35. Antara Kyai Idrus Ramli, Arab Saudi, Takfiri, Hoak, ISIS, Bendera Tauhid dan Harokiyyun

Segala puji bagi Allah Rabbul ‘alamin, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada.Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari kiamat, amma ba’du:

Berikut pembahasan tentang Tahdzir, semoga Allah menjadikan penyusunan risalah ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma aamin .

➡ Mbah Idrus, antara Kontra sedekah laut vs Meracau soal Saudi

——————

Saya tidak perlu menunggu momen beliau menulis dengan bagus perihal sedekah laut untuk akhirnya saya ikut-ikutan meng-share nya untuk diambil manfaat semua rekan saya di FB ini. Saya sudah mengatakan bahwa saya tentu sepakat prihal kontranya beliau tentang sedekah laut, bahkan saya mengapreasiasi hal tersebut. Namun cukuplah bagaimana permusuhan beliau dalam bab aqidah terhadap Ahlis Sunnah yang menahan diri ini untuk meng-sharenya.

Antum ikutan nge-share, dibaca oleh friendlist antum yang mungkin heterogen. Dianggap Mbah Idrus sebagai rujukan. Akhirnya ia mem-follow nya dan akhirnya membenarkan plus meyakini tulisan-tulisannya yang menyelisihi ahlis Sunnah. Kedepannya sebaiknya dipertimbangkan kembali untuk meng-share tulisan beliau yang bukan dalam rangka membantah.

Kira-kira, mashlahatnya lebih besar daripada mafsadatnya tidak dengan meng-share tulisan-tulisan beliau yang selaras dengan Ahlus Sunnah yang jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan berbagai syubhat dan kesamaran, terlebih bagi pemula

Abu Hanifah Jandriadi Yasin

➡ Arab Saudi=Isis

Lagi viral seorang kiyai dari Jember menyamakan Arab Saudi dengan Isis suka mengkafirkan dan membunuh orang Islam…

Wahai kiyai tahukan engkau puluhan ribu anak-anak dunia Islam belajar di sana, gratis bahkan mendapat uang beasiswa setia bulannya sekitar Rp 2.500.000, mereka diberi tiket utk liburan ke negara masing-masing setiap tahunnya gratis…

Bahkan banyak anak-anak NU menjadi org hebat karena belajar di sana diantara Ketua Umum PB NU sekarang Said Aqil Siraj dan dua mantan menteri Agama Said Aqil Munawwar dan Maftuh Basuni, dan sederet putra bangsa yg lainnya... Tahukah engkau wahai kiyai bahwa ratusan juta al quran dibagikan kepada jamaah haji setiap musim haji..? Dan bukannya hanya itu akan tetapi berbagai pelayanan lainya…

Tahukah engkau wahai kiyai berjuta masjid telah dibangun di berbagai belahan dunia bukan hanya di negara-negara muslim bahkan di pusat berbagai kota di eropa dan amerika…

Kebencian apa yg ada pada dirimu wahai kiyai..? Tidakkah engkau takut jika perkataanmu akan engkau petanggungjawabkan di hadapan Allah…

Alimusri Semjan Putra

➡ Saudi Yang Terdzalimi

Hanya orang bodoh level tinggi dan pendengki akut yang bilang bahwa Saudi Arabia suka mengkafirkan kaum muslimin dan membantai mereka.

✅ Logika sederhana saja:

Jika tuduhan tersebut benar, tanyakan kpd para jamaah haji dan umroh, para pelajar dan pekerja dari berbagai negara, termasuk indonesia, yang berangkat ke sana, apakah mereka dibantai ketika di sana? ataukah justru mereka begitu aman, nyaman dan dimuliakan?

Kalau saja mereka dikafirkan dan dibantai di sana, mungkin pulang ke tanah air tinggal nama saja. Saya empat tahun di sana belajar dan ibadah di sana, menjadi saksi kedustaan tuduhan keji ini.

Semoga pak kyai idrus segera bertaubat dan meralat tuduhannya sebelum kematian merenggut nyawanya dan dimintai pertanggungjawaban di pengadilan akherat kelak.

Catatan@abiubaidah as sidawi

➡ Arab Saudi Dibenci Kaum Kuffar

Bagi kaum kuffar, Arab Saudi (KSA) adalah negeri yg layak dibenci karena dianggap sebagai negeri yg anti kebebasan, tidak demokratis, sponsor wahabbism atau intoleranisme. Padahal faktanya justru KSA telah mengalami banyak serangan teroris sejak 2003, menghabiskan dana jutaan dollar untuk memerangi terorisme sejak 2014, dan menghukum keras takfirist pelaku terorisme.

Dan konyolnya adalah mereka itu sangat senang dengan uang atau berbisnis dgn KSA. Did you know, pada thn 2016 saja amerika serikat berhutang 116.8 milyard dollar ke pemerintah Arab Saudi? Belum lagi kontrak2 pertahanan negara bernilai milyaran dollar; pada bulan maret 2018 saja baru ditandatangani kontrak senilai 1 milyard dollar hanya untuk pembelian anti-tank missiles, helicopter maintenance and ground vehicle.

