Alhamdulillah
.
*Fakta & Data Kesesatan Tasawuf Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah (Bag.2)*
.

*Apa itu Sufi dan Tasawuf – Ustadz Harist Abu
Naufal.webm*
Bag1:https://app.box.com/s/s2965ko34pm9o9ullnby4jq1aruufxbg
Bag2:https://app.box.com/s/nedxougpzup271vxa2jskftdr4kyto58
Bag3:https://app.box.com/s/6pst40kcv0fpq0l57at8xqblh85nywg2
Bag4:https://app.box.com/s/ud9vejbanx6dytwdxcldy627ueogjcdz
*Hakikat Agama Tasawuf Ust.Yazid Jawas*
Bag1: https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Yazid%20Jawas/Hakikat%20Agama%20Tasawuf/Hakikat%20Agama%20Tasawuf%20A.mp3
Bag2: https://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Yazid%20Jawas/Hakikat%20Agama%20Tasawuf/Hakikat%20Agama%20Tasawuf%20B.mp3
=…
Ebook
*SUFI TASAWUF DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SUNNAH-Muhammad Jamil Zainu 75Hlm*

Klik untuk mengakses indonesian-097.pdf

*Hakikat Tasawwuf-Syaikh Shaalih Al Fauzan*
http://www.salamdakwah.com/kitab/47/download
*Imam Asy-Syafi’i Vs Sufi Tasawuf*
https://www.box.com/s/0235da59877fe6f59e86
*Kesesatan Sufi*

Klik untuk mengakses id_sufi.pdf

*Dialog Bersama Kaum Sufi*

Klik untuk mengakses id_dialogue_with_the_sufi.pdf

*Kesesatan Tarekat Tasawuf*

Klik untuk mengakses id_way_of_sufism_hartono.pdf

*Hakikat Kesesatan Tasawuf*

Klik untuk mengakses id_fact_of_sufism.pdf

.
*Fakta & Data Kesesatan Tasawuf Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah (Bag.3)*
.
➡ *PENUTURAN ORANG-ORANG SUFI*
.
✅ _*Banyak orang menyangka bahwa ajaran tasawuf-itu dari Islam, dan banyak pula orang menyangka-bahwa di antara orang-orang sufi-ada yang menjadi-wali. Saya berharap kepada setiap muslim supaya-menelaah (mengkaji) ucapan-ucapan mereka sehingga dapat mengetahui betapa jauhnya mereka(orang-orang sufi) dari Islam dan dari ajaran Al-Qur’an:*_
.
➡ *1). Asy-Syaaikh Muhyiddin Ibnu Araby yang-dikuburkan di Damaskus (Suriya) adalah salah seorang tokoh besar sufi,* dia berkata di dalam kitabnya Al- Futuhaat Al-Makiyah.
.

✅ _*”Berapa banyak hadits menjadi shahih dari jalan periwayatannya sampai kepada Al Makaasyif ini (orang yang menyingkap tabir ghaib) karena sudah ditentukan tanda-tandanya. Lalu ia bertanya kepada Nabi tentang (derajat) hadits tersebut, maka beliau mengingkarinya seraya bersabda: “Saya tidak pernah mengatakannya dan saya juga tidak pernah menghukumi dengannya.”*_
.
‼ *Dengan Mukaasyafah tersebut cukuplahdiketahui bahwa hadits tersebut “lemah” dan ia kemudian tidak-mengamalkannya berdasarkan penjelasan dari Rabb-nya,meskipun para ahli Naql(ahli hadits) mengamalkannya karena jalan periwayatannya-shahih padahal duduk persoalannya bukanlah b
egitu.”*
.
✅_ *Contoh-contoh (ucapan) seperti ini terdapat di dalam muqadimah kitab hadits populer karangan Al-‘Ajluny, dan ucapan semacam-ini sangat berbahaya sekali dan melecehkan hadits Nabi dan merendahkan ulama-ulama hadits seperti Imam Al-Bukhary, Muslim,Abu Dawud,Ibnu Khuzaimah,Tirmidzi, An-Nasa’i,Ibnu Majah,Ibnu Hibban,Ad-Darimi,dan lain-lainnya.*_
.

➡ *2). Ibnu Araby berkata tentang kesatuan antara-agama-agama (Wahdatul Adyan)seperti agama-Yahudi, Nashrani (katolik/kristen), penyembah-berhala dan Islam.*
.
✅ _*”Saya dahulu mengingkari temanku, apabiia-dien (agama)ku tidak menjadi dien-nya.Kemudian-hatiku bisa menerima atas semua keadaan itu, kini hatiku jadi padang gembalaan orang-orang kasmaran menjadi kuil para pendeta, rumah untuk penyembah patung, Ka’bah untuk orang towaf, Al-Alwah (semacam papan) untuk menulis Taurat, dan Mushaf untuk menulis (ayat-ayat) Al-Qur’an.”*_
.

