga mereka dipisahkan-oleh malam, lalu kedua belah pasukan kembali, masing-masing-kembali tanpa-kemenangan, dan pasukan ini pun gagal. Pada hari-ketiga kaum Muslimin kembali mengirim pasukan siap untuk-mati, tidak kembali kecuali membawa kemenangan. Maka mereka-berperang sampai sore, lain masing-masing kembali tidak ada yang-menang, dan pasukan ini pun gagal. Ketika tiba-pertempuran hari-keempat, orang-orang yang tersisa dari pasukan kaum Muslimin-bangkit (dan maju) memerangi mereka, sehingga Allah menjadikan kekalahan atas para musuh; sampai kaum Muslimin berhasil membunuh mereka dalam (jumlah korban) yang tak pernah-terlihat sebelumnya, bahkan sampai seekor burung yang terbang-melewati bangkai-bangkai mereka, ia tidak sampai melewati mereka-sehingga jatuh mati (karena kelelahan disebabkan panjang dan-luasnya arena gelimpangan mayat tersebut).Satu keturunan yang sebelumnya berjumlah seratus orang tidak tersisa lagi dari mereka kecuali hanya satu orang, maka dengan-harta rampasan apa ia akan merasa bahagia? Atau warisan mana-yang dibagi?Manakala mereka sedang seperti itu, tiba-tiba mereka-mendengar musibah/perkara yang lebih besar dari itu. Mereka-didatangi penyeru bahwa Dajjal telah berada di tengah-tengah-istri dan anak mereka. Maka mereka melepas apa yang ada di tangan mereka dan segera menyongsong. Kemudian mereka mengutus-sepuluh penunggang kuda sebagai pasukan-pengintai.”*

*Rasulullah-bersabda, “Sungguh aku benar-benar mengetahui-nama mereka, nama bapak-bapak mereka, dan warna kuda-kuda-mereka. Mereka adalah sebaik-sebaik penunggang kuda di muka-bumi pada saat itu -atau termasuk sebaik-baik penunggang kuda di-muka bumi pada saat itu.”*

(Telah ditakhrij sebelumnya.)

.

*DARI MANA DAJJAL AKAN KELUAR?*

.

*Dari Abu Bakar ash-Shiddiq,bahwa Rasulullahﷺbersabda, “Sesungguhnya Dajjal akan keluar dari sebuah tempat di daerah timur bernama Khurasan. la diikuti oleh sekelompok orang yang-wajah mereka seakan-akan perisai yang dilapisi kulit.”*

(Shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad dalam al-Musnad, 1/4 dan 7; Ibnu Majah, no. 4072;dan at-Tirmidzi, no. 2237, dishahihkan oleh al-Aibani dalam as-Silsilah ash-Shahihah.no.1591)

.

*: Bentuk jamak dari yang berarti perisai.*

*: Perisai yang berlapis.*

*: Perisai yang dilapisi thiraq (kulit) seukuran perisai.*

.

*Rasulullahﷺmenyerupakan wajah mereka dengan perisai karena rata dan bulatnya, dan dengan perisai yang dilapisi-kulit karena kasar dan banyak dagingnya.*

.

*Dari Abu Hurairah ia ia berkata, “Rasulullahﷺbersabda,’Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang Romawi singgah.di al-A’maq atau Dabiq (dua nama tempat di negeri Syam). Lain-akan keluar menghadapi mereka sebuah pasukan dari Madinah-dari penduduk-pendudiik bumi pilihan pada hari itu. Apabila mereka telah berhadapan, orang-orang Romawi berkata, “Biarkan-kami memerangi orang-orang yang telah menawan orang-orang-kami.” Orang-orang Islam berkata, “Tidak. Demi Allah, kami-tidak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.” Mereka pun memeranginya; maka sepertiga pasukan kaum Muslimin melarikan diri, Allah tidak akan menerima taubat mereka-selamanya, dan sepertiga yang lain terbunuh, mereka adalah syuhada’ yang paling utama di sisi Allah, dan sepertiga mereka dapat-menaklukkan musuh, mereka tidak akan terfitnah selamanya dan-mereka menaklukkan Konstantinopel. Pada saat mereka sedang-membagi harta rampasan perang, sedang mereka telah menggantung pedang-pedang mereka pada pohon zaitun, tiba-tiba setan-berseru, “Sungguh al-Masih telah berada di tengah-tengah anak-istri kalian!” Mereka pun segera berlarian, dan yang demikian itu-tidaklah benar. Maka manakala mereka mendatangi Syam, ia-keluar. Ketika mereka sedang mempersiapkan perang, tiba-tiba-dikumandangkanlah iqamat shalat. Maka Isa bin Maryam turun-lalu menjadi imam mereka. Ketika musuh Allah melihatnya, ia-mencair sebagaimana garam yang mencair di dalam air,seandainya Nahi Isa membiarkannya, niscaya ia akan mencair hingga-binasa. Akan tetapi Allah membinasakannya lewat tangannya,lalu memperlihatkan kepada mereka darah Dajjal pada tombak-Isa”*

(Shahih: Diriwayatkan oleti Muslim, no. 2897)

.

*KECEPATAN DAJJAL DI BUMI*

.

*Telah datang dalam hadits an-Nawwas bin Sam’an bahwaNabiﷺditanya berapa ukuran kecepatan Dajjal di bumi? Beliau bersabda,”Seperti awan yang dihembuskan angin*

(Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2937)

.

*Ath-Thibi berkata, “Kemimgkinan mereka telah mengetahui-kecepatan Dajjal di bumi, oleh sebab itu mereka bertanya bagaimana ukuran kecepatannya, sebagaimana mereka teiah mengetahui ia akan tinggal di bumi (sehingga mereka bertanya hitungan-lamanya di mana mereka bertanya berapa lama masa tinggalnya).”*

.

*Maksudnya bahwa ia berkecepatan di bumi seperti kecepatan awan*