Disisi lain dimata harakiyyun dan jihadi wannabe, KSA ini juga layak dibenci karena dianggap negeri thagut antek amerika/yahudi dan tidak berbuat apa-apa thd penderitaan kaum muslimin di palestina, suriah, dan tempat2 konflik lainnya.

Padahal justru faktanya KSA telah mendonasikan lebih dari 67.2 milyard dollar bantuan luar negeri sejak 1990, memberikan 2.5jt izin tinggal bagi pengungsi suriah, rohingya dll. Dan konyolnya lagi adalah banyak diantara mereka yg juga berbisnis dgn KSA. Lihat saja! Tak sedikit al-mumetiyoon itu yg punya bisnis umroh/haji, makelar, ataupun trader eksportir ke Arab Saudi. Turki sendiri misalnya, negeri idola harakiyyun ini memiliki nilai perdagangan 8 millyard dollar dgn KSA.

Bandingkan dgn nilai perdagangan turki dgn sekutu utamanya di middle east, Qatar yg cuma membukukan 611 juta dollar eksport dan 195 juta dollar import di 2018. Nothing compares!!!

Nah sekarang bandingkan dgn apa yg ditulis MuhIdrusRamli di akun fisbuknya berikut ini: “Di dunia ini ada dua kelompok yang menggunakan bendera Tauhid, yaitu Saudi Arabia dan ISIS. Dengan bendera itu mereka mengkafirkan dan membantai kaum Muslimin. Mereka tidak pernah memerangi orang-orang kafir”

Monggo dinilai … MuhIdrusRamli ini kira2 lebih pastes masuk kelompok yg mana, atau ? Well, apapun kelompoknya mereka itu punya kesamaan: ‘ambil duitnya, buang arabnya kalau perlu sekalian buang tauhid-nya’. Mumet tenan, son!

➡Stigma Negatif Umat Islam

Dunia ini sudah terbalik2, ada orang yg berpegang pada syariat agama dibilang kolot, tdk demokratis, anti HAM dll ... but wait! Stigma negatif tsb hanya berlaku pada ummat islam. Contohnya adalah ketika hukum qishas pancung diterapkan, otomatis label2 tsb meluncur deras ditujukan pada otoritas pemerintah Arab Saudi. Sama halnya, tak lelah kaum liberal mengolok2 dgn penafsirannya sendiri atas ayat2 alQuran seperti ‘perintah membunuh seorang kafir (QS2:191)’ sebagai alasan menilai bahwa islam adalah agama kekerasan.Tapi perhatikan apakah hal yg serupa berlaku untuk kejadian berikut ini?

✔ Tahun 2014 gereja katolik di Irlandia melarang aborsi dan mengeluarkan fatwa yg memerintahkan otoritas setempat mengikat paksa seorang korban pemerkosaan di rumah sakit demi mempertahankan kehamilannya meski panel dokter mengatakan kehamilannya itu sangat beresiko. Sebelumnya, thn 2012 pengadilan menolak permohonan aborsi Savita Halappanavar, meskipun dokter mengatakan bayi dlm kandungannya membawa virus, dimana akhirnya terbukti Savita dan bayinya meninggal.

✔ Pada tanggal 22 dan 23 Mei 2017, 9 orang Kristen ditangkap oleh Polisi Kereta Api ketika mereka menemani 71 anak2 dalam perjalanan dari Indore menuju perkemahan injil musim panas di Nagpur. Pada 3 Juni 2017, seorang biarawati Katolik dan 4 gadis belia ditahan di stasiun kereta Satna. Dalam masing2 insiden ini otoritas setempat di India menjatuhkan hukuman bagi penginjil Kristen karena dianggap melakukan pemurtadan paksa.

✔ Dalam injil sendiri terdapat ayat yg bisa saja diartikan sebagai ayat perang atau perintah pembunuhan. Lihat Matius 10:34: “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang” atau Lukas 19:27: “Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku”

Terhadap fakta2 itu, dunia barat tak ada yg menyuarakan bahwa Irlandia negara yg kejam; aktivis HAM juga tdk menyuarakan hindu agama yg intolerant saat hukuman diterapkan pada penginjil yg memurtadkan orang hindu di India; tak ada juga kita dengar orang liberal yg mempermasalahkan ayat2 injil tsb di atas

Mengapa demikian? Sederhana, karena kebencian mereka kepada Islam, mengingat hanya Islam lah, satu2nya agama yg kokoh sulit ditundukkan untuk diajak sekuler secara kaffah; mengingat hanya Islam lah, satu2nya agama yg kokoh menentang demokrasi dan liberalisme.