Al-Qur’an membantah perkataan Ibnu Arabi di-atas dengan firman-Nya:
‼ _*”Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu) daripadanya dan ia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.”* (QS. Ali-Imran :85)
._
.
➡ *3). Ibnu Araby beri’tiqad (berkeyakinan) bahwa-Allah adalah makhluk dan makhluk adalah Allah,sehingga antara yang satu dengan yang lain saling mengibadahi.*
.

la mengungkapkan tentang hal itu dengan ucapannya:
‼ _*”Dia (Allah) memujiku dan akupun memuji-Nya, Dia beribadah kepadaku dan akupun beribadah kepada-Nya?”*_
.
➡ 4). Ibnu Araby dalam kitabnya Al-Fushush berkata: _*”Sesungguhnya tatkala seorang suami mengumpuli istrinya, maka sesungguhnya ia sedang mengumpuli al-haq”*_

.
5). An-Nablisy menjelaskan maksud ungkapan-Ibnu Araby di atas:
‼ _*”Sesungguhnya ia sedang menikahi al-haq.(Allah)”*_
.
➡ 6). Abu Yazid Al-Bustomy berbicara kepada
Allah: _*”Dan hiasilah aku dengan ke-Esaan-Mu, ikut sertakanlah aku ke dalam robbaniyah (sifat-ketuhanan)-Mu, sehingga apabila hamba-hamba-Mu melihatku mereka akan berkata;kami melihat-Mu.*_
.
✅ Sehingga ia berkata kepada dirinya sendiri:
*”Maha suci aku, maha suci aku, alangkah agungnya kedudukanku, Al-Jannah (surga) hanyalah permainan anak-anak kecil!”*
.
➡ 7). Jalalluddien Ar-Rumy berkata: _*”Saya adalah-seorang muslim tapi juga Nasrani, saya seorang-Brahmana juga Zorodisty. Aku tidak mempunyai-tempat ibadah kecuali satu masjid, gereja dan rumah berhala.”*_
.
➡ 8). Ibnu Al-Faridh berkata:
‼ _*”Sesunggguhnya Allah menampakkan diri kepada Qais dalam bentuk Laila, la menampakkan diri-kepada Kutsair dalam bentuk Azah, dan ia menampakkan diri kepada Jumail dalam bentuk Butsainah,”apa yang-tersebut dalam syair At-Taubah yang terkenal itu adalah bukti bahwa dia mengakui penampakanpenampakan Allah.*_
.
✅ *(Ibnu Al Faridh yang sufi tersebut-memiliki kesamaan I’tiqad dengan agama Hindu yakni reinkarnasi)*
.
➡ 9). Rabiah Al-Adawiyah pernah ditanya: _*Apakah-kamu membenci syaitan? Dia menjawab: “Kecintaanku hanya untuk Allah, maka tidak pemah tersisa dalam hatiku kebencian kepada seorangpun.”*_
.
✅ Dia berbicara kepada Allah Ta’ala: _*”Jika aku beribadah kepada-Mu lantaran rasa takut dari api naar-Mu, maka bakarlah diriku dengan-nya. (naar itu)”*_
.
✅ *Padahal Allah Ta’ala telah (mengingatkan) supaya kita waspada dari api naar(neraka),* sebagaimana firman-Nya;
‼ _*”Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargnmu dari api naar…”*_
(At Tahrim :6).
.
✅ Orang-orang berkata tentang (kepribadian) Rabi’ah;
‼ _*”Sesungguhnya dia adalah seorang wanita penyanyi (artis) atau penari.” Lalu bagaimana kita bisa mengambil ucapan-ucapannya yang bertentangan dengan Al-Qur’an?*_
.
➡ *10). Asy-Syaikh Utsman Al-Burhany(Pemerintah Sudan Telah Memvonis hukuman Mati terhadapnya, kemudian ia terbunuh) seorang-sufi kontemporer dari Sudan, dia menulis sebuah-buku yang berjudul. ’’Intisharu Auliya’ir-Rahman ‘Alaa Auliya’isy-Syaitan” Kemenangan Wali-wali “Allah” atas Wali-wali Syaitan) yang ia maksud adalah-orang-orang Wahhaby dan Ikhwanul Muslimin*

.
✅ _*WAHABI: Pengikut Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab, salah seorang da’i kelahiran negara Arab Saudi yang sukses dalam memurnikan tauhid/aqidah Islam setelah ternodai oleh noda-noda syirik bid’ah-bid’ah dan lain-lain.*_
.
✅ _*Ikhwanul Muslimin: salah satu nama Harakah Islamiyah yang lahir di Mesir.*_
.
➡ *KAROMAH-KAROMAH TASAWUF*
.
✅ _*Orang-orang sufi mengklaim bahwa di antara-tokoh-tokoh dan kalangan wali-wali mereka ada-yang mempunyai karomah-karomah. Dan say aakan menyebutkan kepada para pembaca yang budiman di antara karomah-karamah mereka yang bersumber dari para wali mereka supaya para pembaca dapat melihat bahwa sesungguhnya karamah-karamah mereka (sebenarnya) hanyalah khurafat-khurafat, kesesatan dan kekafiran.*_

.
‼ *Asy-Sya’rany berkata dalam bukunya Ath-Thabaqaatul Kubra, ia menyebutkan {didalamnya)beraneka ragam tentang karamah-karamah para wali sufi:*
.
➡ *1). Dan adalah (Ali Wahisy) ia memakai baju-yang bergaris-garis seperti sorbannya orang-Nasrani,di warungnya banyak sekali kotoran-kotoran karena setiap anjing yang ditemukan dalam warungnya telah menjadi bangkai (mati), atau karena kambing kibas yang ia bawa kemudian ia masukkan ke dalam warungnya sehingga tidak ada seorangpun yang-dapat duduk di sisinya.*
.
✅ _*Ketika ia pergi ke masjid, ia menemukan-sebuah-tempat minum anjing-anjing, lalu ia bersuci (wudhu) di dalamnya, dan kemudian (tempat minum anjing itu) ia letakkan di tempat kencing keledai.*_
.
➡ *2). Dan adalah (Ali Wahisy) apabila melihat-seorang perempuan atau perjaka ia merayunya dan ia meraba-raba pantatnya. Sama saja-apakah yang digodanya itu anak seorang amir (pemimpin) atau anak menteri, meskipun bapaknya atau orang lain ada di sisinya, namun ia tidak mempedulikannya.*
.
➡ _*3). Asy-Sya’rany bercerita tentang tuannya (Ali-Wahisy): Apabila ia melihat seorang pembesar negara atau orang lain, maka diturunkannya-orang itu dari atas keledainya seraya berkata:”Pegang kepala keledai itu agar saya dapat-menggaulinya”. Jika pembesar negara itu-enggan,maka ia akan terpaku di tanah sehingga tidak bisa lagi melangkah untuk berjalan.*_
.
➡ *4). Asy-Sya’rany bercerita tentang tuannya-Muhammad Al-Khadhry: “Telah menginformasikan kepadaku Syaikh Abu Al-Fadhl As-Sarisy, pada hari Jum’at) orang-orang mendatanginya dan mereka meminta supaya ia-berkhutbah. Kemudian ia naik mimbar, lalu bertahmid dan memuji Allah semata,kemudian ia berkata: “Dan aku bersaksi bahwa tiada-Ilah-(tuhan) yang berhak diibadahi bagi kalian-kecuali Iblis ‘Alaihi Sallam, maka serentak para hadirin shalat Jum’at berkata: kafir ! Kemudian ia menghunus pedangnya lalu turun dari-mimbar, maka (dengan spontanitas) para-hadirin shalat Jum’at semuanya lari kocar-kacir dari masjid jami’ tersebut. Kemudian ia duduk kembali di atas mimbar sampai adzan shalat ashar (dikumandangkan) dan tidak ada-seorangpun yang berani memasuki masjid jami’ tersebut.*

✅ _*Selanjutnya beberapa orang penduduk dari negara tetangga datang menemuinya.Kemudian ia menginformasikan kepada seluruh penduduk negeri setempat bahwa Syaikh tersebut tetap berkhutbah dan shalat bersama mereka di negerinya. Bahkan Syaikh tersebut sempat berkhutbah sebanyak tiga puluh (30) kali, dan kami melihat ia di tengah-tengah kami.(Syaikh tersebut berkhutbah di dua tempat dalam satu waktu yang sama.)*_
.
➡ *JIHAD MENURUT AJARAN TASAWUF*
.
✅ *Jihad yang benar menurut ajaran sufi sangat-sedikit sekali, mereka sibuk berjihad memerangi-hawa nafsu (Jihaadunnafs)menurut anggapan-mereka berhujjah sebuah hadits sebagaimana yang telah dikatakan-oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, yaitu hadits yang berbunyi:” “Kita telah kembali dari jihad kecil menuju jihad besar, yaitu jihad memerangi hawa nafsu”.*
.
‼ _*Bahwa ucapan tersebut adalah tidak ada seorangpun dan ahli ma’rifah (ahli hadits) yang meriwayatkan sabda Nabi bahkan sangat gamblang menurut Al-Qur’an maupun As-Sunnah bahwa jihad memerangi orang-orang kafir adalah seutama-utama mendekatkan diri kepada Allah Ta’la. Inilah pendapat-pendapat aneh orang-orang sufi tentang jihad:*_
.