Yang paling ironis dan sulit diterima akal sehat, adalah kehadiran kelompok2 dlm islam sendiri, baik harakiyyun seperti koh felix ataupun jamaah banseriyah seperti ngidrusramli yg sama2 membenci satu2nya negeri yg menerapkan syariat islam, yakni Arab Saudi. Kalau dah gitu … apa pula bedanya mereka itu dgn kaum kuffar liberal?

Allahul Musta’an

Katon Kurniawan

➡ BERSIKAP ADILLAH WAHAI AL MUKAROM IDRUS RAMLI (الله يهديهم )

….

Ketika Membaca tulisan pak kyai ini sebenarnya saya tersadar bahwa sebagian kalangan terpelajar pun bisa terkena hasutan Hoax dan dengan mudahnya membuat Fitnah keji kepada Negeri Tauhid Arab Saudi. dia menyamakan antara Saudi Arabianl dan ISIS, padahal fakta di lapangan adalah Arab Saudi adalah negara yang paling melawan pemikiran Takfiri tersebut.

tapi saya mengajak Idrus ramli (الله يهديهم ) ini berpikir jernih,..

✅ 1. Apakah Arab Saudi Akan membantai orang?

Waduh… keterlaluan sekali kau punya fitnah pak kyai..

demi Allah… saya melihat kebanyakan orang Indonesia yang haji itu satu Aqidah dengan anda… Asyari Ma’turidi…

tapi sikap Raja Salman, Sikap Askar, dan pelayaan haji nya tidak sebanding dengan buih mulut anda memfitnah negara Tauhid ini.

betapa bencinya anda..

betapa gerahnya anda..

betapa dongkolnya anda..

Apakah leher anda begitu sempit ketika harus berbuat adil sedikit kepada yang berbeda paham dengan anda…

2. Mungkin gelar haji anda harus dihapus.. karena Anda tidak pernah berhaji… karena kalau pernah berhaji… pasti DIBANTAI.. oleh kerajaan Saudi… karena anda berpaham Asyari Maturidi… tapi.. anda masih saja hidup.. masih bisa bernafas dan diberi rezeki… lantas Apakah ucapan anda kepada saudi dengan gelaran “Membantai” itu benar benar anda rasakan ketika anda dulu berhaji atau haji anda hanya Palsu.?

✅ 3. Antum pernah berkata di salah satu ceramah bahwa Antum (لله يهديهم ) sangat kagum dengan Ormas Fulan yang kini ketuanya sedang berada di Arab Saudi dalam waktu lama dengan sebab yang Hanya Allah ta’ala tahu.

Apakah ketua ormas yang antum kagumi itu sudah “DIBANTAI” atau malah beliau ikut beribadah haji tahun kemarin dengan Nyaman, Aman dan BAHAGIA. Bahkan konon katanya Saat ini lebih aman dari tanah air sendiri?

Allahu A’lam.

✅ 4. Anda (الله يهديك) menanggung dua dosa.. pertama anda Menggibah Seluruh Rakyat Saudi dan kedua anda Menggibah mereka dengan sesuatu yang tidak ada pada mereka.

Allah ta’ala berfirman :

“Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (Q. S. Al-Hujurat : 12).

ingat.. fitnah dan tuduhan itu akan berbalik kepada orang yang menuduh dan menjadi beban yang harus anda pertanggungjawabkan kelak.

✅ 5. FOTO ANTUM LAGI UMRAH..

Yang ini ketika antum Umrah ke Saudi… Mana bukti kata kata “DIBANTAI“.. kalau seandainya antum dibantai Saudi… Antum sekarang sudah di Baqi atau di Ma’la..

Mohon tanggapannya… bersikap adlillah pak kyai al Mukarom yang terhormat dan yang dimuliakan..

… (الله يهديك)

Admin Suara Madinah

Awal Musim dingin di Kota Madinah tercinta..

di Negeri Tauhid Al Haramain

Semoga Allah menjaga Raja Salman dan Rakyat Saudi dari fitnah fitnah kaum Sekular dan Kaum Ghuluw.

==(lanjut Ke Hal…2)

Laman: 12

	Risalah I’tika… pada Ini Amalan-Amalan di Malam Lai…
	Risalah I’tika… pada Mencari Malam Lailatul Qadr da…
	Risalah I’tika… pada Cara Berburu Lailatul Qadar da…
	Risalah I’tika… pada Kiat-kiat Mendapatkan Malam La…
	Risalah I’tika… pada Doa-Doa Pilhan Terbaik di 10 H…

assunahsalafushshalih

Tidak Ada Keselamatan Kecuali Dengan Berpegang Teguh Pada Kitabullah dan Sunnah Rasul Serta Apa yang Dipahami Oleh Salafush Shalih di Setiap Masa dan Setiap Tempat

35. Antara Kyai Idrus Ramli, Arab Saudi, Takfiri, Hoak, ISIS, Bendera Tauhid dan Harokiyyun

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Sebarkan,Sampaikan,Bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat kepada orang-orang terdekat Anda/Grup Sosmed:

Terkait

Tinggalkan komentar Batalkan balasan