➡ 1). Asy-Sya’rany berkata: _*’Telah diambil perjanjian atas kami agar kami menyuruh-teman-teman kami. supaya beredar bersama waktu dan ahlinya bagaimanapun waktu itu berjalan, tanpa mempedulikan siapapun orang yang Allah angkat sebagai-penguasa meskipun dalam hal urusan dunia dan pemerintahannya.*_
.
➡ 2). Ibnu Araby berkata: _*”Sesungguhnya apabila-Allah menimpakan kepada suatu kaum seorang(pemimpin) yang zhalim, maka kaum tersebut tidak wajib melawannya karena hal itu merupakan hukuman- dari Allah atas kaum tersebut”*_
.
➡ *3). Ibnu Araby dan Ibnu Al-Faridh, kedua-duanya adalah tokoh besar sufi dan kedua-duanya juga hidup pada masa perang salib,namun kita tidak pernah mendengar bahwa salah satu dari kedua tokoh ini ikut serta bergabung dalam perang,menyeru untuk berperang atau menulis syair atau prosanya berupa rintihan atas bahaya yang menimpa-kaum muslimin, tetapi keduanya malah mengulang-ulang ucapannya (untukmenghibur) manusia:*
.
✅ _*”Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui-segala sesuatu, maka hendaknya kaum muslimin membiarkan tindakan orang-orang salib, karena mereka itu (kaum salib tidak lain hanyalah zat Allah yang bentuknya saja seperti hal itu”)*_
.
➡ *4). Al-Ghazaly menyebutkan dalam kitabnya AI-Munkid Minazh Zhalal ketika membahas tentang thariqat tasawuf, padahal ia berada di sela-sela perang salib, namun ia menyibukkan diri berkhalwat (menyendiri) kadang-kadang di gua Damaskus dan kadang di padang pasir Baitul Maqdis, ia menutup pintu gua tersebut selama lebih dari 2(dua) tahun.*
.
✅ _*Ketika Baitul Maqdis jatuh ke tangan tentara-salib (kristen), pada tahun 492 H, AlGhazaly tetap tidak bergerak dari tempatnya dan tidak pula menyerukan jihad untuk mengembalikan Baitul Maqdis lagi, meskipun ia hidup selama 12 tahun setelah jatuhnya Baitul Maqdis.*_
.
‼ *Dalam kitab Ihya’ Ulumuddien karangan Al-
Ghazaly, ia tidak menyebutkan sesuatupun tentang jihad selama-lamanya, namun yang ia sebutkan didalamnya hanyalah karamah-karamah khurofat dan kufur. Hal ini terdapat dalam (kitabnya) juz ke-4 halaman: 456*
.
➡ *5). Pengarang kitab Tarikh Al-Arab Al-Hadits-Wal Mu’ashir menyebutkan bahwa; penganut-thariqat-thariqat tasawuf ihenyebarkan-khurofat-khurofat dan bid’ah, mereka juga menebarkan rasa pesimis dan penilaian negatif terhadap peperangan (melawan musuhnya) sehingga para penjajah memperalat mereka* *Contohnya adalah Jawasis.*
.
➡ *6). Dalam kitab Fie Tasawuf karangan Muhammad Fahr Syaqfah As-Suury hal: 217, ia berkata:*
✅ _*”Kami berpendapat bahwa di antara kewajiban-kami adalah menjadi pelayan kebenaran dan fakta sejarah. Kami akan sebutkan bahwa-sesungguhnya pemerintah Prancis pada zaman penjajahannya atas Suriah, mereka mencoba menyebarkan thariqat ini (At-Tijaniyah) sehingga mereka menyewa beberapa syaikh untuk merealisasikan perkara yang sangat-penting ini, mereka menyediakan harta benda dan rumah bagi syaikh untuk mengasuh generasi muda agar condong pada-pemerintahan perancis. Namun para mujahidin maroko dapat menyadarkan mukhlisin para penduduk negeri itu-bahaya terhadap thariqat ini (At-Tijaniyah).*_
.
✅ *Karena penjajah perancis adalah penjajah yang-tertolak bagi agama islam,maka dalam suatu demontrasi besar-besaran kemudian-pemerintah prancis melepaskan kota damaskus(Suriah) dari kekuasaan mereka.*
.

➡ *PENGERTIAN WALI MENURUT PEMAHAMAN UMUM MANUSIA*
.
✅ _*Pemahaman wali menurut kebanyakan-manusia adalah apabila di atas kuburnya dibangun kubah yang besar atau dikubur di dalam masjid, kemudian penjaga kubur.menisbahkan beberapa karamah kepada wali tersebut. Kadang-kadang karamah tersebut tidak benar karena tujuan mereka sebenarnya adalah supaya mereka dapat mengambil harta benda manusia dan memakannya dengan cara yang bathil.*_
.
‼ *Adapun tentang kubah-kubah (di atas kuburan)atau monumen-monumen prasasti, maka tidak-disangsikan lagi adalah perbuatan bid’ah yang diadaadakan. Mereka (yang mengadakan kebid’ahan tersebut) menamakan diri Al-Fathimiyun (oleh firqoh: Druz salah satu sekte Syi’ah supaya mereka dapat memalingkan manusia dari masjid-masjid, dan kebanyakan yang mereka ada-adakan tidak ada dasarnya (baik dari Al-Qur’an maupun As-Sunnah) termasuk di antaranya kuburan Husain berada-di Mesir padahal beliau syahid di Iraq.*
.
✅ *Sedangkan mengubur (mayit) di dalam masjid-adalah di antara kelakuan orang-orang Yahudi dan Nasrani,* sebagaimana Rasulullah nasehatkan dengan sabdanya:

‼ _*”Allah melaknat orang-orang Yahudi dan.Nasrany,karena mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid.”*_
_(HR: Mutafaqun’Alaih)._
.

‼ *Sebagian manusia menyangka bahwa beliau-dimakamkan di masjidnya ini adalah kesalahan-besar, karena Rasulullah ^dimakamkan di-rumahnya sendiri. Keadaan kuburan beliau tetap sepert itu sehingga datang (khalifah-khalifah) bani Umayah setelah 80 tahun,kemudian mereka memperluas(ruangan) masjid, dan mereka memasukkan kuburan-beliau termasuk bagian masjid.*
.
✅ _*Sesungguhnya banyak di antara umat Islam-yang menguburkan orang-orang mati di dalam-masjid-masjid, apalagi yang meninggal dunia.itu seorang kyai, setelah selang beberapa waktu kemudian mereka membangun kubah di atasnya dan thawaf di sekelilingnya, mereka meminta (sesuatu) kepadanya selain dan Allah sehingga mereka terjerumus ke dalam lembah kesyirikan.*_
.

Allah Ta’ ala berfirman:
‼ _*”Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah-kepunyaan Allah, maka janganlah kamu menyembah seorangpun di dalamnya di samping menyembah Allah.”* (Al-Jin: 18)._
.

✅ *Maka masjid-masjid dalam agama Islamadalah-bukan kuburan-kuburan untuk.mengubur mayit-mayit, namun ia adalah tempat untuk shalat dan beribadah kepada Allah semata.*
.
Rasulullah bersabda;
‼ _*”Janganlah kalian shalat menghadap kuburan dan janganlah kalian duduk di atasnya.”*_
_(HR. Muslim)._
.
‼ *Maka tidak sah shalat di sebuah masjid yang didalamnya ada kuburannya.*

.
➡ *WALI-WALI ALLAH*
.
➡ 1). Allah Ta’ala berfirman:
.

اَ لَاۤ اِنَّ اَوْلِيَآءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ۚ
.
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَا نُوْا يَتَّقُوْنَ ۗ
.
✅ _*”Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”*_
‼ _*”(Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.”*_
(QS. Yunus 10: Ayat 62-63)
.
➡ 2 ) Allah Ta’ala berfirman:
.
وَمَا لَهُمْ اَ لَّا يُعَذِّبَهُمُ اللّٰهُ وَهُمْ يَصُدُّوْنَ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَـرَا مِ وَمَا كَا نُوْۤا اَوْلِيَآءَهٗ ۗ اِنْ اَوْلِيَآ ؤُهٗۤ اِلَّا الْمُتَّقُوْنَ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ
.
✅ _”Dan mengapa Allah tidak menghukum mereka padahal mereka menghalang-halangi (orang) untuk (mendatangi) Masjidilharam dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? *Orang yang berhak menguasai(nya), hanyalah orang-orang yang bertakwa,* tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.”_
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 34)
.

➡ *3). Wali menurut Al-Qur’an adalah seorang-muslim yang bertaqwa kepada Allah, tidak bermaksiat kepadanya, berdoa kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya. Dia adalah orang yang telah Allah peringatkan agar jangan diremehkan,diperangi, dan dimakan hartanya.*
.
Allah berfirman dalam sebuah hadits qudsy:
‼ _*”Barangsiapa memerangi wali-Ku, maka sungguh Aku telah memaklumkan perang kepadanya “* (HR. Al-Bukhary)._
.

*Kadang-kadang karamah yang Allah berikan-kepada seorang wall yang muslim, bertauhid, dan taat ini muncul ketika ia sedang berhajat (membutuhkannya). Oleh karena itu masalah wali dan karamah keduanya ditetapkan dalam Al-Qur’an Karim.*
.
✅ _*Dalilnya adalah kisah Maryam (ibunda Nabi Isa ketika ia mendapatkan rizki dan makanan di rumahnya sendiri dimana Allah berfirman membenarkannya:*
_
.
فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَا تًا حَسَنًا ۙ وَّكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ۗ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَا بَ ۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ قَا لَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَـكِ هٰذَا ۗ قَا لَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَآءُ بِغَيْرِ حِسَا بٍ
.
✅ _”Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria_
.
‼ _*Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh? Dia (Maryam) menjawab, Itu dari Allah. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.”*_
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 37)

.
✅ *Masalah wali dan karamah adalah tetap (benar-adanya)tetapi ia tidak akan terjadi kecuali.hanya-bagi orang mukmin yang taat dan bertauhid, dan karamah itu tidak akan terjadi kepada orang fasiq yang meninggalkan shalat atau orang yang terus-menerus berbuat dosa. Bukan merupakan persyaratan seorang wali harus adanya karamah, karena Al-Qur’an-tidak pula mensyaratkannya tetapi ia hanya mensyaratkan beriman dan bertakwa saja.*
.
➡ *WALI – WALI SYAITHAN*
.
✅ _*Tidak mungkin karamah itu muncul kepada orang-orang fasiq yang terang-terangan berbuat maksiat atau beristighashah kepada selain Allah, padahal perbuatan ini adalah di antara perbuatan orang-orang musyrik,maka bagaimana mungkin ia termasuk wali-wali-Allah yang mulia ?*_
.
‼ *Karamah tidak akan terjadi dengan warisan-nenek moyang. Namun karamah akan terjadi dengan lantaran iman dan amal shalih. Adapun hal-hal yang nampak pada ahli bid’ah yang menebaskan pedang pada dirinya sendiri atau memakan api, maka hal itu adalah di antara perbuatan syaitan-syaitan dan Majusi, serta’ ia adalah istidraj (memperdayakan) bagi mereka supaya tetap berjalan keses
atan.*
.
Allah Ta’ala berfirman:
.
وَمَنْ يَّعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهٗ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهٗ قَرِيْنٌ
.
‼ _*”Dan barang siapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur’an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya.”*_
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 36)
.

✅ *Contoh perbuatan seperti ini, Islam tidak menetapkannya, karena Rasulullah dan para shabatnya sesudah beliau tidak pernah mengajarkannya.Tetapi ia adalah di antara bid’ah-bid’ah yang diada-adakan.*
.

Rasulullah bersabda:
‼ _*”Jauhilah oleh kalian perkara-perkara yang baru-(dalam agama), karena setiap perkara yang baru-adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat.”*_
_(HR. Tirmidzy dan beliau berkata; hadits hasan shahih)._
.

✅ *Orang-orang kafir di India melakukan perbuatan-perbuatan yang lebih besar lagi dan hal ini sebagai-mana yang telah dinukil oleh Ibnu Bathuthah dalam rihlahnya (perantauannya) dan juga telah dikisahkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam buku-buku beliau. Maka apakah kita akan mengatakan-bahwa mereka itu wali-wali yang memilki karomah-karomah?Namun (sebaliknya) hal itu adalah dinantara perbuatan syaitan-syaitan dan dia merupakan istidraj bagi pelakunya supaya ia bertambah kesesatan sebagaimana firman Allah Ta’ala:*
‼ _*”Katakanlah: Barangsiapa yang berada didalam-kesesatan, maka biarkanlah Rabb Yang Maha-Pemurah memperpanjang tempo baginya…”* (QS. Maryam: 75)._
.

➡ *AL – KHOUF DAN AR – ROJA*
.
✅ Allah Ta’ala berfirman:
.
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَ رْضِ بَعْدَ اِصْلَا حِهَا وَا دْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًا ۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
.
‼ _*”Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap.* Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”_

(QS. Al-A’raf 7: Ayat 56)
.
✅ *Allah Ta’ala memerintahkan kepada para hamba-Nya supaya mereka berdoa kepada Yang Menciptakan dan Yang Diibadahi oleh mereka (Allah) lantaran rasa Khauf (takut) dari api naar dan azabNya serta rasa ambisi untuk mendapatkan JannahNya dan kenikmatan-Nya* sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Hijr:
‼ _*”Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah.Yang Maha Pengampun-lagi Maha Penyayang. Dan bahwa sesungguhnya adzab-Ku adalah adzab yang sangat pedih.”*_
(QS.AI-Hijr: 49-50).

.
✅ *Karena dengan rasa takut kepada Allah akan-mengantarkan seorang hamba menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah dan apa-apa yang dilarang. Sedangkan rasa tamak (ambisi) untuk memperoleh jannah-Nya akan memotivasi dirinya untuk beramal shalih dan mengerjakan dengan setia apa yang diridhai-Nya.*
.
‼ *Kesimpulan apa yang ditunjukkan dari ayat di atas:*
.
➡ *1. Hendaknya seorang hamba itu berdoa kepada-Rabb-nya yang telah menciptakannya, karena Dialah Yang Maha Mendengar dan Mengabulkan doanya.*
.
➡ *’2. Larangan berdoa kepada selain Allah meskipun kepada Nabi, wall ataupun Malaikat. Karena-doa adalah ibadah, contohnya seperti shalat, maka tidak boleh ditujukan kepada sesuatu apapun kecuali hanya kepada Allah semata.*
.
➡ *3. Hendaknya seorang hamba itu berdoa kepada Rabb-nya dengan rasa takut dari api naar-Nya, dan karena keinginannya untuk memperoleh jannahNya.*
.
➡ *4. Dalam ayat tersebut merupakan sebuah (bantahan) kepada orang-orang sufi yang mengatakan bahwa mereka tidak beribadah kepada Allah karena rasa takut kepada-Nya atau berharap ingin mendapatkan apa yang ada di sisi-Nya karena rasa takut dan harap adalah di antara jenis-jenis ibadah. Dan sungguh Allah telah memuji para Nabi, dan merekalah manusia-manusia pilihan sebagaimana firman-Nya:*
‼ _*Sungguh, mereka selalu
bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami.”*_
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 90
)
.
➡ *5. Ayat tersebut merupakan sebuah bantahan-terhadap kitab (Al-Arba’in An-Nawawiyah) ketika Imam Nawawy mensyarah hadis;*
.
✅ _*”Sesungguhnya semua amal itu tergantung pada niatnya”, dimana beliau berkomentar: dan apabila seseorang beramal kamudian diiringi dengan niat, maka ada tiga keadaan baginya:*_

➡ *a. Dia mengerjakan hal itu karena rasa-takut-kepada Allah Ta’ala. Hal ini disebut-sebagai ibadahnya seorang budak.*
.
➡ *b. Dia mengerjakan hal itu karena mencari-jannah dan pahala. Ini disebut sebagai-ibadahnya pedagang.*

➡ *c. Dia mengerjakan hal itu karena rasa malu-kepada Allah dan untuk melaksanakan hak-hak’ubudiyah (penghambaan) serta-sebagai rasa syukur.Hal ini disebut sebagai ibadahnya orang yang merdeka.*
.
✅ _*Asy-Sayid Muhammad Rasyid Ridha, beliau menghubungkan pendapat ini dalam kitab Majmu’atul Hadits An-Najdiyah kemudian beliau berkomentar:*_
.
‼ *”Pembagian ini menyerupai pendapat orang-orang sufi dengan pendapat para fuqaha hndits. Pendapat yang benar adalah bahwa-kesempurnaan (ibadah) harus memadukan antara rasa khauf yang beliau sebut dengan ibadahnya budak karena kita semua adalah hamba-hamba Allah, dengan rasa roja'(harapan) untuk mendapatkan pahala dan karunia Allah yarig beliau sebut dengan ibadahnya pedagang.*
.
✅ _*Saya berkata: Dan Syaikh Mutawally AsySya’rawy (salah seorang ulama Al-Azhar Mesir)membangun aqidah ini dalam kitab-kitabnya,bahkan ia bertambah jauh penyimpangannya, ia menafsirkan dengan televisi-televisi (barangkali yang dimaksud Syaikh Mutawally adalah orang yang terlalu menaruh harapan kepada TV, termasuk syirik, Wallahu a’lam).*_
.

Firman Allah :
‼ _*”Dan janganlah ia menyekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Rabb-nya.”*_
(QS. Al-Kahfi: 110).

‼ *Kemudian ia berkomentar: “Dan jannah adalah-satu.” (Yang ia maksudkan adalah: beribadah kepada Allah karena ingin mendapatkan jannah adalah syirik).*
.
➡ *APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG QASIDAH AL-BURDAH*
.
✅ _*Qashidah (syair) ini ditulis oleh seorang penyair-Al-Bushoiry yang sangat populer ditengah-tengah manusia, apalagi di kalangah orang-orang sufi. Namun sekiranya kita menghayati maknanya, maka pasti kita akan melihat di dalam isinya sangat bertentangan dengan Al-Qur’an dan sunnah Rasul berikut ini untaian syair-syairnya:*_
.
➡ *l).”Wahai orang yang paling mulia, aku tidak-mempunyai pelindung selain engkau ketika datang bencana yang merata.”*

.
✅ _*Sang penyair beristighatsah kepada Rasulullah-seraya berkata: “Aku tidak mendapatkan seorang yang dapat-melindungiku etika datang bencana yang menyeluruh kecuali engkau.”_
.
‼ *Ini adalah termasuk syirik akbar (syirik besar) yang dapat mengekalkan pelakunya di dalam api naar jika belum bertaubat dari perbuatan syirik tersebut*
.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
‼ _*”Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi -manfaat dan tidak pula memberi mudharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat (yang’ demikian) itu, maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang zhalim.”* (QS.Yunus: 106),_
.

‼ *(Maksudnya adalah: orang-orang musyrik-karena syirik itu merupakan kezhaliman yang sangat besar).*
.

Rasulullah bersabda:
‼ _*”Barangsiapa mati dan ia menyeru (berdoa) kepada selain Allah, sebagai tandingan-Nya, maka ia pasti masuk naar”*_
(HR. AI-Bukhary).
.

➡ *2). “Sesungguhnya di antara kedermawananmu-adalah engkau berikan dunia dan akhirat. Dan diantara ilmu-ilmumu adalah ilmu Lauhul Mahfudz dan Al-Qolam (pena).”*
.
✅ Ini berarti pendustaan terhadap Al-Qur’an-dimana Allah
Ta’ala telah berfirman:
.
وَاِ نَّ لَـنَا لَـلْاٰ خِرَةَ وَا لْاُ وْلٰى
.
‼ _*”dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu.”*_
(QS. Al-Lail 92: Ayat 13)
.

✅ *Maka dunia dan akhirat kedua-duanya adalah dari (sisi) Allah dan di antara ciptaan-Nya (makhluk-Nya), dan ia bukan karena kedermawanan Rasulullah.*
.
‼ _*Rasulullahu tidak mengetahui apa yang ada di dalam’ Lauhul Mahfuzh, karena tidak ada-yang dapat mengetahui apa yang ada didalamnya kecuali hanya Allah semata. Hal ini berarti pengkultusan dan berlebih-lebihan-dalam memuji Rasullullah, sampai-sampai (penyair menganggap) bahwa dunia dan-akhirat dibuat karena kedermawanan Rasulullah,ia menganggap bahwa beliau mengetahui hal-hal ghaib yang ada di dalam Lauhul Mahfuzh, bahkan ia menganggap bahwa apa yang ada di Lauhul Mahfuzh adalah dari ilmu beliau.*_

.
Rasulullah telah melarang kita mengkultuskan-beliau sebagaimana sabdanya:
‼ _*”Janganlah kalian mengkultuskanku sebagaimana orang-orang Nasrany mengkultuskan Nabi Isa putra Maryam, karena sesungguhnya aku adalah seorang hamba, maka katakanlah: Abdullah (hamba Allah) dan Rasul-Nya.”*_
(HR. Al-Bukhari).

.
➡ *3).”Tidaklah zaman yang buruk menimpaku-kemudian aku minta perlindungan darinya Kecuali aku akan mendapatkan pertolongan dari sisinya.”*

✅ _Sang penyair mengatakan: *”Tidaklah aku tertimpa sakit, atau kesusahan kemudian aku meminta kesembuhan atau solusi dari kesusahan itu kepada-beliau (Rasulullah) kecuali ia akan menyembuhkanku dan melapangkan kesusahanku.”*_
.
✅ *Al-Qur’an mengisahkan tentang ucapan Nabi-Ibrahim kepada Allah Azza wa Jalla:*
.

وَاِ ذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ ۙ
.
‼ _*”dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku,”*_
(QS. Asy-Syu’ara’ 26: Ayat 80)
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
.
وَاِ نْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَا شِفَ لَهٗۤ اِلَّا هُوَ ۗ وَاِ نْ يَّمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
.
‼ _*”Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia.* Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”_
(QS. Al-An’am 6: Ayat 17)
.
✅ Rasulullah bersabda:
‼ _*”Apabila kamu meminta (sesuatu), maka mintalah kepada Allah dan apabila kamu memohon pertolongan, maka mohonlah pertolongan kepada Allah….”*_
_(HR.Tirmidzy, beliau berkata: hadits hasan)._
.

➡ *4.Sesungguhnya aku mempunyai jaminan darinya karena namaku Muhammad, dan dia adalah-orang yang paling menepati janji.”*
.
✅ _*Sang penyair berkata “Sesungguhnya aku mempunyai perjanjian dengan Rasulullah supaya ia memasukkan aku ke dalam surga karena namaku Muhammad.*_
.
‼ *Dari mana ia mempunyai perjanjian ini?*
.
✅ _*Padahal kita mengetahui bahwa banyak dari kaum muslimin yang fasiq dan komunis namanya Muhammad, maka apakah dengan memberi nama Muhammad akan menjamin mereka masuk surga?*_
.
Rasulullah pemah be
rsabda kepada putri beliau-Fatimah
‼ _*”Mintalah kepadaku dari hartaku sekehendakmu,(namun) aku tidak bisa (menjaminmu) di sisi Allah sedikitpun.”*_
_(HR. Al-Bukhary)_

.
➡ *5). “Semoga rahmat Rabbku ketika la membaginya, diberikan sesuai dengan tingkat kemaksiatannya.”*
.
✅ _*Hal ini tidak benar. Karena sekiranya rahmat-Allah diberikan berdasarkan tingkat kemaksiatannya sebagaimana yang dikatakan oleh penyair tersebut, tentulah setiap muslim akan menambah kemaksiatannya sehingga ia memperoleh rahmat yang lebih banyak lagi*_
.
‼ *Tetapi hal ini tidak mungkin akan dikatakan oleh seorang muslim dan orang yang-berakal karena menyelisihi firman Allah Ta’ala:* _*
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”.*_
(QS. Al-A’raf:56)
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
_*”…dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka, akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”*_
(QS. Al-A’raf 7: Ayat 156)
.

➡ *6). “Buat apa kamu meminta-minta dunia sedemikian mendesak padahal kalau bukan karenanya (Nur Muhammad) niscaya dunia ini tak akan muncul dari ketiadaannya.*
.
✅ _Sang penyair berkata: *”Sekiranya tidak karena Nabi Muhammad maka dunia tidak akan diciptakan.
“*_

Allah Ta’ala mengingkari (pernyataan)nya sebagaimana firman-Nya:
‼ _*”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”*_
(QS.Adz-Dzariyaat: 56)
.
✅ *Bahkan Nabi Muhammad sendiri diciptakan-untuk beribadah dan mengajak beribadah kepada Allah*
.
✅ Allah Ta’ala berfirman
‼ _*”Dan sembahlah tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).”*_
(QS. Al-Hijr: 99)
.

*7). “Aku bersumpah dengan bulan yang terbelah,jika kepunyaannya dari hatinya, maka pertanda terkabulnya sumpah tersebut.”*
.
✅ Sang penyair bersumpah dengan bulan, padahal Rasulullah bersabda:

‼ _*”Barangsiapa bersumpah atas nama selain Allah, maka ia telah berbuat syirik.”*_
_(Hadits shahih, diriwayatkan oleh Ahmad)._
.
‼ Kemudian sang penyair berbicara kepada
Rasuiullah dengan kata-kata :
*”Sekiranya mukjizat Rasul itu benar adanya-niscaya ketika disebut nama Rasul tentu-bangkitlah tulang- tulang yang telah binasa.”*

.
✅ _*Maknanya: sekiranya mukjizat Rasul itu berkekuatan atas tulang-belulang niscaya mayit yang telah hancur itu akan hidup dan bangkit-kembali dengan menyebut nama Rasulullah-oleh karena itu tidak terjadi, berarti Allah belum memberi mukjizat yang memang sebagai hak Rasul. Ucapan penyair ini seakan-akan-penentangan terhadap Allah karena belum memberi mukjizat yang menjadi haknya Rasul.*_
.
‼ *Ini adalah bohong dan dusta atas nama Allah, karena Allah Ta’ala telah memberikan kepada-setiap Nabi mukjizat-mukjizat yang sesuai baginya.*
.
✅ _*Contohnya Dia telah memberikan kepada Nabi-Isa sebuah mukjizat yang ia dapat-menyembuhkan mata orang buta, penyakit kusta, dan ia dapat menghidupkan kembali orang yang sudah mati, Allah Ta’la juga telah-memberikan mukjizat kepada junjungan kita Nabi Muhammad berupa Al-Qur’an, dapat memperbanyak air dan makanan,dapat-membelah bulan dan lain-lain.*_
.
‼ *Yang lebih ganjil lagi, Qashidah ini dinamai-Burdah atau Bur’ah (atinya pakaian atau-kesembuhan) karena penulisnya sebagaimana pengakuan mereka pemah sakit, kemudian ia-melihat Rasulullah lalu beliau memberikan-jubah kepadanya, kemudian ia memakainya dan ia langsung sembuh dari sakitnya ini adalah-dusta dan bohong sampai-sampai mereka mengagung-agungkan Qashidah ini.*
.
✅ _*Ingatlah bagaimana Rasulullah akan ridha-terhadap ucapan seperti ini yang menyelisihi AlQur’an dan-petunjuk Rasulullah serta didalam (isinya) mengandung kesyirikan yang nyata.*_
.
✅ *Ketahuilah bahwa pernah ada seorang laki-laki-yang datang kepada Rasulullah seraya berkata:*

‼ _*”Atas kehendak Allah dan kehendakmu”,maka-Rasulullah bersabda kepadanya: “Apakah kamu-akan menjadikan aku tandingan bagi Allah?” Tetapi katakanlah: “Atas kehendak Allah semata”.*_
_(HR.Nasa’i dengan sanad yang hasan)._
.

✅ *Wahai saudaraku muslim, waspadailah olehmu-membaca Qashidah (syair) ini dansyair-syair yang semisalnya, yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan petunjuknya Nabi Dan yang membuat heran lagi adalah bahwa ada di beberapa negara muslim yang mengucapkan penghormatan terakhir kepada si mayit yang sedang diusung menuju kuburan dengan-syair ini, maka mereka menumpuki kesesatan-kesesatan ini dengan kebid’ahan yang lain. Padahal Rasulullah telah mengintruksikan kepada kita supaya kita diam ketika ada jenazah yang sedang lewat.*
.
‼ _*Sesungguhnya tiada daya kekuatan kecuali hanya bagi Allah Yang Maha Tinggi Lagi Maha Agung.*_
.
Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu